Pages

Tampilkan postingan dengan label VIETNAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VIETNAM. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 November 2012

Vietnam vs Myanmar = 1-1

Vietnam mengawali langkahnya di Piala AFF 2012 dengan hasil imbang melawan Myanmar. Sempat unggul lebih dulu, Vietnam harus puas dengan skor akhir 1-1.

Di laga Grup A yang dimainkan Rajamangala National Stadium, Bangkok, Sabtu (24/11/2012) sore WIB, Vietnam membuka skor di menit ke35. Sundulan Le Tan Tai menyambut sepak pojok bersarang di pojok kanan gawang Myanmar.

Myanmar baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Gol untuk Myanmar hadir lewat kaki Kyi Lin yang dengan sempurna mengeksekusi tendangan penalti.

Dengan hasil ini, Vietnam dan Myanmar sama-sama mengoleksi satu angka. Laga lain di Grup A akan mempertemukan Thailand dan Filipina.

Jalannya Pertandingan
Di 15 menit pertama, Vietnam lebih mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang mereka hasilkan namun belum ada gol yang tercipta.

Salah satu peluang untuk Vietnam hadir dari Le Cong Vinh. Namun sundulannya menyambut tendangan bebas di menit ke-10 hanya menghadirkan sepak pojok.

Myanmar balik mengancam di menit ke-18. Kyi Lin yang bergerak dari sisi kanan melepaskan umpan ke dalam kotak penalti tapi tak ada pemain Myanmar yang menyambut bola.

Upaya Thanh Luong di menit ke-28 juga belum memberi gol untuk Vietnam. Tendangannya dari luar kotak penalti bisa dihentikan oleh kiper Myanmar.

Vietnam baru membuka skor di menit ke-35. Memanfaatkan sebuah sepak pojok, sundulan Le Tan Tai mengarah ke pojok kanan gawang Myanmar.

Memasuki babak kedua, Vietnam punya peluang emas untuk menambah keunggulan. Tapi upaya ini tak membuahkan hasil karena bola masih melebar tipis di sisi kiri gawang Myanmar.

Di menit ke-53, Myanmar mendapat hadian penalti setelah Kyi Lin dijatuhkan di kotak terlarang. Kyi Lin yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-1.

Vietnam kembali menekan. Tapi, sepakan Quoc Anh di menit ke-68 masih membentur mistar gawang Myanmar.

Kyi Lin benar-benar menjadi ancaman bagi pertahanan Vietnam. Lolos dari kawalan, dia tinggal berhadapan dengan kiper Vietnam, Hong Son. Tapi sepakannya masih mampu dihalau oleh Son.

Di ujung babak kedua, Vietnam nyaris menjebol gawang Myanmar lewat sebuah tendangan bebas. Tapi bola yang sempat disundul oleh pemain belakang Myanmar masih mampu ditepis oleh Si Thu.

Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor 1-1 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain:

Vietnam XI: Son, Minh Duc, Van Phong (Van Bien 48'), Gia Tu, Van Hoan, Thanh Hung, Quoc Anh, Trong Hoang (Vu Phong 81'), Thanh Luong, Tan Tai, Cong Vinh (Quang Hai 68')

Myanmar XI: Si Thu, Min Tun, Aung Kyaw (Thet Naing 79'), Maung Lwin, Phyo Aung, Ko Ko (Zaw Oo 46'), Lin Oo (Kaung Si Thu 59'), Hein Kyaw, Htan, Kyi Lin, Yan Paing
(nds/nds)

Jumat, 23 November 2012

Tidak Disiarkan Langsung di Tv Indonesia , Inilah LIVE STREAMING Vietnam vs Myanmar

Laga grup A aff cup 2012 antara vietnam vs myanmar akan kickoff pk 17.30 wib hari ini . Laga ini tidak disiarkan langsung oleh RCTI sebgai official broadcaster aff cup di indonesia . RCTI akan menyiarkannya secara tunda pk 00.00 wib dini hari . Bagi yang mau nonton secara langsung berikut live streamingnya :

