Pages

Tampilkan postingan dengan label PERSISAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERSISAM. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Februari 2013

Arema vs Persisam = 3-1 , Naik Ke Puncak Klasemen

Arema Indonesia sukses melumpuhkan lawannya Persisam Putra Samarinda pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL). Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis, 7 Februari 2013, tim berjuluk Singo Edan menang 3-1.

Pertandingan ini sempat dihentikan ketika baru 11 menit bergulir. Hujan deras membuat lapangan penuh dengan genangan air dan bola tidak bisa bergerak. Namun setelah ditunda sekitar 30 menit, laga kembali bisa dilanjutkan.

Seluruh gol pada laga ini tercipta di babak pertama. Kubu Arema mampu unggul lebih dulu di menit 22 melalui penalti  Greg Nwokolo. Tapi 11 menit berselang Persisam mampu membalas, juga lewat eksekusi dari titik putih. Hadiah tendangan 12 pass dikonversi menjadi gol oleh Pierre Njanka.

Tapi skor imbang 1-1 tidak bertahan lama. Di menit 35 bintang baru Arema, Sunarto kembali mengoyak gawang Pesut Mahakam. Lalu pada menit 42, Arema kembali memperbesar keunggulan lewat penalti Keith Kayamba Gumbs. Skor 3-1 untuk tuan rumah bertahan sampai turun minum.

- Memasuki babak kedua, anak asuh Rahmad Darmawan tetap menguasai jalannya pertandingan. Kondisi lapangan yang mulai licin usai diguyur hujan deras, memaksa benturan antar pemain kerap terjadi.

Menit 52, Cristian Gonzales terpaksa ditarik keluar. Posisi El Loco, digantikan Beto Gonzalves. Arema nyaris menambah jumlah gol menit 59. Umpan satu dua Sunarto dengan Greg, gagal dikoneversi menjadi gol.
Solo run Greg diakhiri umpan cantik didepan mulut gawang, hanya berbuah tendangan penjuru. Tampil sedikit turun diparuh babak kedua, Persisam hanya mengandalkan serangan balik cepat.

Sayap Samarinda yang ditempati Bayu Gatra, beberapa kali coba membuka ruang hingga jantung pertahanan Arema. Hanya saja, tembakan Ebrahem Lovinian menit 61, masih tepat dipelukan kiper Kurnia Meiga. Namun, menit 70 Lovinian harus ditarik keluar Sartono Anwar dan digantikan Loudry Setiawan.
Sebaliknya, sorak-sorai aremania yang meminta Ridhuan dimasukkan, akhirnya dikabulkan Rahmad Darmawan. Pemain Timnas Singapura itu masuk menggantikan Sunarto menit 74. Seluruh stadion pun memberi aplaus mantan duet Along saat berkostum singo edan musim lalu.

Menit 78, Persisam nyaris memperkecil skor. Sayang, tembakan keras Bayu Gatra masih tipis diatas mistar gawang Arema. Tuan rumah kembali tertekan menit 81. Kali ini, tendangan Obiora masih bisa dihalau Kurnia Meiga. Sedikit mengendurkan serangan, membuat para pemain Arema mulai mengatur ritme permainan. Hendro Siswanto yang mulai kelelahan, harus ditarik keluar menit 83 dan digantikan Sukadana.

Hingga tambahan waktu 3 menit diberikan wasit Jerry Elly asal Bogor, kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Arema Indonesia. Dengan hasil maksimal tiga poin dikandang dua kali permainan, membuat posisi klasemen singo edan merangkak naik. [yg]

Rabu, 06 Februari 2013

RD takut Lovinian Ebrahim Balas dendam Pada Arema

MOTIVASI besar diyakini Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan dimiliki oleh gelandang Persisam Putra Lovinian Ebrahim. Bukan tanpa alasan RD mengatakan demikian. Gelandang asal Iran itu sebelum merapat ke Kota Tepian sempat mengikuti seleksi di Arema.

Ya, Ebrahim Lovinian di saat awal RD dipercaya menangani Arema sempat menyeleksinya. Namun mantan pelatih Persija, Sriwijaya dan Persipura itu tak merekrutnya.

“Ya, Ebrahim sempat bersama Arema, itu tentu menjad motivasi tersendiri bagi dia,” kata Rahmad, kemarin (6/2).

Menurt RD, saat seleksi di Arema, Ebrahim masuk dalam daftar pemain pending. Itu dilakukan karena dia ingin melihat lebih jauh potensi yang dimiliki oleh mantan pemain klub raksasa Iran, Sepahan itu.

“Tipikal permainan Ebrahim ternyata mirip-mirip dengan pemain lain. Sehingga harus dicoret,” ungkap pelatih yang juga pernah menangani Timnas Indonesia U-23 itu.

Ebrahim sendiri akan tampil tanpa tandemnya di lini tengah, Dian Irawan. Dian terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Meski begitu, pemilik nomor 9 ini mengaku tidak akan berpengaruh banyak terhadap kekuatan tim. “Siapapun yang nantinya diturunkan, pastinya akan tampil semaksimal mungkin,” tandasnya. (fe)

Arema vs Persisam : Memantapkan Kelas

Penampilan impresif Persisam Putra Samarinda akan kembali mendapat ujian berat. Tim Pesut Mahakam berkesempatan memastikan di mana kelas mereka sebenarnya pada Indonesia Super League (ISL) musim ini. Menghadapi Arema Cronous adalah salah satu jalan untuk mempertegas upaya menahbiskan diri sebagai penantang juara.

