Pages

Tampilkan postingan dengan label Batik Cup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batik Cup. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Oktober 2012

Timnas U-23 rebut Juara ketiga Batik Cup , Menang lewat Gol Penalti

- Timnas Indonesia U-23 berhasil menjadi juara ketiga pada Turnamen Batik Cup 2012 yang dilangsungkan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/10/2012), setelah berhasil mengalahkan tim Divisi Utama U-23 All Star dengan skor 1-0.
Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Agus Fauzan Arifin, gol skuad asuhan Aji Santoso dicetak oleh Saiful Indra pada menit ke-56 melalui tendangan  penalti.
Gol Saiful Indra berawal dari pergerakan Andik Vermansyah di sisi kanan pertahanan tim Divisi Utama U-23 All Star. Pemain Persebaya IPL itu kemudian dilanggar pemain belakang dan wasit langsung menunjuk titik putih. Kemudian Saiful Indra dengan tenang menyarangkan bola ke gawang.
Sebenarnya, pada pertandingan itu Timnas U-23 memiliki peluang untuk menambah perolehan gol setelah Hendra Adi Bayauw mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-62, sayang penalti yang diambil mantan pemain Persija Jakarta IPL itu gagal dimanfaatkan. Tendangan Bayauw masih bisa diselamatkan oleh kiper tim Divisi Utama U-23 All Star, Yudha Hananta.
Sampai pertandingan berakhir skor 1-0 tidak berubah untuk kemenangan Timnas Indonesia U-23. Kemenangan itu membuat timnas keluar sebagai juara ketiga Turnamen Batik Cup 2012. Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Persis
Solo melalui tendangan adu penalti. Sementara tim Divisi Utama U-23 All Star kalah 1-2 dari klub Persiba Bantul.
Persiba Bantul kemudian keluar sebagai juara Batik Cup 2012 setelah mengalahkan Persis Solo, 2-0 pada pertandingan final yang dilangsungkan Minggu (21/10/2012).
Turnamen Batik Cup 2012 adalah turnamen yang pertama kali diadakan. Tujuannya adalah sebagai sarana bagi tim peserta untuk mempersiapkan tim jelang bergulirnya kompetisi musim depan. Sementara bagi timnas, turnamen ini adalah untuk pembentukan tim sebelum berlaga di SEA Games 2013 Myanmar.

Persiba Bantul Juara Batik Cup 2012

Peluit panjang dari wasit Daryanto memastikan tim Persiba Bantul keluar sebagai juara turnamen Batik Cup 2012, Minggu (21/10/2012). Laskar Sultan Agung berhasil mengalahkan tim Persis Solo dengan skor 2-0.

Dua gol Persiba dicetak oleh Busari pada babak pertama dan I Made Wirahadi pada babak kedua. Kemenangan itu langsung disambut gembira oleh para official tim yang terlihat saling toss. Sementara para pemain Persiba merayakan kemenangan dengan mendatangi para Passer Bumi yang berada di tribun timur.

Persiba lolos ke final setelah mengalahkan Divisi Utama U23 Selection. Sementara tim Persis lolos setelah mengalahkan timnas U23 lewat drama adu penalti. Turnamen Batik Cup merupakan ajang bagi Timnas U23 sebelum berlaga dalam Sea Games pada Desember mendatang.

Penyerahan piala dilakukan langsung oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Partai selanjutnya adalah perebutan posisi ketiga dan keempat antara Timnas U23 di Stadion Manahan.(*)

Sabtu, 20 Oktober 2012

Final BATIK Cup : Hadapi Persiba Bantul , Persis Waspadai Bola Mati si provokator Marcio Souza

