Persijap Terancam BUBAR !!

- Skuad Persijap Jepara terancam bubar. Skuad yang sudah nyaris sempurna ini mulai ditinggalkan para pemainnya karena tidak kunjung ada kejelasan manajemen. Setelah sebelumnya kiper utama mereka Danang Wihatmoko dan Dedi Haryanto, kini giliran para pemain asingnya yang pergi meninggalkan, Gelora Bumi Kartini (GBK).

Pemain asing yang sudah meninggalkan Persijap adalah Marcos Vinicius yang dikabarkan sudah meninggalkan Jepara sejak (22/11) lalu. Dia memilih kembali ke tanah kelahirannya Brazil, karena tak kunjung ada kejelasan dari manajemen, terkait persiapan tim.

Selain itu dua pemain asal Iran, Keyvan Yazdanpanah dan Kanaan Nakhjavani juga sudah meninggalkan Persijap untuk kembali ke Iran. Alasannya pun sama. Mereka tidak ingin berlama-lama berada di Jepara tanpa ada kepastian. Saat ini pemain asing yang masih bertahan adalah Evaldo da Silva dan Gaston Castano.

Kabar teranyar adalah pemain belakangan Ahmad Mahrus Bahtiar. Bek asli produk Jepara ini mengikuti seleksi di Kabupaten Pamekasan. Dengan semakin banyaknya pemain yang hengkang, maka tidak menutup kemungkinan, pemain lain segera menyusul untuk meninggalkan Kota Ukir.

Ketua Umum Persijap Jepara Imam Ghozali mengaku tidak mempermasalahkan para pemain asing tersebut meninggalkan Persijap. Pasalnya para pemain juga belum terikat kontrak, sehingga tidak ada yang bisa untuk menahan meraka.

“Tidak masalah karena meraka kan juga masih seleksi, jadi tidak ada masalah terlebih meraka memang belum ada ikatan kontrak,” katanya, Sabtu (24/11).

Dia menjelaskan, sebenarnya ada kesalahpahaman diantara manajemen. Menurutnya manajemen belum perlu melakukan rekrutmen pemain. Mengingat, belum ada kejelasan dari liga yang akan diikuti.

“Saya pernah memberikan masukan kepada manajemen, untuk belajar dari Persija yang sampai saat ini belum melakukan rekrutmen pemain, kenapa kita mendahuli seleksi,”katanya.

Disinggung terkait dengan rencana kepindahan Persijap ke kompetisi Indonesia Super League (ISL), Imam mengaku belum bisa memastikannya. Pasalnya hingga saat ini Persijap masih terdaftar di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

“Yang jelas sampai saat ini masih terdaftar di IPL dan belum resmi di ISL, kalau kita realistislah, kita melihat begini, kalau kita di IPL kita tidak pusing-pusing lagi melakukan pendaftaran. Sedangkan kalau di ISL, kita juga belum ada kejelasan. Kita pernah minta ada kejelasan terkait regulasin dari direktur ISL, tapi sampai sekarang belum diberi kejelasan,”jelasnya.

Dia mengaku, kemanapun Persijap berlabuh tidak ada masalah. Yang terpenting adalah Persijap tetap eksis, jangan sampai bubar.(dtg)

Persijap Berniat datang di Kongres PSSI djohar

Persijap Jepara menyatakan secara resmi baru saja menerima undangan untuk mengikuti kongres PSSI pada Desember mendatang. Surat undangan itu ditandantangani Sekjen PSSI Halim Mahfudz pertengah Oktober lalu. Persijap berencana mengikuti kongres itu, karena sebagai tindak lanjut kerja Joint Committee (JC) yang melibatkan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

"Kami sudah menerima undangan kongres PSSI. Jadi secara resmi, kami juga melakukan komunikasi dengan PSSI, selain dengan KPSI,?? kata Sugiyanto, sekretaris umum Persijap, Senin (29/10).