Memang tidak akan mudah menghadapi Arema saat berlaga di kandangnya, Stadion Kanjuruhan. Dukungan ribuan Aremania adalah salah satu kekuatan yang dimiliki Singo Edan. Tercatat, dari tiga laga kandang musim ini, semuanya berhasil diakhiri dengan poin sempurna.

Arema yang sudah mengemas tiga kemenangan dari lima laga saat ini punya poin 9. Beda satu poin dari Persisam Putra yang menempati posisi kelima, atau dua strip di bawah Singo Edan, sebutan Arema.

Persisam yang baru saja merasakan kekalahan perdana saat melawat ke Gresik untuk menghadapi Persegres datang ke Malang untuk mencari kemenangan. Begitu yang ditargetkan Sartono Anwar, pelatih Persisam Putra. Namun ia juga sadar, bahwa perlu permainan yang serba lebih jika ingin merealisasikan mimpi membungkam Arema di kandangnya. ” Arema yang banyak dihuni pemain bintang, Persisam wajib bermain lebih konsentrasi, lebih disiplin, dan lebih fokus. Intinya serba lebih,” ujarnya.

Tidak mudah memang mencuri poin dari Arema. Dari tiga laga kandang yang dijalani Singo Edan, julukan Arema, semua disapu bersih. Terakhir, Mitra Kukar yang menjadi tumbalnya. Sebelumnya dua tim Papua Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat sudah terlebih dahulu tumbang.

Beban kerja para pemain yang turun di laga ini juga akan berlipat. Pasalnya dua pemain penting di pos penyerangan, Dian Irawan dan Lancine Kone harus menepi. Sementara Ferdinand Sinaga belum bisa dipastikan akan bisa tampil atau tidak. Walau Sartono juga tak menyerah dengan kondisi yang ada. “Kami akan memaksimalkan pemain yang ada,” ujarnya.

Sartono tampaknya bakal menurunkan pemain yang sama saat melawan Persegres Gresik. Dia tetap mengandalkan kolaborasi Bayu Gatra, Radiansyah, dan Anoure Richard Obiora untuk membongkar pertahanan lawan.

Sementara dari kubu tuan rumah, Pelatih Rahmad Darmawan (RD) menilai tak ada alasan untuk memandang sebelah mata Persisam Putra. Kemenangan yang sudah didapat, termasuk saat mengempaskan Mitra Kukar akhir pecan lalu bukanlah jaminan Arema akan mendapat kemudahan pada laga ini. “Satu keuntungan bisa bermain di kandang sendiri. Tapi terlalu jemawa bisa berbalik menjadi bencana,” ungkap RD.

Soal strategi, RD belum mau membocorkannya. Walau demikian, ia berharap Egi Melgiansyah dkk bisa tampil tenang dan percaya diri dan bermain tanpa beban. “Ketenangan bisa menentukan tempo permainan. Kapan bermain cepat, dan kapan men-delay permainan,” tandasnya.

RD menilai, ia sudah punya pengalaman dan mengamati pola permainan Persisam Putra. Menurutnya Sartono kerap menggunakan strategi yang melenakan lawan. Dengan kecepatan yang dimiliki barisan penyerangnya, Persisam Putra punya kekuatan dalam melakukan serangan balik. “Itu sudah saya amati sejak turnamen Inter Island Cup (IIC). Seperti itulah ciri khas Sartono Anwar,” pungkasnya.

Minggu, 03 Februari 2013

Sartono Anwar Anggap persisam Lambat Panas , Suharno Ngaku Gresik United beruntung

- Pelatih kepala Persisam Samarinda, Sartono Anwar mengakui kekalahan anak asuhnya 1-2 atas tuan rumah Persegres Gresik lebih disebabkan permainan yang telat berkembang.

Menurut pelatih gaek ini, gol cepat yang dilesakkan pemain Persegres Aldo Barreto karena sedikit membuat pemainnya kaget. Gol tersebut mempengaruhi permainannya di babak pertama.

"Babak pertama anak-anak memang telat berkembang. Sehingga, tuan rumah Persegres mampu mencetak 2 gol," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/02/2013).

Disinggung mengenai kekalahan Persisam atas Persegres akibat absennya 3 pemain inti. Dikatakan Sartono Anwar, kekalahannya ini bukan faktor absennnya 3 pemain. Sebab, permainan sepak bola lebih menekankan ke permainan kolektivitas. Jadi, tidak benar pemain senior absen membuat timnya kalah.

"Kekalahan kami bukan disebabkan absennya Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, dan tidak mainnya Supriyono. Tapi, semata-mata anak-anak telat panas. Terbukti, di babak kedua permainannya berkembang sehingga mampu mencetak gol," ungkap Sartono Anwar.

Persisam Samarinda saat meladeni tuan rumah Persegres Gresik, tidak diperkuat 3 pemain kuncinya. Ketiga pemain tersebut adalah Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, dan kapten tim Supriyono yang dibangku cadangkan karena kurang fit.

Sementara itu Pelatih Persegres Gresik Suharno mengatakan, pertandingan melawan Persisam Samarinda merupakan pertandingan yang sulit. Dalam pertandingan itu, Suharno menuturkan Persegres lebih sering mendapat tekanan dari Persisam di babak kedua.