Vietnam v Myanmar : Buru Kemenangan Perdana

Vietnam membidik gelar juara Piala AFF tahun ini. Memori manis Red Warriors, julukan Vietnam, merajai turnamen dua tahunan se-Asia Tenggara itu 2008 lalu, ingin diulang kembali. Dan langkah pertama Nguyen Minh Duc dkk di grup A akan ditentukan hari ini (24/11) lawan Myanmar di Stadion Rajamangala.
 Menjelang Piala AFF ini, skuad Vietnam tak mengalami banyak perubahan dibanding dua tahun silam. Kembalinya bomber Le Cong Vinh dalam barisan pemain utama setelah dua tahun lalu absen gara-gara cedera lutut kanan, membuat sektor depan Vietnam kembali greng.
 Seperti diberitakan Aseanfootball kemarin (23/11), pelatih Vietnam Phan Thanh Hung meyakini laga perdana timnya akan menjadi kunci sukses langkah selanjutnya. Dalam kacamata pelatih berusia 52 tahun itu, kalau sukses mengalahkan Myanmar peluang juara kian besar.
 "Laga lawan Myanmar ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Kalau menang, mental tim ini akan terdongkrak. Sebaliknya, kalau kami kalah atau seri, pertandingan selanjutnya akan menjadi berat," tutur Thanh Hung.
 Dalam empat pertemuan terakhir keduanya, Vietnam berhasil menang tiga kali dan sekali kalah. Dua tahun lalu ketika Indonesia-Vietnam menjadi tuan rumah Piala AFF, Vietnam berhasil mencukur Myanmar 7-1 di babak penyisihan grup.
 "Tim ini memang sudah siap turun di turnamen ini. Terutama untuk para suporter, terima kasih atas dukungannya. Dan harapan kami kami bisa memenuhi ekspektasi para suporter," tambah Thanh Hung lagi.
 Meski punya rekor bagus ketika bertemu Myanmar, Thanh Hung tak mau jumawa. Bagi mantan penyerang Vietnam era "90-an itu, persaingan di Asia Tenggara semakin keras. Jadi tak ada lagi kekuatan timpang antar peserta Piala AFF ini.
 Nah, untuk menjebol gawang Myanmar Thanh Hung mengandalkan pola 4-5-1. Cong Vinh akan dimainkan sebagai striker tunggal dengan ditopang lima gelandang. Dua gelandang kreatif Vietnam Trong Hoang dan Thanh Luong sangat diharapkan umpannya kepada Cong Vinh.
 Di sisi lain, Myanmar sadar posisinya sebagai underdog dalam Piala AFF ini. Justru itu yang membuat White Angels, julukan Myanmar, siap tampil lepas. Di bawah pelatih asal Korsel, Park Sung Hwa, mereka siap mengejutkan.
 "Boleh saja kami dibilang tim terlemah di grup A ini. Namun kami akan berjuang sebagus mungkin. Kami tak gentar menghadapi Vietnam, Filipina, atau Thailand," kata Sung Hwa.
 Mengusung skuad yang masih muda, rata-rata usianya 21,9 tahun, Myanmar siap mengandalkan kecepatan mereka. Mengandalkan serangan sayap dengan pola 4-4-2, Sung Hwa menumpukkan asa lini depan kepada David Htan dan Yan Paing. Yan Paing adalah pemain "tertua" Myanmar dengan usia 28 tahun.

Selasa, 16 Oktober 2012

FOTO : Suporter Indonesia Memberi dukungan kepada timnas Melawan Tuan rumah Vietnam

- Laga friendly match antara Tim Nasional Indonesia melawan tuan rumah Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, berakhir imbang tanpa gol. Hasil tersebut mengulang pertandingan sebelumnya yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, 15 September lalu. timnas bermain impresif dengan menunjukan determenasi yang bagus . Harus diakui, tim yang diisi para pemain-pemain IPL itu menunjukan peningkatan kualitas permainan namun sayang memang aksi emosional irfn bachdim menodai kecemerlangan tersebut .
berikut beberapa foto suporter indonesia di tribun :









VIDEO : Vietnam vs Indonesia = 0-0



/>











Vietnam vs Indonesia = 0-0 , Diwarnai Pertengkaran Bachdim



Timnas Indonesia menunjukan Progres kemajuan dalam segi permainan . Menghadapi tuan rumah vietnam , timnas berhasil menunjukan permainan yang lebih teroganisir walaupun skor berkahir imbang 0-0 . Sayangnya dalam pertandingan ini , lagi lagi striker indonesia irfan bachdim menunjukan sikap kekanak -kanakkannya dengan mudah terpancing emosi sehingga terlibat keributan dengan bek vietnam di penghujung babak kedua sehingga harus mendapat kartu kuning.