Terkait rencana keikutsertaan Tim Laskar Kalinyamat ke kompetisi yang digelar KPSI musim depan, yaitu Indonesia Super League (ISL), Sugiyanto mengatakan, masih tetap sesuai rencana. Kendati begitu Persijap juga masih menjalin komunikasi dengan PSSI. "Kami tegaskan, Persijap sebenarnya tak ingin ada perpecahan pengelolaan kompetisi. Namun situasi sulit ini membuat Persijap harus merespons dan bersikap," lanjutnya.

Dari sisi intensitas, KPSI lebih getol berkomunikasi dengan Persijap dibanding PSSI. Karena itu Persijap berharap PSSI berkomunikasi ke klub yang menjadi binaannya mengenai perkembangan-perkembangan kompetisi.

Beberapa waktu lalu, Chief Executif Officer (CEO) PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola kompetisi Indonesia Premier League (IPL) Widjajanto datang ke Jepara dan menyatakan Persijap secara resmi masih terdaftar sebagai salah satu klub peserta IPL.

Sementara itu pengurus Persijap menyatakan akan mengikuti kompetisi ISL musim depan. Persijap bahkan sudah merekrut setidaknya 22 pemain, termasuk empat pemain ekspatriat untuk kompetisi ISL yang rencananya bergulir Januari 2013.

Sugiyanto berharap, kongres yang akan digelar PSSI pada Desember mendatang menghasilkan keputusan yang produktif untuk pembenahan kompetisi dan menemukan solusi untuk beragam masalah yang mendera sepak bola nasional.

Sementara itu para pemain Persijap sore tadi libur latihan karena rumput lapangan Stadion Gelora Bumi Kartini sedang dalam masa perawatan intensif. Manajemen klub masih membahas soal lapangan alternatif untuk latihan pada Rabu nanti.(bip)

Kalo Konteksnya Perjuangan , Persijap dan semen Padang harus Rela Berjuang dulu dari Divisi Utama

NIATAN  Semen Padang dan Persijap Jepara untuk kembali bergabung di  Indonesia Super League (ISL) rupanya mendapat tentangan dari sejumlah klub ISL. Klub-klub tersebut merasa keberatan jika peserta ISL musim 2012/2013 ditambah, dari 18 menjadi 20 klub.

Dua klub yang secara terang-terangan menolak kehadiran Semen Padang dan Persijap adalah klub promosi Perseba Super Bangkalan dan Gresik United. Masuknya dua klub peserta Indonesia Primer League (IPL) musim lalu tersebut dianggap akan mencederai proses promosi dan degradasi di ISL.

"Kita harus menimbang manfaat dan mudharat-nya masuknya dua klub yang kemarin tidak mau berjuang dan tidak mau berkompetisi bersama kita. Jangan sampai malah merusak proses promosi dan degradasi yang seharusnya berjalan normal," kata pemilik klub Perseba Super Bangkalan, Imron Fattah kepada wartawan.

Imron menmbahkan, kehadiran kedua klub tersebut harus benar-benar di kaji pada saat kongres tahunan yang akan diselenggarakan November mendatang. "Sebab mereka ini kan kemarin tidak mau berkompetisi dengan kita. Kok setelah absen, tiba-tiba masuk lagi ke tempat tertinggi," ujarnya.

Apa yang dikatakan Imron diamini oleh orang nomor satu di klub Gresik United, Mujiono. Kata Mujiono, hal itu akan menimbulkan kecemburuan dari tim-tim lainnya. Namun, ia mengakui hal seperti ini biasa dan akan terjadi di saat adanya dualisme organisasi yang sedang terjadi di tubuh PSSI.

Mujiono berharap, semua pihak mau berkorban demi perjuangan. Mereka pun siap menerima Semen Padang dan Persijap kembali, namun dengan syarat harus berkorban dengan turun kasta ke Divisi Utama.