"Ini pertandingan yang cukup ketat untuk kami, dimana banyak pressure-pressure di babak kedua. Kendati kami memenangi pertandingan 2-1," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/02/2013).

Dalam pertandingan itu, Suharno mengatakan Persisam lebih mendominasi penguasaan bola daripada Persegres utamanya menjelang babak kedua berakhir.

"Saya akui Persisam lebih baik, terutama dalam ball posession cuma mereka kurang beruntung saja," ungkapnya.

Di laga selanjutnya, pelatih kepala Persegres, Suharno berjanji tetap memperbaiki kelemahannya khususnya di sektor pertahanan.

"Yang jelas sektor pertahanan menjadi perhatian saya agar tetap konsisten sampai pertandingan berakhir," papar Suharno.(dg)

Gresik United vs Persisam = 2-1 , Panasi Puncak Klasemen

- Tren positif kembali ditunjukkan Persegres Gresik. Tim berjuluk 'Laskar Joko Samudro' ini kembali meraih kemenangan setelah menundukkan Persisam Samarinda 2-1 di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (3/02/2013).

Ini merupakan kemenangan keempat buat Persegres. Hasil kemenangan keempat ini membuat tim besutan Suharno membuntuti pemuncak klasemen kompetisi Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar. Kedua klub sama-sama meraup nilai 12, Persegres hanya kalah selisih gol.

 duel Persegres melawan Persisan berjalan menarik. Pasalnya, kedua kesebelasan yang sama-sama di berada di papan atas berusaha memperoleh poin maksimal.

Dua gol kemenangan Persegres dilesakkan oleh Agus Indra Kurniawan di menit ke 1 lewat sundulan kepala dan Shohei Matsunaga di menit 36 lewat tendangan bebas diluar kotak pinalti. Persisam memperkecil skor lewat Richard Oniore Obiora di menit 62 babak kedua.

Dengan hasil ini, posisi Persegres masih ditempel ketat oleh Mitra Kukar dan Persisam. Pertandingan yang dipimpin wasit Dodi Setia Purnama asal Indramayu, Jabar juga diwarnai hujan kartu kuning.

Ada 6 kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Masing-masing 3 kartu kuning untuk pemain Persegres Supandi, Khabin Syukron, dan Shohei Matsunaga. Sedangkan 3 kartu kuning buat pemain Persisam diantaranya Piere Njanka, Ahmad Sumardi, dan Dian Irawan. [cf]

Jumat, 25 Januari 2013

Sartono Anwar : Di babak Kedua , Persisam kurang Lepas

Laga antara Persisam Putra Samarinda vs Pelita Bandung Raya berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Namun, reaksi berbeda justru diperlihatkan oleh pelatih kedua kesebelasan.
Pelatih Persisam Putra Samarinda, Sartono Anwar, mengaku bersyukur atas kemenangan ini. Namun, ia tidak puas dengan penurunan permainan anak asuhnya, terutama di babak kedua.
“Persisam menunjukkan kualitas mereka di babak pertama, tapi tidak untuk babak kedua. Para pemain terlihat kurang menikmati pertandingan pada babak kedua,” kata Sartono Anwar, usai pertandingan.
Sartono memang memberi catatan khusus pada penampilan Bayu Gatra dkk. Apa yang diperlihatkan di babak pertama, menurut Sartono, adalah semangat yang bersambung dari pertandingan sebelumnya, ketika mengalahkan Sriwijaya FC.
“Tapi dibabak kedua mereka seperti kurang bersemangat. Banyak terjadi miss comunication antar pemain dan antar lini per lini,” keluh Sartono.

Pada laga berikutnya, Persisam bertandang ke Gresik United, 3 Februari.(cu)

Persisam vs Pelita Bandung Raya = 2-1 , Tembus 3 Besar Carta Liga

Persisam Putra Samarinda berhasil menang 2-1 atas tamunya, Pelita Bandung Raya, pada lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat 25 Januari 2013. Kemenangan ini mengantarkan Pesut Mahakam ke posisi 3 carta liga indonesia dengan delapan poin. 

 Persisam langsung membuka keunggulan di menit keempat. Ferdinand dengan cerdik memanfaatkan kesalahan di lini belakang PBR. Ia mencuri bola dari kaki Nova Arianto dan melepaskan tembakan yang gagal dihentikan kiper Edi Kurnia.

Menit 28, lagi-lagi Ferdinand menunjukkan ketajamannya. Mantan penyerang Persiwa Wamena itu memanfaatkan bola rebound sundulan Dian Irawan. Ferdinand sukses menanduk bola masuk ke gawang PBR. Skor menjadi 2-0.

PBR yang mengandalkan Gaston Castano di lini depan kesulitan membangun serangan. Pasalnya, Pierre Njanka dan kawan-kawan tampil disiplin di lini belakang Elang Borneo. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 2-0 untuk keunggulan Persisam.


Di paruh kedua, PBR coba bangkit. Gaston Castano dan kawan-kawan berani keluar menyerang pertahanan tuan rumah. Namun, PBR tak bisa leluasa karena Elang Borneo selalu melancarkan serangan balik yang membahayakan.

Namun demikian, di menit 73, PBR berhasil memperkecil kedudukan. Adalah Eka Ramdani yang mencatatkan namanya di papan skor. Mantan punggawa Persib Bandung itu melepas tembakan akurat ke tiang dekat yang gagal dihentikan kiper Usman Pribadi. Skor menjadi 2-1.

