Kalah telak 0-4 di tangan Persela Lamongan di pentas perdana Indonesia Super League (ISL), Madura United langsung berbenah. Usai melakukan evaluasi, pelatih Daniel Roekito meminta manajemen merombak pemainnya.
Dua pemain senior yang dinilai tidak memenuhi harapan yaitu Stephen Mennoch (asing) dan Khusnul Yuli) terpaksa dicoret. Sebagai gantinya, manajemen P-Madura United menggaet bek asal Belanda, Kristian Adelmund dan eks pemain Persija, Barkah.
Manajer Madura United Achsanul Qosasi mengatakan, pergantian itu sesuai dengan permintaan pelatih. Sesuai evaluasi itu, mereka dinilai kurang memberikan kontribusi buat tim. Dari situlah, manajemen langsung bergerak dan mendapatkan Kristian dan Barkah.
“Kami memang tampil tidak sesuai harapan pada laga perdana itu. Untuk itu kami langsung berbenah. Dan sesuai masukan pelatih, kami pun harus melakukan perombakan itu demi untuk meningkatkan performa tim,” ujar Achsanul.
Saat menghadapi Persela itu, Madura United tidak berdaya menghadapi permainan cepat tuan rumah. Meski pada babak pertama hanya kebobolan satu gol yang dicetak Oh Ink Kyun. Namun pada kedua, tiga gol kembali bersarang ke gawang Galih Firmansyah melalui kaki Samsul Arif (2 gol) dan Mario Costas.
Sebenarnya, dari segi penyerangan, duet Osas Saha dan Zainal Arif sempat beberapa kali mendapat peluang. Namun upaya itu gagal membuahkan hasil.
Dari hasil evaluasi pertandingan itu, pelatih berkesimpulan bahwa lini pertahanan Madura United butuh perubahan.
“Itulah alasan kami merekrut Kristian dan Barkah. Kami harapkan dengan kehadiran mereka lini belakang kami bisa lebih solid. Soalnya persaingan di ISL ini sangat ketat,” imbuh anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.
Saat ini, skuad Madura United tengah fokus digembleng untuk menghadapi laga kedua ISL. Apalagi pada laga terdekat, Madura United akan bertandang ke Jayapura untuk menghadapi tim bertabur bintang, Persipura Jayapura, 30 Januari mendatang.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih hasil maksimal di kandang Persipura. Target kami adalah bermain imbang,” tandas Achsanul.[dg]