"Tapi kalau konteksnya perjuangan, ya semua harus berkorban. Termasuk Semen Padang dan Persijap. Kalau perlu mereka masuk ke Divisi Utama. Itu pengorbanan. Itu baru fair. Tapi kita serahkan sepenuhnya keputusan ke pemegang suara di kongres tahunan PSSI November nanti," tandasnya.(gd)

Persijap Larang Agung Supriyanto gabung Timnas Djohar

GABUNG ke ISL, Persijap Jepara ubah kebijakan. Mereka tak izinkan pemainnya bela timnas PSSI Djohar Arifin Husin.

Tak puas dengan kompetisi gelaran PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang jadi agenda PSSI Djohar, Persijap kembali ke Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia (LI) di bawah payung PSSI La Nyalla Mattalitti.

Persijap pun sudah diterima jadi bagain ISL musim depan meski pengesahannya harus melalui Kongres PSSI yang direncanakan berlangsung pada 10 November 2012.

Kondisi itu membuat kebijakan pelepasan pemain ke timnas ikut berubah. Tidak seperti Semen Padang, klub yang musim lalu berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) dan hijrah ke ISL musim depan sama dengan Persijap, GM Persijap Chaerul Mushonnif menegaskan tidak bakal mengizinkan pemainnya membela timnas PSSI Djohar.

"Kami bangga pemain kami dipanggil timnas. Jangankan 1, jika perlu 11 pemain kami dipanggil timnas, pasti kami lepas. Tapi, kondisinya saat ini ada 2 timnas. Posisi klub dilematis. Jadi, lebih baik para pemain kami fokus ke klub dulu," tandas Chaerul.

"Lagipula, kini kami adalah bagian dari ISL, kompetisi yang berada di bawah PSSI La Nyalla," tambah Chaerul.

Salah 1 punggawa Persijap yang dipanggil ke timnas PSSI Djohar adalah Agung Suprayitno. Ia adalah pemain anyar Persijap. Ia produk asli Jepara.

ksb/01

Pelatih Persijap : Keyvan Yasdanpanah , Kaki Kanan dan Kirinya Hidup

PEMBESUT pelatih Persijap Jepara, Riono Asnan memuji penampilan gelandang pendatang baru Keyvan Yasdanpanah yang dua kali berlatih di Gelora Bumi Kartini. Pemain asal Iran itu dinilai cukup memenuhi kriteria seorang gelandang yang dibutuhkan tim.

"Keyvan bagus dalam membagi bola. Kaki kiri dan kanannya juga hidup. Untuk seorang gelandang, ia cukup baik di posisinya," kata Riono, usai melatih timnya di Gelora Bumi Kartini, sore tadi.

Setelah pemain asal Brasil Marcos Vinicius digeser dari lini tengah ke lini depan, Riono beberapa waktu lalu melontarkan keinginanya untuk mencari gelandang serang.

Muncul dua pemain yang langsung berlatih di Gelora Bumi Kartini. Kim Sang-duk, pemain asal Korsel yang musim lalu sudah berkostum Persijap datang lebih awal, lalu disusul Keyvan. "Saya masih akan melihat Keyvan dalam beberapa latihan lagi, untuk bisa memberi rekomendasi," kata Riono.

Soal kontrak, manajemen sudah ada titik temu dengan Keyvan, namun soal kebutuhan tim akan diputuskan pelatih. Skema 4-4-2 yang sedang disiapkan Riono menuntut adanya empat gelandang. Dua di antaranya pemain lokal, dan dua lagi dari ekspatriat.

Pemain di lini tengah yang lebih dulu direkrut adalah Kanaan Nakhjavani, juga dari Iran. Kata Riono, Kanaan bisa jadi gelandang tengah maupun sayap. "Saya lebih memilih Kanaan di sayap kiri karena pelayanan bolanya ke lini depan dari kiri lebih produktif. Kaki kirinya juga lebih hidup," lanjut Riono.

Pada musim-musim sebelumnya, sayap kiri Persijap dihuni Danan Puspito yang kini merapat ke Persiba Bantul. Kehadiran Kanaan membuat Riono merasa tenang. Untuk lini depan, Riono membutuhkan empat striker. Saat ini sudah ada dua pemain, yaitu Gaston Castano dan Marcos. Dua kekurangannya adalah pemain domestik.