Final batik cup akan mempertemukan persiba Bantul melawan tuan rumah Persis Solo Selection di Stadion Manahan, Minggu (21/10) sore. Persiba lolos ke final mengalahkan Divisi Utama U-23 selection dengan skor 2-1 kemarin. Sementara Persis Solo Selection berhasil membuat malu Timnas U-23 lewat adu penalti 5-4, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Menghadapi Persiba Bantul di final, Persis Solo Selection pantas mewaspadai strategi bola mati para pemain Persiba. Seperti yang diutarakan sang pelatih Persis Selection Eduard Tjong setelah berhasil mengalahkan Timnas, timnya bakal bermain hati-hati.
“Persiba diuntungkan masa recovery sehari. Sedangkan kami sore tadi bermain, besok bermain lagi jam 3 sore. Kami akan mewaspadai bola-bola mati seperti dari tendangan bebas Marcio Souza,” terang Eduard Tjong, Sabtu (20/10) sore.
Sementara menanggapi pencapaian timnya dengan menjungkalkan Timnas U-23, pria yang akrab disapa Edu ini menilai hal tersebut berkat kerja keras anak buahnya. Dirinya menilai, persiapan yang hanya selama empat hari membuat taktik rotasi dan pembagian peran pemain menjadi teramat penting. Bahkan motivasi selalu diberikan kepada anak asuhnya.
“Setiap pemain saya coba untuk tampil selama 20 menit, jadi saya minta untuk total. Saya juga memberikan motivasi untuk pemain yang masih muda untuk menunjukkan kemampuan agar bisa dilirik Timnas. Begitu juga dengan pemain senior, bisa dilirik klub-klub karena menyaksikan siaran langsung,” pungkas Edu.
Duel Persis Selection kontra Persiba dijadwalkan Minggu (21/10) sore pukul 15.00 WIB, dan rencananya akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta.

Final BATIK Cup : Manahan Memerah , Harga Tiket Naik

Setelah cukup lama Stadion Manahan Solo tak tersentuh ingar bingar pertandingan. Sabtu (20/10) sore, pemandangan ribuan Pasoepati yang memadati laga Persis Solo Selection kontra Timnas Indonesia U-23, kembali memerahkan Stadion kebanggaan wong Solo ini. Bahkan kembali merahnya Manahan dilengkapi dengan kesuksesan Persis memberikan kemenangan.
Aksi koreografi di sisi tribun selatan Stadion Manahan yang bertuliskan “Solo”, semakin membuat lawan Persis keder. Terbukti, meski tertinggal dua gol di babak pertama, mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan di 90 menit. Dan dibabak penentuan melalui adu penalti, Persis unggul 5-4 dan disambut ribuan Pasoepati.
Laga puncak alias final akan digelar Minggu (21/10) sore pukul 15.00 WIB, dimana Persis akan berhadapan dengan Persiba Bantul. Diperkirakan pertandingan bakal diselimuti atmosfer yang ketat. Pasoepati bakal semakin banyak datang ke Manahan dan mendukung total untuk mengalahkan Persiba.
Secara terpisah, pihak panitia penyelenggara (panpel) mengumumkan adanya kenaikan harga tiker pertandingan terutama untuk tribun ekonomi (belakang gawang). Kenaikan harga tiket tersebut dari Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu. Alasan satu tiket untuk dua pertandingan membuat panpel mau tak mau menaikkan harga. Usai Persis melakoni partai final pukul 15.00 WIB, akan dilanjutkan perebutan tempat ketiga antara Divisi Utama U-23 Selection kontra Timnas U-23 pukul 19.00 WIB.
“Kenaikan tiket hanya berlaku untuk tribun ekonomi. Harga tribun lainnya tetap tidak ada perubahan. Kami berharap Pasoepati akan kembali memeriahkan laga final,” terang Ketua panpel lokal turnamen Batik Cup Roy Saputra.

Penalti andik kena Tiang , Kiper Timnas Kena Panenka , Persis Usir timnas dari solo

Persis Solo akhirnya berhasil mengusir Timnas U23 dari solo setelah dalam laga turnamen Batik Cup di Stadion Manahan, Sabtu (20/10/2012). Laskar Samber Nyawa menyudahi perlawanan Timnas lewat adu penalti dengan skor 4-5.

Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti karena selama waktu 2x45 menit skor tetap imbang 2-2. persis sempat tertinggl 2-0 oleh Timnas U23 pada babak pertama. Gol pertama Timnas dicetak oleh A Rahman pada menit ke-32. Sedangkan gol kedua dicetak oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-44. Persis memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat kaki Yusuf yang kemudian digandakan menjadi sama kuat 2-2 oleh Agus Jeno.

Lima orang penendang dari Persis Solo mulus masuk ke gawang Hidayat Brutu. Sementara dari lima aljogo Timnas, satu orang gagal menjebol gawang kiper I Komang Putra.

Penendang yang gagal tersebut adalah Andik Firmansyah. Andik yang giliran sebagai pendang teakhir Timnas mendapatkan tekanan berat dari ribuan Pasoepati yang memadati Manahan. Mereka meneriaksi Andik untuk membuyarkan konsentrasi pemain Persebaya tersebut.

Dan benar saja, tendangan Andik menyerempet tiang. Sementara penendang terakhir Persis, Dian Fahrudin berhasil melaksanakan tugasnya. Skor pun menjadi 4-5 untuk kemenangan. Seluruh penonton di Manahan langsung bersorak merayakan kemenangan Persis. Sementara para pemain Timnas terlihat tertunduk lesu.