Persisam langsung berusaha membalas melalui aksi Ferdinand di menit 76. Setelah melewati kiper Edi Kurnia, Ferdinand mampu melepas tembakan. Apa daya, bola membentur mistar gawang. Dan hingga laga berakhir, skor tetap 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Dengan hasil ini, Persisam menembus posisi 3 besar dengan koleksi 8 poin dari 4 laga. Persisam hanya tertinggal satu poin dari Mitra Kukar (posisi 1) dan Persegres Gresik United (peringkat 2).

Susunan Pemain
Persisam:
Usman Pribadi, Joko Sidik, Pierre Njanka, Muhammad Roby, Dias Angga Putra, Ebrahim Loveinian, Dian Irawan, Ahmad Sumardi, Ferdinand Sinaga, Lanciné Koné (Lerby Eliandry Pong Baru 15'), Bayu Gatra Sanggiawan

PBR: Edi Kurnia, Munadi, Nova Arianto, Mijo Dadi?, Edi Hafid, Muhammad Arsyad (Nemanja Obri? 70'), Dane Milovanovi?, Rizky Pellu, Asep Mulyana, Eka Ramdani, Gaston Castano (je)

Kamis, 24 Januari 2013

Persisam vs Pelita Bandung Raya : Duel Darah Muda

Duel Persisam kontra Pelita Bandung Raya di Stadion Segiri Samarinda , Jumat (25/1) akan menjadi ajang pembuktian  darah muda. Pasalnya skuad kedua tim sama-sama diperkuat banyak pemain muda.

Pada daftar susunan pemain PBR yang akan turun menghadapi Persisam terdapat 10 pemain muda. Empat pemain selalu menjadi starter.Sebaliknya dari enam pemain muda yang masuk skuad Persisam dalam tiga laga sebelumnya ,tiga diantaranya pernah menjadi starter.

Dari kubu PBR pemain muda yang kerap dipercaya sebagai pilihan utama adalah Asep Mulyana, Jajang, Arsyad, dan Dane Milovanovic.Sementara pemain muda andalan Persisam adalah  Bayu Gatra, Dias Angga Putra, dan Aldier Makatindu.

"Pertandingan besok akan berjalan seru karena para pemain muda PBR maupun Persisam akan bertarung habis-habisan untuk membuktikan kemampuan mereka," ujar kapten PBR, Eka Ramdani.

Namun Eka mengingatkan agar pemain PBR waspada karena tuan rumah sedang on fire setelah melumat juara bertahan Sriwijaya FC pada laga sebelumnya.Apalagi pendukung Persisam lebih banyak dibanding Mitra Kukar.

 “  Kami ingin  hasil lebih baik di Samarinda, minimal meraih satu poin  supaya tidak pulang dengan tangan hampa  ke Bandung , “ kata  Eka yang musim lalu berkostum Persisam.         
Pelatih  PBR, Simon McMenemy mengakui  tim asuhannnya akan menghadapi atmosfer tandang  yang lebih menegangkan  dibanding laga sebelumnya. Tekanan penonton buat Eka Ramdani  dkk. pun semakin besar.

 “ Pemain PBR harus bekerja ekstra keras.Menghadapi Persisam di kandangnya kita harus mengerahkan seluruh  kemampuan yang dimiliki ,” ujar Simon.
            
Simon memuji penampilan  Persisam yang bermain  sangat baik ketika mengalahkan Sriwijya FC.Tim asuhan Sartono Anwar ini dinilainya sebagai tim tangguh yang tidak gampang ditaklukan di hadapan suporternya.
               
Menghadapi Persisam tampaknya Simon tak akan banyak mengubah formasi pemain, kecuali di posisi bek sayap .Jajang terpaksa dibangku cadangkan karena lututnya mengalami cedera. Mokhamad Syaifudin kemungkinan diplot menggantikan Jajang.

PBR bisa bernapas lega, karena gelandang bertahan Dane Milovanovic yang sempat  dikhawatirkan kondisinya karena  cedera ringan, ternyata  sudah pulih  dan siap  menjajal tim Pesut Mahakam.
Sedangkan di posisi kiper, kiper Tema Mursadat yang membuat dua kali blunder saat djiamu Mitra Kukar  masih dipertimbangkan. Jika kiper senior ini dinilai tidak siap , Eddy Kurnia untuk pertama kalinya bakal menjadi starter. (faf)

Senin, 21 Januari 2013

Persisam udah daftarin Anoure Obiora ke PT Liga , tapi sekarang Ragu ,....