Sejak babak pertama, kedua tim sebenarnya sudah saling serang. Pelatih Nil Maizar mengandalkan Andik Vermansyah dan Rachmat sebagai ujung tombak Timnas Indonesia.
Kecepatan kedua tim benar-benar menyulitkan pertahanan Vietnam. Kiper Vietnam pun cukup kerja keras untuk menghalau serangan Garuda Mudah, julukan Timnas Indonesia.
Tuan rumah Vietnam bukan tanpa serangan. Berulang kali kiper Endra Prasetya harus berteriak untuk mengoordinasi lini belakang.
Memasuki akhir babak pertama, Nil memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Elie Aiboy. Namun hingga 45 menit babak pertama, skor masih sama kuat 0-0.

Di babak kedua, Indonesia mencoba mengambil inisiatif serangan. Perubahan tampak dalam formasi Indonesia. Duet Rahmat dan Irfan Bachdim menjadi tumpuan lini depan skuad Garuda. Keduanya mendapat dukungan dari Andik Vermansyah di sisi kanan dan Okto Maniani di sisi kiri.
Tak mau kalah, Vietnam juga berusaha untuk mengimbangi permainan Indonesia di babak kedua. Sebuah peluang dari Vietnam pada menit ke-50 masih terlalu lemah untuk mampu menembus gawang Endra Prasetya.
Pada menit ke-54, Indonesia juga mempunyai kesempatan untuk membuka keunggulan. Sayang sebuah umpan datar dari Andik gagal disambar oleh Irfan Bachdim.
Peluang terbaik dari Vietnam datang pada menit ke-57. Sebuah akselerasi dari pemain Vietnam mampu mengecoh pertahanan Indonesia. Beruntung masih mampu dihalau oleh kiper Endra Prasetya.
Pergantian kembali dilakukan oleh Nil Maizar dengan memasukkan Samsul Arif untuk menemani Irfan Bachdim. Pemain Persibo Bojonegoro ini menggantikan peran Rahmat yang gagal keluar dari kawalan pemain Vietnam sepanjang 60 menit.
Indonesia masih terus berusaha membongkar pertahanan Vietnam. Samsul Arif, Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah beberapa kali kesulitan lepas dari kawalan pemain belakang Vietnam.
Sisi kanan pertahanan Indonesia tampaknya menjadi incaran pemain Vietnam untuk menggempur pertahanan Indonesia. Kebiasaan Diego Michiels yang sering melakukan overlap menjadi sasaran empuk pemain Vietnam.
Sempat tercadi kericuhan kecil antara irfan bachdim dan bek vietnam pada menit 82 sehingga beberapa pemain lainnya juga ikut terpancing.Wasit berhasil mengamankan kondisi dan melanjutkan pertandingan yang sempat tertunda. Bachdim yang dinilai sebagai pemicu keributan mendapat kartu dari wasit.
Meski jual beli serangan silih berganti dilakukan oleh kedua tim, namun hingga pertandingan usai kedudukan imbang gol tetap bertahan.
Hasil ini menjadi yang kedua bagi kedua tim setelah pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya juga berakhir dengan skor imbang tanpa gol.(rfg)


Starting XI Vietnam
Vietnam Starting XI: Hồng Sơn, Minh Đức, Gia Từ, Đnh Đồng, Văn Phong, Văn Quyết, Trọng Hong, Quốc Anh, Nguyn Sa, Thanh Hưng, Cng Vinh
Starting XI Indonesia
Indonesia Starting XI: Endra Pras, Hamdi Hamdhan, Novan Sasongko, Taufiq, Elie Aiboy, Hengky, Wahyu, Andik Vermansah, Rachmat Leo, Vendry Mofu, Oktovianus.

