Pages

Tampilkan postingan dengan label Persepam Madura United. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Persepam Madura United. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Februari 2013

Persepam MU vs Persidafon = 2-1 , Kemenangan Perdana

MU tampil menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Pemain MU, Adelmont, melahirkan peluang pertama buat MU lewat tendangan kerasnya menit 5. Namun, bola masih belum menemui sasaran.

Menit 12, Denny Rumba nyaris membuka keunggulan buat Persepam. Namun, tendangan keras Rumba masih terbang di atas mistar Selsiu Gedze. MU terus mengurung pertahanan Persidafon dalam laga di Stadion Gelora Bangkalan, Madura itu.
Menit 16, giliran Osas Saha menciptakan peluang memanfaatkan umpan silang Zaenal Arif. Sayang, Saha hanya bisa gigit jari, karena bola masih jauh dari target. Saha mengancam gawang Gedze lagi melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menit 21. Beruntung buat Persidafon, bola tendangan Saha masih melambung di atas mistar.

Pada 10 menit babak pertama, tim tamu, Persidafon, sulit mengembangkan permainan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Daniel Roekito itu untuk melancarkan tekanan.
Upaya keras MU untuk membuka rekening gol tercipta di menit 45+3. Adelmund mengoyak jala Persidafon lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk MU menutup jalannya laga babak pertama.

Zaenal Arif menjadi pahlawan kemenangan pertama Persepam Madura United (MU) di Indonesia Super League (ISL) ketika mengalahkan Persidafon Dafonsoro 2-1, Sabtu (9/2/13). Gol Zaenal terjadi di menit ke-77 setelah memanfaatkan umpan Adelmund. Sundulannya tak mampu ditahan kiper Persidafon, Selsius Gebze. Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Persepam MU berusaha terus untuk menambah keunggulan. Beberapa peluang emas pun beberapa kali di dapatkan seperti dari P David dan Osas Saha. Peluang emas didapatkan di menit ke-65, Saha menembak dari jarak jauh tapi mampu ditepis. Begitu pula ketika menerima umpan tendangan sudut, sundulannya pun masih melambung ke atas.

Setelah unggul 2-0 lewat gol Zainal Arief, Persepam seakan lengah. Persidafon pun memanfaatkan kondisi ini. Mereka memperkecil skor setelah tendangan bebas M Cirelli di menit ke-83 tak mampu ditahan kiper Galih Firmansyah. Tujuh menit terakhir pun menjadi menegangkan bagi Persepam. Namun skor bertahan 2-1 sampai peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain
Persepam Madura United:
Galih Firmansyah, Michael Orah, Firly Apriansyah, Fachrudin, Denny Rumba, Busari, Kristian Adelmund, Ali Khadafi, Indriyanto Nugroho, Osas Saha, Zainal Arif

Persidafon Dafonsoro: Selsiu Gedze, Juan Marcelo Cireli, Alaso, Frengki Amo, Samuel Rumkabu, Izaki Oagai, Mucklis Haay, Jaelani Arey, Anis Nabar, Samuel Nuney.

Minggu, 03 Februari 2013

Persiwa vs Persepam MU = 2-0 , Double Gol Guy Junior

- Guy Junior Nke Ondoua tak terbendung untuk terus mencetak gol di Stadion Pendidikan Wamena. Setelah mencetak gol pertamanya ketika melawan Persela, pada laga melawan Persepam Madura United, Minggu (3/2), Guy kembali mencetak dua gol, sekaligus membawa Persiwa Wamena menang 2-0.

Persiwa yang memiliki rekor sangat bagus saat bermain di kandang sendiri, tampil agresif di sepanjang pertandingan. Babak pertama disudahi dengan keunggulan 1-0 lewat gol Guy Junior pada menit ke-11.

Gol kedua Guy Junior dicetak pada menit ke-60, dan itu menjadi gol terakhir yang terjadi pada laga yang dipimpin wasit Novari Ikhsan tersebut. Sayang, kemenangan ini sedikit ternoda dengan kartu merah yang diterima Camara Sekou pada menit ke-90, setelah ia menerima kartu kuning kedua.

“Kemenangan ini adalah hasil yang sesuai dengan target kita. Saya melihat anak-anak bermain lebih bagus dan berkembang dibandingkan laga sebelumnya. Kita mendominasi pertandingan sepanjang 2 x 45 menit,” kata Subangkit, pelatih Persiwa.

Sementara itu, terkait Camara Sekou yang mendapat kartu merah jelang pertandingan
usai, Subangkit menyebutnya sebagai tindakan bodoh.

“Itu tindakan bodoh, buat apa dia berbuat tindakan seperti itu. Tidak ada bahaya lantas melakukan tindakan seperti itu,” tegas Subangkit.

Sementara itu, Daniel Roekito, pelatih Persepam MU, hanya bisa pasrah menerima kekalahan ini, yang berarti kekalahan ketiga bagi tim promosi ini.