Dalam laga ini kiper timnas U-23 harus menerima aibnya setelah pada adu penalti , ia di-PANENKA oleh algojo ke-4 persis . Penendang ke 4 tersebut dengan mudah dan percaya diri menendang penalti dengan teknik panenka sehingga kiper terkecoh dan terlihat bodoh .

Persis vs Timnas U-23 , Tidak ada Penonton yang dukung timnas


Turnamen Batik Cup memasuki hari kedua. Tim nasional Indonesia yang tampil menggunakan atribut kebesaran, Merah-Putih, tak mendapat dukungan satu pun dari penonton.seluruh penonton yang hadir lebih memberi dukungan kepada para penggawa Persis Solo
Berdasarkan pantauan , penonton yang hadir sebagian besar tergabung dalam kelompok suporter Persis yang dikenal dengan sebutan Pasoepati. Mereka membanjiri sisi tribun utara dan selatan.

Sepanjang laga, para Pasoepati terus mendendangkan lagu dukungan. Tak jarang, sebagian di antaranya mengibarkan bendera dengan warna dan tulisan yang menjadi ciri khas Persis Solo.(gh)

Jumat, 19 Oktober 2012

BATIK Cup : Persiba Bantul Pukul DU all Star

Tim Persiba Bantul yang ikut kompetisi Indonesia primer League (IPL) berhasil menggalahkan Divisi Utama All Star Usia 23 dengan skor 2-1 pada Turnamen Batik Cup 2012 di Stadion manahan Solo, Jumat petang.

Tim Persiba Bantul dalam turnamen tersebut menggantikan posisi Timnas Senior yang batal ikut pada babak pertama bermain sedang-sedang, sedangkan lawannya yang masih usia muda dengan penuh semangat.

Tim Persiba pada babak pertama justru kecolongan gol dari lawannya, setelah pemain depan DU All Star, Raul S berhasil menjebloskan bola ke gawang Andi setiawan, pada menit keenam. Sehingga, Persiba ketinggalan 0-1 atas DU All Star U-23.

Persiba yang diasuh pelatih Sajuri Said, yang memiliki banyak pemain berpengalaman tersebut bangkit dan langsung menekan pertahanan lawan.

Marcio Sousa dan kawan-kawan yang berupaya menekan lawan membuahkan hasil menyamankan kedudukan menjadi 1-1 pada menit kesembilan melalui tendangan kaki pemain depannya, I Made Wirahadi.

Gol Persiba tersebut berawal umpan bola silang yang dilakukan Johan Manaji ke depan gawang DU All Star. I Made Wirahadi yang berdiri bebas langsung melakukan tembakan ke arah gawang dan masuk.

Persiba kembali menambah gol melalui tendangan dari titik pinalti oleh Marcio Sousa pada menit 32 setelah terjadi pelanggaran di dalam kota pinalti oleh salah satu pemain bekalang DU All Star, sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk tim asal Bantul tersebut.

Kedudukan 2-1 untuk Persiba Bantul tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua baik Persiba maupun DU All Star U-23 banyak bermain di lapangan tengah sehingga jarang melakukan serangan berbahaya di gawang lawan.

Persiba sebetulnya ada peluang emas untuk menambah gol pada menit 65 setelah pemain tenganya, Busari lolos dari jebakan off side dan tinggal berhadapa dengan kiper DU All Star Yudha Hananta.

Namun, tembakan kaki kiri Busari tersebut bolanya melenceng tipis di kanan gawang dan hanya menghasilkan out gawang bagi DU All Star.

Bahkan, Persiba memiliki peluang untuk menciptakan gol pada menit ke 85, tetapi tembakan keras Marcio Sousa berhasil diblok kiper Yudha Hananta.

Sebaliknya, Tim DU All Star U-23 yang baru dibentuk sekitar satu minggu tersebut terus melakukan serangan dengan mengandalkan kecepatan, tetapi seranganya selalu digagalkan oleh pemain belakang Persiba yang koordinir oleh Michael Ndubusi.

Kedudukan 2-1 untuk Persiba Bantul tersebut bertahan hingga wasit Daryanto yang memimpin pertandingan meniup peluat panjang tanda babak kedua berakhir.

Wasit Daryanto dalam pertandingan tersebut juga memberikan hadiah tiga kartu kuning untuk Busari camara Fasawa (Persiba) dan Firmansyah Putra (DU All Star).