MANAJEMEN Persisam Putra sudah memastikan nama Richard Anoure Obiora terdaftar di PT Liga Indonesia, sebagai salah satu pemain asing di Persisam Putra. Namun apakah mantan pemain Persebaya Divisi Utama tersebut akan berbaju Persisam Putra musim ini, ternyata belum diputuskan seratus persen. Pasalnya baik Sartono Anwar maupun manajer tim serta jajaran manajemen, masih menginginkan pemain asal Nigeria tersebut memperlihatkan kualitas permainannya.
“Kita memang sudah mendaftarkannya, tetapi kita lihat lagi bagaimana kualitas dia sebenarnya setelah sempat bermain di Liga India. Bisa saja Obiora tak masuk dalam tim kalau permainannya ternyata sudah jauh menurun. Memang kita sudah meminta masukan dari banyak orang termasuk pelatihnya dulu di Persebaya, tetapi ya itu tadi, kita tetap melakukan seleksi,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Operasional Persisam Putra, Erwin D Budiawan. Menurut Erwin, Obiora memang seorang striker dengan kualitas bagus saat berbaju PSM Makassar, Sriwijaya FC bahkan Persebaya Divisi Utama. Tetapi jelas tak bisa disamakan kondisinya dulu dengan sekarang, apalagi Obiora kata Erwin sempat merumput di luar Indonesia.
“Sekarang kita juga banyak opsi pemain di lini depan. Lancine Kone tak canggung memainkan peran sebagai tukang jebol gawang. Kita juga masih punya Aldaer Makatindu dan Lerby serta Ferdinand Sinaga. Memang akan lebih bagus kalau Obiora masuk dalam tim, tapi kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Menurut Erwin didorongnya Kone ke depan juga tak membuat lini tengah menjadi lemah. Sebab Ebrahim Lovenian dan Dian Irawan bisa memainkan perannya dengan baik. Pun dengan Loudry Meilana yang kerap dimainkan sebagai pengatur serangan.
“Sayang memang Fajar Legian belum sembuh dari cederanya. Kalau Fajar ada dalam tim, pelatih akan lebih banyak punya pilihan baik di depan maupun di tengah,” terang Erwin.
Obiora sendiri saat ini sudah berada di Samarinda. Namun ia baru akan menjalani latihan bersama pemain lainnya sore ini.
“Kita tunggu saja bagaimana pelatih memberikan penilaian, kalau memang bagus maka kita masukan dalam tim. Tapi kalau tidak, saya pikir tak terlalu masalah karena seperti saya bilang tadi, kita banyak punya opsi lain di lini depan,” tegasnya.

Minggu, 20 Januari 2013

Tidak Dengarkan kata Setan adalah Rahasia Persisam Hancur Leburkan SFC

Penampilan Persisam Putra saat membungkam Sriwijaya FC malam tadi di Stadion Segiri, seolah membuktikan kalau pemain muda bisa dipercaya. Determinasi tinggi yang diperlihatkan Bayu Gatra, Dian Irawan dan pemain lainnya, membuat Sriwijaya yang dipenuhi pemain berpengalaman jadi sulit mengembangkan permainannya. Dan salah satu kunci kemenangan Persisam Putra kata Sartono Anwar ada pada kekuatan pemainnya terus memainkan tempo tinggi selama 75 menit.
“Sayang memang anak-anak tak bermain dalam tempo tinggi sampai pertandingan berakhir. Tapi saya nilai itu sangat wajar. Satu hal yang tidak saya sangka, pemain terus mau berlari dan banyak gol terjadi malam ini (malam tadi, Red), “ ujar Sartono pada wartawan dalam sesi jumpa pers.
Dikatakan Sartono, kekuatan fisik pemainnya karena ia selalu bilang agar pemain jangan ikuti kata setan saat kekuatan fisik sudah menurun. Sebab hal tersebut akan membawa dampak tak bagus pada pemain itu sendiri.
“Kalau pemain capek, itu karena ada bisikan setan yang mengatakan “ kamu sudah capek dan lelah”. Tapi kalau kita lawan kata-kata setan tersebut, percayalah kekuatan akan selalu ada pada pemain. Makanya saya bilang pada pemain, jangan ikuti kata setan,” ujarnya serius.
Meski menang dengan skor banyak, namun dua gol yang bersarang ke gawang Usman Pribadi dinilainya tak perlu terjadi. Ini yang sebelumnya ia katakan, fokus dalam suatu pertandingan itu harus sampai wasit meniup peluit panjang.
“Kita lengah dalam posisi di akhir pertandingan. Tapi satu hal yang harus diingat, lawan kita adalah Sriwijaya FC, tim yang kuat dan punya mental juara. Yang jelas ada perbaikan untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” paparnya.
Dalam jumpa pers tersebut, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi enggan memberikan komentarnya soal wasit. Ia menilai kesalahan yang dilakukan wasit sangat wajar. Sementara Sartono Anwar sedikit menyesalkan beberapa keputusan wasit.
“Ada beberapa pelanggaran tak perlu yang harusnya tak usah ditiup. Tapi saya lihat wasitnya bagus dan masih muda. Kalau dia tahan akan tekanan yang  terjadi di lapangan, saya yakin ia akan memimpin pertandingan dengan baik,” pungkasnya. (upi)

Persisam vs Sriwijaya = 4-2 , Dendam Terbalas

Persisam Putra Samarinda berhasil membalaskan dendam final Inter Island Cup kepada Sriwijaya FC ketika bertemu pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), di stadion Segiri, Samarinda, Minggu, 20 Januari 2013.

Sebelumnya, Pesut Mahakam gagal merengkuh trofi turnamen pra-musim itu setelah menyerah lewat drama adu penalti. Padahal Persisam sempat dua kali unggul dalam duel pamungkas tersebut.

Namun cerita menjadi berbeda ketika Persisam bermain di bawah dukungan publiknya. Tim asuhan Sartono Anwar melibas Laskar Wong Kito 4-2. Ferdinand Sinaga membuka kemenangan Persisam di menit 30. Dia menaklukkan kiper Ferry Rotinsulu dengan tendangan kaki kiri usai melewati dua bek Sriwijaya. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Babak kedua, tepatnya menit 52, Ferdinand mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut. Lalu di menit 68 giliran Lancine Kone memperbesar keunggulan Persisam menjadi 3-0.