Senin, 15 Oktober 2012

Vietnam vs Indonesia : Asah Ujung Tombak

Problem ketajaman lini depan menghantui tim nasional (timnas) Indonesia jelang laga persahabatan kontra Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, nanti malam.

Skor kacamata saat menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo,Surabaya, 15 September kemarin,coba diperbaiki Pelatih Nilmaizar. Timnas Garudakembali menjalani laga uji coba jelang keikutsertaan di ajang Piala AFF 2012,November nanti. Tergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia,Singapura, dan Laos,berbagai pembenahan terus dilakukan.Ketajaman lini depan pun jadi salah satu aspek yang akan diperbaiki.

Melawan Vietnam di Surabaya,lini depan timnas Garudadiisi Samsul Arif Munip dan Irfan Bachdim.Kedua pemain tersebut gagal mencetak gol,meski beberapa peluang tercipta.Pada pertemuan kedua di Hanoi, berbagai perubahan akan dilakukan Nilmaizar. ”Kami terus berbenah setelah hanya bermain imbang pada pertemuan September lalu.

Beberapa penyerang alternatif kami siapkan dalam pertandingan nanti.Semoga skenario yang kami siapkan mendapat hasil maksimal,”ungkap Nilmaizar. Namun,tekad Nilmaizar mematangkan lini depan terkendala absennya salah satu penyerang andalan timnas Titus ”Tibo” Bonai.Tibo ”menghilang”saat rombongan bersiap ke Bandara Soekarno-Hatta,Minggu dini hari.

Boarding pass dan paspor atas nama Tibo masih dalam genggaman panitia keberangkatan lantaran Tibo tidak kelihatan batang hidungnya. Nilmaizar tak paham mengapa Tibo tidak hadir.Hingga kemarin,pria yang kerap disapa Nil itu tidak mengetahui alasan Tibo ”menghilang”. Nil mengaku tak masalah kehilangan pemain andalannya itu lantaran masih memiliki Syamsul Arif dan Irfan Bachdim.

”Kami tidak ingin membicarakan pemain yang tidak dibawa.Bagi saya,latihan yang kami fokuskan sejauh ini adalah latihan agar pemain tidak lagi mengulang kesalahankesalahan seperti di Surabaya.Pemain tidak perlu bermain dengan umpan-umpan atas yang tidak jelas.Lebih baik bermain satu dua, dengan permainan bola bawah,”papar Nil. Dalam pertamuan kedua kontra Nhung Chien Binh Do––julukan Vietnam––Nil mengaku akan mengantisipasi permainan cepat anak-anak asuh Phan Thanh Hung.

Mantan pelatih Semen Padang (SP) itu menilai,skuad Vietnam memiliki ciri permainan yang tidak jauh berbeda dengan Wahyu Wijiastanto dkk. ”Kami akan mewaspadai pergerakan para pemain-pemain Vietnam.Mereka memiliki kecepatan yang dan kelincahan yang sangat bagus.Permainan Vietnam tidak jauh berbeda dengan timnas Indonesia.Satu yang menjadi keunggulan, mereka memiliki kondisi fisik yang bagus,” papar pelatih berusia 42 tahun itu.

”Saya yakin strategi mereka akan dititikberatkan untuk menekan para pemain kami.Untuk itulah,kami sudah mempersiapkan segala antisipasinya.Karena pemain-pemain pun harus bisa atasi itu,sebagai bekal bermain di Malaysia nanti,”ujar Nil. Sementara itu,dukungan atas usaha timnas Garudamencatatkan poin penting Vietnam juga disampaikan Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut berharap agar uji coba ini tidak disia-siakan timnas Garuda. ”Uji coba ini sangat penting.Jadi,jangan sampai terlewat begitu saja.Kami semua berharap timnas mampu menampilkan kemajuan yang signifikan.Apa yang sempat dilakukan saat menundukkan Brunai Darussalam lima gol tanpa balas,semoga bisa kembali dicatatkan,”tutur Limbong. ●decky irawan