Salah satu pemain yang sudah ditunggu kedatangannya adalah Agung Supriyanto, mentan striker timnas U-22. Agung rencananya datang akhir Oktober ini ke Jepara. Satu striker lagi Riono masih belum bisa menyebut nama karena masih proses mencari. "Kami akan memainkan 38 pertandingan semusim di liga. Jika hanya dua atau tiga striker tak cukup. Setidaknya empat striker," kata Riono.

Ia juga tertarik dengan rencana kedatangan striker dari Brasil Jonas Leandro. Manajemen dan pelatih akan mengambil kebijakan baru soal posisi Marcos jika Jonas benar-benar datang pada November mendatang. (Dan)

Persijap Bidik Pemain Fc Porto

Persijap Jepara benar-benar serius mempersiapkan tim untuk berlaga di kompetisi tertinggi PT Liga Indonesia musim depan. Selain terus mematangkan tim, manajemen saat ini berencana untuk mendatangkan satu pemain asing non Asia asal Brazil yakni Jones Leandro da Silva.

Jones, sebenarnya menurut rencana didatangkan bersamaan dengan Evaldo da Silva dan Marcos Vinicius. Namun, karena pada saat itu, manajemen mempertimbangkan kedatangan Gaston Castano, maka kedatangan Jones akhirnya dibatalkan.

Jones sebenarnya pemain yang memiliki pengalaman yang tidak bisa diragukan, meski kurang dikenal oleh publik Indonesia. Beberapa klub timur tengah pernah menggunakan jasa pemain berusia 28 tahun ini.

 Dia pernah berseragam klub Portugal FC Porto meski akhirnya dipinjamkan ke salah satu klub di Liga Qatar Al Farabi pada tahun 2011. Dan saat ini merumput di salah satu klub di Brazil Nova Iguaçu. Jones merupakan pemain striker murni. "Sementara masih wacana untuk mendatangkan Jones, karena masih ada waktu untuk melakukan seleksi pemain," kata Manajer Persijap Jepara Chairul Mushonif.

Jika wacana tersebut terwujud maka secara otomatis, Persijap harus memulangkan satu pemain asing. Sebagaimana diketahui, ketentuan jumlah pemain asing yang bisa memperkuat klub hanya lima legiun asing yang terdiri dari tiga pemain asing non Asia dan dua pemain asing Asia.

 Sementara saat ini, Persijap sudah memiliki tiga pemain asing non Asia, yakni duo Brazil Evaldo da Silva (belakang), dan Marcos Vinicius (gelandang serang), serta legiun asal Argentina Gaston Castano (striker).

"Kalau memang Jones jadi merapat tentu akan mengikuti seleksi terlebih dahulu. Kalau memang dia bermain bagus, maka salah satu dari tiga pemain asing yang sudah ada akan dipulangkan salah satu karena kuota pemain asing non Asia hanya tiga," ujarnya.

Chairul menambahkan, Persijap baru saja kedatangan pemain asing Asia asal Iran bernama Keyvan Yazdanpanah. Pemain yang musim lalu merumput bersama Perspolice FC yang berlaga di Iran Pro League, ini datang Senin (22/10) dan langsung mengikuti latihan bersama skuad Laskar Kalinyamat.

Jika memang nantinya Keyvan mampu memikat hati pelatih Persijap, maka kedatangan pemain asal Korea secara otomatis akan dibatalkan. Keyvan akan diproyeksikan sebagai gelandang kanan atau sayap kanan bersama rekan senegaranya Kanaan Nakhjavani, yang berada di sisi kiri.

Dengan datangnya Keyvan, maka lini kanan dan kiri skuad asuhan Riono Asnan ini semakin komplit. Latihan pun semakin bisa difokuskan formasi tim.