Boakay Foday sempat memperkecil ketertinggalan Sriwijaya di menit 71. Namun pada menit 80, Persisam kembali menambah pundi-pundi gol.

Angka keempat Persisam di dapat melalui eksekusi penalti Kone. Hadiah tendangan dari titik 12 pas didapat usai Ferdinad dijatuhkan oleh Rifky Mokodomvit.

Atas aksi terlarangnya, kiper yang masuk menggantikan Ferry Rotinsulu di paruh waktu kedua itu juga diganjar kartu merah. Dan karena sudah menghabiskan jatah pergantian pemain, pelatih Kas Hartadi terpaksa menunjuk bek Abdulrahman untuk berdiri di bawah mistar.

Jelang laga usai, tepatnya menit 90, Sriwijaya kembali berhasil memperkecil ketertinggalan. Kali ini giliran Diogo Santos yang mencatatkan namanya di papan skor. Pertandingan disudahi dalam kedudukan 4-2 untuk kemenangan Persisam.

Susunan pemain:
Persisam: Usman Pribadi, Joko Sidik, Pierre Njanka, Muhamad Roby, Dias Angga, Ibra Lovinian, Dian Irawan, Ahmad Sumardi, Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, Bayu Gatra.

Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Mahyadi Pangabean, Diogo Santos, Abdulrahman, Taufiq Kasrun, Ponaryo Astaman, Ahmad Juprianto, Ramdani Lestaluhu, Boakay Foday., Sutan Samma, Hilton Moreira.

Sabtu, 19 Januari 2013

Persisam vs Sriwijaya : Aroma Balas Dendam

Laga ketiga Sriwijaya FC pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 diawali dengan menantang Persisam Samarinda di stadion Segiri, Samarinda, malam ini (siaran langsung ANTV Pukul 19.00 WIB). Namun merupakan debut bagi striker asal Brazil Hilton Moreira pasca kembali bergabung dengan tim Laskar Wong Kito.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menyatakan timnya akan tampil dengan kekuatan terbaiknya, kecuali Erick Weeks dan Aliyuddin. “Hilton dalam kondisi bagus, tentu akan dimainkan. Pengalamannya selama ini, diharapkan bisa membantu produktifitas lini depan Sriwijaya FC,” ujar Kas.
Dari segi permainan, pria asli Solo ini menegaskan tetap akan berpegang pada pola andalannya, 4-2-3-1. Dibawah mistar berdiri kiper utama Ferry Rotinsulu yang telah pulih cedera. Didepannya ada Mahyadi Panggabean, Abdul Rahman, Diogo Santos, dan Taufik Kasrun. Duet gelandang bertahan akan kembali ditempati Ponaryo Astaman dan Ahmad Jufrianto. Bergeser kedepan ada trio M Fakhrudin, Sultan Samma, serta Foday untuk menyokong striker tunggal Hilton Moreira.
Dijelaskan Kas, pulihnya Ponaryo dan Ferry akan menambah kepercayaan diri pemain lainnya. “Keduanya selama ini menjadi panutan dan andalan di Sriwijaya FC. Secara kualitas sangat baik, selain itu kehadiran keduanya juga bisa mempengaruhi mental pemain lawan,” imbuhnya.
Sriwijaya FC sebenarnya telah bertemu dengan Persisam pada turnamen pemanasan Inter Island Cup (IIC) 2012, lalu. Di babak final, Ponaryo dan kawan-kawan berhasil mempecundangi Persisam lewat drama adu penalti.
Motivasi moril juga diberikan asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzarekki. Putra Bupati OKI Ishak Mekki ini akan menyusul tim ke Samarinda membawa serta pemain asal Korea Min Kyung Bim.
“Kondisi Min memang masih sedikit cedera. Tapi kita ingin Min cepat bersosialisasi dan beradaptasi dengan tim, mudah-mudahan bisa main lawan persisam ,” tegas pemuda yang akrab disapa Endi ini.
Sementara pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mengingatkan para pemainnya mengambil pelajaran dari pengalaman IIC 2012, demi mendapatkan hasil maksimal. “Tim kami sempat unggul dua kali dan akhirnya bisa dikejar pada menit akhir. Yang menyakitkan tim kami harus kalah dalam adu penalti. Momen ini harus tetap menjadi ingatan anak-anak pada pertandingan Minggu besok sebagai motivasi mereka,” kata Sartono.
Sartono menguraikan, pelajaran berharga dari pertandingan itu adalah pemain harus menjaga konsentrasi di sepanjang laga utamanya menit akhir. Disamping itu, dalam sepakbola tim bisa saja bertanding di babak perpanjangan waktu. “Intinya kesiapan fisik harus tetap dijaga untuk menjalankan taktik dan strategi bertanding,” urai Sartono.
Raihan kemenangan, menurut Sartono, sangat wajar dijadikan target saat menghadapi Sriwijaya mengingat saat ini Persisam bertanding di kandang. “Saya rasa para pemain juga sepakat untuk berusaha membalas kekalahan kita di Inter Island Cup, apalagi ini pertandingan perdana kami di kandang,” urai Sartono.
Disinggung strategi pengawalan terhadap pemain Sriwijaya yang dianggap berbahaya, Sartono mengaku tak mengintruksikan para pemainnya untuk melakukan pengawalan khusus terhadap satu atau dua orang pemain. Termasuk penyerang andalan Sriwjaya Tantan dan Edy Foday.
Sartono lebih mengintruksikan pemainnya melakukan pengawalan secara kolektif kepada semua pemain yang ada di lapangan. “Sriwijaya bisa bermain bukan satu atau dua orang, namun semuanya punya potensi berbahaya dan patut untuk diwaspadai. Maka para pemain harus tetap waspada,” tegas Sartono. (wd)