“Terkait dua gol yang berhasil dicetak tim lawan, ini mutlak kesalahan pemain belakang saya. Klub Madura ini kan baru, saya sekarang dengan tim ini juga baru dua minggu, sehingga kita maju pelan-pelan saja, kita tetap evaluasi kesalahan-kesalahan mendasar,” pungkas Daniel. [bsf]

Susunan Pemain
Persiwa Wamena:
Dwi Kuswanto, Onorionde Kughegbe, Vali Kenari, Muhammad Hamzah, Guy Junior Nke Ondoua, Edison Pieter Romaropen (Sekou Camara 58'), Ramadhan Saputra (Ricardo Merani 78'), Isak Konon, Fred Ferdinando Mote, Rony Firmansyah, Kim Hyong-han

Persepam Madura United: Alfonsius Kelvan, Ishak Djober, Kim Sung-yeon (Kristan Adelmund 50'), Indriyanto Setyo Nugroho, Osas Ikpefua, Kristian Adelmund, M Husen, Rossy Noprihanis, Fachrudin Aryanto, Zaenal Arif

Kamis, 31 Januari 2013

Persipura vs Persepam MU = 4-0 , Bochi dua Gol

Persipura Jayapura akhirnya memetik kemenangan perdana di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2012-13 usai mengalahkan Persepam Madura United 4-0, Kamis, 31 Januari 2013. Dalam duel ini, Boaz Solossa berhasil menyumbangkan dua gol bagi Tim Mutiara Hitam.

Bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura yang meraih hasil imbang di dua laga sebelumnya tampil penuh percaya diri menghadapi tim tamu. Pada menit ke-18, tuan rumah sudah berhasil menjebol gawang Persepam melalui tendangan keras Patrich Wanggai.

Unggul satu gol tidak membuat Persipura mengendorkan tekanannya. Sebaliknya, tim besutan Jacksen F Tiago ini terus mengurung pertahanan tim lawan. Hasilnya, pada menit ke-31, Mutiara Hitam berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Boaz Solossa.

Tertinggal dua gol, Persepam mencoba bangkit dan mengejar. Sayangnya, serangan yang dibangun selalu kandas di lini tengah. Imanuel Wanggai dan Zah Rahan selalu mampu memotong laju aliran bola para pemain Persepam.

Sementara itu, Persipura mulai menurunkan tempo pertandingan setelah unggul 2-0. Dan hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah.

Memasuki babak kedua, Persipura kembali menaikkan tempo permainan. Hasilnya, sejumlah peluang tercipta, dan menit 51 Boaz Solossa kembali mencetak gol untuk menambah keunggulan menjadi 3-0.

Meski sudah unggul 3-0, Persipura tetap bermain dalam tempo tinggi, dan terus menekan pertahanan lawan. Jacksen bahkan memasukkan Lukas Mandowen untuk mempertajam lini depan timnya. Hasilnya, pada menit 79, striker mungil itu berhasil merobek jala Persepam dan membawa Persipura unggul 4-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.

Hasil ini membuat posisi Persipura di papan klasemen melambung. Saat ini, Mutiara Hitam berada di posisi ke-6 dengan 5 poin. Sedangkan Persepam semakin terjermbab di posisi paling buncit tanpa satu poin pun dari dua laga.(hi)

Rabu, 23 Januari 2013

Coret Mennoch dan Khusnul Yuli , Madura United Rekrut Adelmund dan Barkah

Kalah telak 0-4 di tangan Persela Lamongan di pentas perdana Indonesia Super League (ISL), Madura United langsung berbenah. Usai melakukan evaluasi, pelatih Daniel Roekito meminta manajemen merombak pemainnya.
Dua pemain senior yang dinilai tidak memenuhi harapan yaitu Stephen Mennoch (asing) dan Khusnul Yuli) terpaksa dicoret. Sebagai gantinya, manajemen P-Madura United menggaet bek asal Belanda, Kristian Adelmund dan eks pemain Persija, Barkah.
Manajer Madura United Achsanul Qosasi mengatakan, pergantian itu sesuai dengan permintaan pelatih. Sesuai evaluasi itu, mereka dinilai kurang memberikan kontribusi buat tim. Dari situlah, manajemen langsung bergerak dan mendapatkan Kristian dan Barkah.
“Kami memang tampil tidak sesuai harapan pada laga perdana itu. Untuk itu kami langsung berbenah. Dan sesuai masukan pelatih, kami pun harus melakukan perombakan itu demi untuk meningkatkan performa tim,” ujar Achsanul.
Saat menghadapi Persela itu, Madura United tidak berdaya menghadapi permainan cepat tuan rumah. Meski pada babak pertama hanya kebobolan satu gol yang dicetak Oh Ink Kyun. Namun pada kedua, tiga gol kembali bersarang ke gawang Galih Firmansyah melalui kaki Samsul Arif (2 gol) dan Mario Costas.
Sebenarnya, dari segi penyerangan, duet Osas Saha dan Zainal Arif sempat beberapa kali mendapat peluang. Namun upaya itu gagal membuahkan hasil.
Dari hasil evaluasi pertandingan itu, pelatih berkesimpulan bahwa lini pertahanan Madura United butuh perubahan.
“Itulah alasan kami merekrut Kristian dan Barkah. Kami harapkan dengan kehadiran mereka lini belakang kami bisa lebih solid. Soalnya persaingan di ISL ini sangat ketat,” imbuh anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.
Saat ini, skuad Madura United tengah fokus digembleng untuk menghadapi laga kedua ISL. Apalagi pada laga terdekat, Madura United akan bertandang ke Jayapura untuk menghadapi tim bertabur bintang, Persipura Jayapura, 30 Januari mendatang.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih hasil maksimal di kandang Persipura. Target kami adalah bermain imbang,” tandas Achsanul.[dg]