Pelatih DU All Star Roberto Bianchi, mengatakan, timnya baru dibentuk satu minggu, sehingga masih jauh dari harapan saat menghadapi Persiba.

"Mereka sering melakukan kesalahan secara individu memang kalah dengan tim lawan yang lebih berpengalaman. Namun, kami puas dengan berjuangan pemainnya meski kalah," katanya.

Menurut dia, gola yang terjadi di gawangnya karena kesalahan pemain belakang yang seharusnya mengambil bola dengan sundulan kepala, tetapi dia melakukan dengan kakinya.

"Beginilah tim yang baru dikumpulkan satu minggu ini, tetapi mereka sudah berpayah mengimbangi lawan yang lebih berpengalaman," katanya.

Pelatih Persiba Bantul Sahuri Said, mengatakan, dirinya tidak mau berteriak-teriak dari pinggir lapangan, karena kondisi stamina pemain belum fit betul.

"Mereka baru berkumpul tiga hari langsung main ikut turnamen ini. Hal ini sangat baik untuk ajang seleksi pemainnya untuk musim kompetisi tahun depan," katanya.(sc)

Kamis, 18 Oktober 2012

Laga Pembukaan Batik Cup diubah jadinya Timnas vs Persis bukan Timnas vs Persiba Bantul

Panitia pelaksana Batik Cup 2012 menjadwal ulang pertandingan yang melibatkan Timnas U-23. Bila sebelumnya akan menghadapi Persiba Bantul di laga pembuka, Kurniawan Karman dkk bakal menjajal Persis Solo di pertandingan kedua, Sabtu (20/10) di Stadion Manahan Solo.
Menurut Sihar Sitorus, selaku panitia pelaksana pusat Batik Cup, perubahan ini harus dilakukan karena adanya agenda penting, yakni pelantikan Walikota Surakarta dan adanya permintaan siaran langsung dari sponsor.
“Pertandingan antara Persis Solo melawan Timnas itu sarat gengsi karena bagi pemain muda tim tuan rumah dapat menunjukkan kemampuannya. Mereka bisa terpilih ajang seleksi bergabung dengan Timnas,” katanya.
Sebelumnya, Timnas direncanakan akan melakoni laga perdana melawan Persiba Bantul. Namun setelah mengalami perubahan, Persiba Bantul akan melawan tim Divisi Utama U-23 Selection, sementara Timnas akan meladeni perlawanan Persis Solo sehari berikutnya.
Sementara itu, pelatih Persis, Eduard Tjong mengaku antusias jelang laga tersebut. Menurutnya, laga ini merupakan kesempatan emas para pemain muda Persis untuk unjuk gigi di hadapan pelatih Timnas U-23, Aji Santoso.[bnt]

Rabu, 17 Oktober 2012

Aji Santoso : Panitia Batik Cup Tidak Becus !

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, memprotes jadwal pertandingan Turnamen Batik Cup yang berlangsung di Stadion Manahan, Jumat-Minggu (19-21/10). Sebab, jadwal tersebut dinilai banyak merugikan tim besutannya.
"Jadwal kerap berubah. Ini tidak fair dan kami tidak pernah diajak berbicara terkait jadwal ini," tegas Aji usai memimpin pasukannya berlatih di Stadion Manahan, Rabu (17/10) petang.
Pria yang pernah menangani Timnas senior ini terkejut ketika wartawan menyodorkan jadwal pertandingan yang dilakoni anak asuhnya. Dari jadwal yang dikeluarkan pihak penyelenggara, Fandi Eko Utomo dkk kedapatan tampil di laga pembuka melawan Persiba Bantul, Jumat (19/10).
Jadwal ini diakui Aji berubah karena pada awalnya skuad Garuda Muda baru bertanding di hari kedua turnamen (20/10) melawan tim Divisi Utama (DU) All Star U-23. "Panpel tidak becus menyusun jadwal pertandingan. Mereka tidak memperhitungkan masa recovery pemain-pemain kami," ungkap dia.
Aji memang pantas khawatir dengan jadwal tersebut. Apalagi kondisi timnya saat ini diakuinya tidak  ideal karena baru berkumpul setelah libur tiga bulan. Belum lagi, skuadnya pun tidak lengkap dengan belum hadirnya lima pemain. Tiga dipinjam Timnas Senior seperti Andik Vermansah, Hendra Adi Bayaw dan Rasyid Assahid Bakri.
Ditambah Agung Supriyanto dan Hendri Aprilianto yang masih membela Danpuspom TNI AD. "Trio timnas senior kemungkinan baru kembali besok (hari ini-Red). Besok, Agung dan Hendri justru baru bertanding di kejuaraan AD," papar mantan arsitek Persebaya 1927 itu.
Atas kondisi tersebut, Aji meminta kepada pencinta sepak bola untuk tidak terlalu berharap tim besutannya tampil agresif. Meski dia meminta kepada anak asuhnya untuk tetap tampil dengan kemampuan terbaik.
"Syukurnya dengan persiapan mepet, anak-anak sudah mulai memahami taktik yang saya berikan. Terutama pemain yang sudah lama bergabung. Sementara untuk lima pemain baru, hanya saya intensifkan tentang pola bertahan. Kebetulan kelimanya berposisi sebagai pemain bertahan," tandas Aji.
Sementara itu, Persiba Bantul melewatkan jatah uji coba lapangan yang diberikan panpel besok (18/10). "Kami baru berangkat di hari H pertandingan," imbuh Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kiswara.(gding)