Sembari menunggu kedatangan Striket Timnas U23 Agung Supriyanto yang akan datang pada 26/10 mendatang, Riono mulai melakukan uji coba kombinasi Marcos dan Gaston di lini depan."Pada beberapa kali latihan sudah kita coba Marcos kita tarik ke depan untuk bersanding dengan Gaston, karena memang Agung belum datang," ujar Pelatih Persijap Riono Asnan. (fj)

Persibangga Diuji Sriwijaya dan Persijap

Klub kebanggaan publik Purbalingga, Persibangga siap meladeni laga uji coba melawan tim tangguh, Persijap Jepara dan Sriwijaya FC. Meski berstatus tim promosi Divisi Utama, Laskar Jenderal Soedirman tak gentar menghadapi dua tim kasta tertinggi, dari Indonesian Primier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

General Manager Persibangga Rohman Supriyadi mengatakan, usai berduel melawan Persib Bandung dalam uji coba home and away, timnya banyak mendapat tawaran uji coba melawan klub yang secara strata berada di atas Persibangga. "Setelah menjalani laga melawan Persib, kami siap meladeni Persijap Jepara dan Sriwijaya FC," ungkapnya, Selasa (23/10).

Menurut dia, untuk laga friendly match kontra Persijap Jepara sudah ditentukan pada minggu pertama dan kedua November mendatang. "Dalam uji coba modern, kita menganut laga kandang dan tandang. Dengan Persijap, tanggal 4 November main di Purbalingga, tanggal 11 November main di Jepara," jelasnya.

Rohman mengatakan, Persibangga tidak gentar melawan Persijap yang kemungkinan besar bakal diperkuat striker rekrutmen anyar, Gaston Caetano. Materi pemain Persibangga yang sudah solid membuat yakin bisa meredam tim peringkat 10 klasemen akhir IPL 2011-2012 itu.

"Mayoritas pemain dari Divisi II promosi ke Divisi I dan akhirnya promosi ke Divisi Utama tidak banyak perubahan. Sehingga teamwork sudah mapan. Kami pun bisa mengalahkan Persib Bandung di Purbalingga, jadi kami pun bisa mengalahkan Persijap," jelasnya.

Dia semakin optimistis jika calon striker asing Charles Is Orock bisa dimainkan di laga mendatang. Persibangga saat ini memang sedang bernogoisasi untuk mendatangkan top score untuk PSS Sleman pada season 2011-2012 lalu. Rencananya striker asal Kamerun itu akan diduetkan bersama Gunaryo di lini depan. "Jika sudah bergabung, lini depan kami semakin kuat," imbuhnya.

Selain menantang Persijap, tim yang dilatih Ahmad Muhariah ini siap meladeni kampiun ISL 2011-2012, Sriwijaya FC. Hanya saja, untuk laga ini belum ada kepastian waktunya.

"Untuk main melawan Sriwijaya FC di Purbalingga, rencananya minggu ketiga. Main di sana (kandang Sriwijaya) masih dibicarakan waktunya. Yang jelas, modelnya (laga uji coba) tetap kandang dan tandang, sama seperti saat kami melawan Persib Bandung dan Persijap Jepara," jelasnya.

(aww)

Ditemani Julia Perez, Gaston tiba di markas Persijap

Bomber asal Argentina Gaston Catano akhirnya menjejakkan kaki di markas Persijap Jepara, Senin (15/10). Gaston tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, sekitar pukul 12.40.

Dia tiba dengan ditemani oleh mantan kekasihnya, Julia Perez dan dijemput oleh manajer Persijap Chairul Mushonif. Meraka langsung menuju ke Jepara untuk segera mengikuti latihan yang dijadwalkan pada sore harinya.

 Manajer Persijap Chairul Mushonif mengatakan, kedatangan pemain yang pernah memperkuat Gresik United tersebut sangat ditunggu oleh manajemen. Gaston akan segera melakukan latihan bersama skuad Persijap, dibawah pengamatan pelatih kepala Persijap Riono Asnan. "Ya nanti akan dilihat dulu bagaimana permainannya," katanya saat ditemui di Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Chairul menyatakan, Gaston merupakan salah satu pemain asing yang memiliki skill yang masih cukup bagus. Sehingga diharapkan, bomber dari Negeri Tango itu bisa memperkuat skuad -Laskar Kalinyamat- (sebutan Persijap) pada kompetisi musim depan.