Perkiraan pemain
Persisam (4-3-3)
Usman (K), A Sumardi, M Roby, Njanka, Joko Sidik, Diaz Angga, Kone, Irawan, Rahel, Bayu Gatra, F Sinaga.
Pelatih: Sartono Anwar

Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Ferry (K), Mahyadi, Abdul Rahman, Diogo, Taufik, Ponaryo, Jufrianto, M Fakhrudin, Sultan Samma, Foday, Hilton.
Pelatih: Kas Hartadi

Rabu, 21 November 2012

Persisam Takluk dari Sleman All Star

Persisam Putra Samarinda menuai malu saat melakukan uji coba kontra Sleman All-Star, Rabu (21/11) sore, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tim Pesut Mahakam, julukan Persisam, takluk 1-2 dari tuan rumah. Dua gol Sleman All-Star dicetak Talaohu Ahmad Musafri menit 40 dan Roberto Kwateh menit 72. Sedangkan gol Pesut Mahakam dicetak mantan striker Semen Padang, Ferdinand Alfred Sinaga, di menit 28.

Duel dua tim itu berlangsung cukup panas. Beberapa kali ketegangan terlihat antar pemain kedua tim. Namun ketegangan tidak sampai berujung dengan adu otot. Persisam sendiri sempat tampil meyakinkan saat laga baru dimulai. Koordinasi permainan terlihat cukup apik. Ferdinand sempat membuat tim asuhan Sartono Anwar unggul 1-0 saat laga memasuki menit 28. Ferdinand memperdaya kiper Sleman menuntaskan umpan matang Arnold Lamb.

Namun, Musafri menyamakan kedudukan menit 40. Sundulan kepalanya meneruskan tendangan bebas Steven Imbiri gagak dihadang kiper Persisam. Dan Kwateh membuat Pesut Mahakam menelan kekalahan selama TC di Yogyakarta melalui golnya menit 72.

Sartono Anwar mengaku, senang kendati timnya menelan kekalahan. Menurut dia, kekalahan itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum Ferdinand Sinaga dkk mengikuti Trofeo Persija 24 November mendatang. "Akan kita evaluasi agar nanti bisa lebih baik," tegasnya.

Di pihak lain, Agus Setiono, Pelatih Sleman All-Star mengatakan, timnya mendapat pelajaran berharga dari uji coba ini. "Tapi masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi. Kami beruntung mendapat tambahan tenaga dari Kwateh dan Slamet," tambah Agus.

(nug)

Senin, 29 Oktober 2012

Persisam Lakoni 7 Uji Coba di Jogja

- Agenda trainning center tim Persisam Putra Samarinda selama 25 hari menjalani laga uji coba di Yogyakarta. Uji coba tim berjuluk Pesut Mahakam, diperkirakan akan menjalani 6 sampai 7 laga uji coba dengan klub-klub di Pulau Jawa.

"Kita perkirakan sekitar 6 atau 7 laga uji coba di Yogya. Soal siapa tim-timnya yang akan diuji coba, itu pelatih yang menentukan," kata Direktur Sepakbola Persisam Putra Samarinda, Dimas Raditya, Senin (29/10/2012).

Target uji coba di Yogyakarta, menurut dia, untuk melihat perkembangan pemain selama digenjot latihan dua bulan lamanya. "Apakah program umum dari pelatih bisa dijalankan? Itu akan terlihat di uji coba nanti," ucap Dimas.

Dimas berharap, skuad Persisam Putra yang menjalani uji coba di Yogyakarta bisa berjalan membuahkan hasil sesuai harapan pelatih Sartono Anwar.

"Jika ada kekurangan atau kelemahan dari tim, pelatih akan mengevaluasi dan memperbaiki sebelum turnamen pra kompetisi Inter Island Cup," ujarnya.

Skuad Persisam Putra Samarinda sendiri dijadwalkan bertolak ke Yogyakarta (Selasa 30/10) untuk memulai trainning center (TC). Sekitar 24 pemain, minus Eka Ramdani, Ferdinand Sinaga dan M Roby, akan menjalani pemusatan untuk melakukan uji coba dengan tim-tim lokal di Pulau Jawa.

Direktur Sepakbola Persisam Putra Samarinda Dimas Raditya mengatakan, TC ke Yogya untuk mengetahui hasil selama mengikuti program umum yang dilatih pelatih anyar Sartono Anwar selama dua bulan.

"Selama dua bulan, tim kita sudah menjalani program umum dari pelatih. Seharusnya, mereka sudah beberapa kali melakukan uji coba. Besok, pemain sudah berangkat ke Yogya," kata Dimas, Senin (29/10/2012).

Selama dua bulan menjalani program umum, lanjut Dimas, pelatih ingin melihat performance (penampilan) tim yang berjuluk Pesut Mahakam dalam laga uji coba pekan depan. Pasalnya, program umum yang diterapkan pelatih untuk mengetahui daya serap pemain dan kualitas selama diberikan materi.