Pembukaan Batik Cup : Persiba Bantul vs Timnas U-23 disiarkan LIVE oleh RCTI

persiba Bantul melawan tim nasional U-23 telah ditetapkan menjadi laga pembuka Turnamen Batik Cup 2012 di stadion Manahan Solo, Jum'at.

Kick-off pertandingan ini mengalami sedikit perobahan terkait adanya jadwal siaran langsung RCTI. "Kick-off ditetapkan pukul 15.45," jelas Farid Muttaqin, Media Oficier turnamen Batik Cup kepada wartawan, Rabu.

Sedang pertandingan hari kedua antara Persis Selection melawan Divisi Utama U-23 Selection pukul 15.00. Karena dalam pertandingan ini tidak ada siaran langsung. Sedangkan untuk perebutan juara pada hari ketiga, antara tim menang melawan menang kick-off pukul 15.00 disiarkan secara langsung, dan kalah melawan kalah pukul 19.00 tidak disiarkan secara langsung.

Ketua panitia pelaksana Roy Saputra, menjelaskan selama turnamen panitia mencetak tiket sebanyak 16 ribu lembar. Turnamen ini diharapkan kembali membangkitkan persepakbolaan di Solo, setelah sekitar tujuh bulan vakum.

"Kami berharap tampilnya timnas U-23 dan Persiba Bantul menjadi daya tarik penonton untuk kembali datang meramaikan stadion Manahan."

Burgo Pane dari PSSI menambahkan turnamen ini oleh PSSI diserahkan kepada Ivent Organization (IO) Way Not Production. Melalui turnamen ini timnas U-23 diharapkan mendapatkan lawan tanding yang seperti diharapkan diantaranya Persiba Bantul.(Qom)

Kamis, 11 Oktober 2012

Timnas Djohar Ikuti batik Cup , Jersey dan Atribut juga wajib batik

Timnas Djohar akan turun pada turnamen segitiga Batik Cup di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 19-21 Oktober.

Selain menghadapi Timnas U-23, anak asuh Nil Maizar juga dijadwal menghadapi pemain dari Liga Selection yang juga menjadi peserta turnamen dalam rangka Hari Batik Sedunia itu.

"Turnamen ini tinggal dijalankan saja dan sangat baik untuk mengetahui perkembangan timnas," kata Penanggungjawab Timnas PSSI, Bernhad Limbong di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, turnamen yang rencananya akan menggunakan atribut batik ini telah dijadwalkan sebelumnya. Dengan turnamen ini diharapkan pemain akan lebih siap .


"Pemain timnas yang saat ini menjalani pemusatan latihan adalah yang terbaik. Jadi tidak usah berciut nyali," ucap pria yang juga Ketua Komisi Disiplin PSSI itu.

Jendral bintang satu itu menegaskan semua pemain terutama Timnas Senior saat ini telah menjalani pemusatan latihan tahap ketiga di Jakarta. Bahkan Titus Bonai dan kawan-kawan sebelum turun di Batik Cup akan menjalani uji coba internasional.

Uji coba internasional terdekat yang akan dijalani oleh anak asuh Nil Maizar itu adalah menghadapi tuan rumah Vietnam, 16 Oktober.

"Setelah dari Vietnam pemain akan langsung mempersiapkan diri untuk turnamen Batik Cup," kata Limbong, menegaskan.

Sementara itu untuk Timnas U-23 akan dikawal langsung oleh Aji Santoso dan jajaran pelatih lainnya. Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games 2012 ini sebelumnya telah terbentuk dan tinggal menjalani pemusatan latihan saja. Sedangkan untuk Liga Selection pemainnya masih dalam penggodokan.

(B016/C004)