Dia mengaku, Gaston juga menawarkan seorang pemain dari Australia, namun belum tahu apakah akan dipanggil untuk melakukan seleksi atau tidak. Chairul mengaku, dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan, manajemen baru bisa membuka pintu kamar negosiasi.

Namun, meski begitu, Chairul mengaku, Gaston hampir pasti memperkuat Laskar Kalinyamat, satu musim ke depan. "Kontraknya belum, tapi dalam waktu dekatlah. Kemungkinan akan kami kontrak untuk satu musim dulu, sambil melihat perkembangannya," jelasnya.

Dengan kehadiran Gaston ke Gelora Bumi Kartini (GBK) perburuan pemain asing untuk memperkuat skuad Persijap hanya tinggal satu pemain lagi. Saat ini, Persijap sudah memiliki Duo Brasil, Evaldo da Silva, Marcos Vincius, serta Kanaan Nakhjavani asal Iran.

Dengan bertambahnya Gaston yang hampir pasti dikontrak, maka sudah empat pemain asing yang akan memperkuat Persijap. "Kita masih menunggu satu lagi pemain asing dari Asia Kim Sang Duk, diharapkan secepatnya bisa segera datang," imbuhnya.

Kedatangan Gaston ke Persijap selain untuk menembah daya gedor tim, juga untuk menambah minat masyarakat Jepara (khususnya) untuk berbondong-bondong memenuhi GBK. Dengan begitu pendapat klub pun akan bertambah.

Pelatih Persijap Riono Asnan menambahkan untuk hari pertama kedatangan Gaston akan melakukan latihan ringan. Baru untuk hari ini (Selasa 16/10) akan melakukan latihan fisik."Dia (Gaston) kan baru datang, jadi untuk hari ini latihan ringan dulu," katanya.

Dia mengakui kemampuan Gaston masih bagus dilapangan hijau. Menurutnya Gaston adalah, pemain yang memiliki kemauan keras dan ngotot."Dia cukup ngotot ketika di lapangan," katanya.

Menurut rencana Gaston akan diplot sebagai striker, dan akan dipasangkan dengan pemain Timnas U22 Agung Supriyanto yang merupakan putra daerah Jepara. Agung rencananya akan tiba di Persijap pada 16 Oktober mendatang.

Semetara itu Gaston sendiri mengaku sangat berharap bisa memperkuat Laskar Kalinyamat pada musim kompetisi 2012/2013.

Menurut Gaston, Persijap adalah salah tim yang besar dengan manajemen yang baik, dan mampu untuk bersaing di kompetisi tertinggi di Indonesia. "Saya baru datang, tetapi saya pada dasarnya suka dengan Persijap, pendukungnya juga solid. Mereka klub yang Profesional," katanya didampingi Jupe saat ditemui di Bandara Ahmad Yani, kemarin.

Gaston berjanji jika nanti kesepakatan kontrak dengan Persijap sudah ditandatangi, dirinya akan berbuat yang terbaik untuk Persijap pada satu musim ke depan."Tentu saya ingin memberikan kontribusi positif bagi Tim, dan mampu mendongkrak prestasi Persijap," tandasnya.

Kedatangan Gaston ke Persijap mendapatkan, restu dari mantan kekasihnya Julia Perez. Bahkan Jupe siap memberikan dukungan dan bergabung dengan para Persijap setiap Persijap berlaga."Kalau nanti Persijap maen, aku akan berusaha untuk bisa menonton langsung," kata Jupe.

Dengan hadirnya penyanyi Belah Duren ini, pada setiap pertandingan Persijap, tentunya akan memberikan warna baru bagi Pendukung Persijap.

(aww)