Laga uji coba di Yogyakarta ini, kata dia, dijadwalkan selama 25 hari, untuk mempersiapkan tim jelang pra kompetisi Inter Island Cup (IIC) 2012. "Tanggal 25 November, semua pemain sudah kembali ke Samarinda. Itu akan ada evaluasi hasil dari uji coba di Yogya," tuturnya. (qrq)

Selasa, 23 Oktober 2012

Persisam batal Ikut Piala Emas , Putuskan TC di Jogja

- Manajemen Persisam Putra Samarinda akhirnya menyetujui trainning center (TC) ke Yogyakarta sekitar satu bulan lamanya. Rencananya, TC atau pemusatan di Yogyakarta dimulai awal November 2012 mendatang. Sementara, untuk turnamen Piala Emas yang diselenggarakan Infinity Sport batal ikut jadi peserta.

Direktur Sepakbola Persisam Putra Samarinda, Dimas Raditya mengatakan, Persisam Putra menyatakan siap mengikuti kejuaraan Piala Emas. Namun hingga kini jadwal pertandingan masih belum jelas dan manajemen Persisam belum menerima konfirmasi dari penyelenggara.

"Kami kembali ke jadwal semula. Sesuai jadwal kami akan fokus TC awal bulan (November) nanti ke Yogya. Artinya, kejuaraan (Piala Emas) yang rencana digelar di Malang, kita lupakan. Manajemen sepakat kembali ke jadwal persiapan tim," kata Dimas Raditya, Selasa (23/10/2012).

Menurut Dimas, TC di Yogyakarta akan fokus pada permainan kolektif tim. Selain itu, tambah dia,  di sana akan mendapatkan lawan tanding untuk uji coba. "Di Samarinda belum pernah uji coba. Kalau di Yogya, banyak tim-tim sepakbola yang bisa dijadikan uji coba," tambahnya. (*)

Minggu, 21 Oktober 2012

Pusamania: Persisam Bukan Milik H Harbiansah !!

Pernyataan Angkasa Jaya, Ketua Komisi II DPRD Samarinda yang menyebutkan bahwa Persisam Putra Samarinda adalah milik H Harbiansah adalah penyataan pribadi semata dan bukan pernyataan Komisi II apalagi DPRD Samarinda.
Demikian dikatakan Abdul Somad Fauzan, Sekjen Pusamania , Minggu (21/10/2012). Fauzan juga membantah keras penyataan bahwa aset harus memiliki bentuk.
"Itu pernyataan pribadi dan bukan dewan. Kalau dikatakan aset harus memiliki bentuk, apa dasar Angkasa Jaya. Sehingga Persisam tidak layak dijadikan aset. Persisam jelas memiliki bentuk, yakni badan atau lembaga keolahragaan yang memiliki sejumlah barang yang kita sebut namanya lisensi sepakbola," katanya.
Lisensi ini lanjutnya, memiliki nilai ekonomis yang luar biasa. Dan lisensilah modal sebuah klub untuk dapat berkompetisi di Indonesia ini Dengan adanya lisensi sepakbola klub tadi maka klub memiliki nilai jual.
"Jadi bukan organisasinya yang dijual, tapi lisensinya. Lisensi inilah yang membuat Persisam Putra layak untuk diasetkan." tegasnya.
Ia juga menolak tegas pernyatan yang mengatakan bahwa Keputusan Komisi I bahwa Persisam adalah milik Pemkot Samarinda bukanlah keputusan final alias masih bisa diubah. Selanjutnya, ia juga mengkritisi pernyataan Angkasa bahwa Persisam Putra sejak dari awal sudah milik Harbiansah. Padahal menurutnya, baik mantan Walikota Samarinda Ahmad Amins dan Harbiansah mengakui bahwa memang Persisam Putra adalah gabungan dua klub sepakbola.
"Publik juga harus tahu bahwa yang milik Harbiansah adalah Putra Samarinda. Persisam Putra lahir dari gabungan dua tim yakni putra Samarinda milik Harbiansah dan Persisam Perserikatan milik Pemkot Samarinda," katanya.(hrn)

Selasa, 16 Oktober 2012

Persisam Pertanyakan Syarat Jadi Tuan Rumah IIC 2012

Persisam Putra Samarinda mempertanyakan ke PT Liga Indonesia terkait syarat sebagai tuan rumah tuan rumah Grup D Turnamen Inter Island Cup 2012. Kabarnya, pihak penyelenggara dan tuan rumah yang ditunjuk bakal menanggung pembiayaan selama turnamen berlangsung.

Ini diungkapkan Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda Erwin Dwi Budiawan. Kata dia, perlu ada penjelasan secara tertulis dari PT LI syarat sebagai tuan rumah turnamen IIC 2012.

"Kami masih mempertanyakan soal syaratnya. Karena ada biaya yang ditanggung oleh PT LI dan yang ditanggung oleh tuan rumah juga," ungkap Erwin, Selasa (16/10/2012).

Menurut dia, hingga kini masih belum ada jawaban dari PT LI soal pertanyaan dari Persisam Putra Samarinda menyangkut persyaratan menjadi tuan rumah IIC. "Mungkin dalam 2 atau 3 hari sudah ada jawabannya," kata Erwin.

Seperti diberitakan, Manajer Administrasi Kompetisi Darwis Satmoko dari PT LI menghubungi Direktur Operasional Persisam Putra Erwin Dwi Budiawan via ponsel, Kamis (11/10) lalu. Persisam Putra mendapat tawaran sebagai tuan rumah grup D.(bud0