Pages

Tampilkan postingan dengan label UJI COBA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UJI COBA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Januari 2013

Jordania vs Indonesia = 5-0 , Memble di depan , letoy di belakang

 

Memble di depan , letoy di belakang. Inilah yang terlihat dalam permainan Indonesia dalam laga uji coba melawan Yordania, Kamis malam (31/1/13) WIB.
Dua gol disarangkan Yordania di babak pertama lewat Zatara dan Bani Attiah dan dua gol lagi disarangkan di babak kedua lewat Amer Deeb dan Murjan.
Permainan Indonesia tidak mampu berkembang maksimal karena kondisi lapangan Stadion Internasional King Abdullah yang amat buruk. Hujan yang terjadi beberapa waktu sebelumnya menimbulkan genangan-genangan air di banyak bagian lapangan. Akibatnya, permainan pendek yang coba dikembangkan Tim Garuda kerap terhenti di genangan.
Di kubu Yordania, mereka memainkan umpan-umpan langsung untuk menekan pertahanan Indonesia.
Peluang pertama diciptakan tuan rumah pada menit ke-12. Memanfaatkan umpan silang, tembakan Zatara masih bisa ditepis kiper Endra Prasetya.
Indonesia mulai mendapatkan celah untuk menyerang. Andik Vermansyah Cs memanfaatkan sisi kiri dan kanan lapangan dekat garis pembatas lapangan yang tak tergenang air.
Menit ke-24, Andik berhasil merangsek ke dalam kotak penalti memanfaatkan kecepatannya menyusuri sisi kanan pertahanan lawan. Tendangan mendatarnya masih bisa ditepis kiper lawan.
Satu menit kemudian, peluang yang lebih matang didapat. Agung Supriyanto berhasil lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari tengah. Sayang, tendangannya masih berhasil ditepis kiper lawan, yang tinggal berhadapan satu lawan satu.
Koordinasi pertahanan yang jauh dari sempurna membuat Indonesia kebobolan pada menit ke-28. M. Zatara, yang berdiri tak terkawal di kotak penalti, berhasil mengonversi umpan silang lewat sundulannya.
Menit ke-31, Yordania nyaris mencetak gol keduanya. Sundulan Mustafa kali ini berhasil diantisipasi kiper Endra Prasetya.
Tiga menit jelang babak pertama bubar, tuan rumah kembali membobol gawang Indonesia. Mustafa mengirimkan terobosan kepada Khalil Bani Attiah di sisi kiri pertahanan lawan. Setelah mengalahkan bek Indonesia lewat adu sprint, Attiah menaklukkan Endra Prasetya lewat bola lob melewati kepala sang kiper. Tampilan papan skor kembali berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Lima menit babak kedua berjalan, Indonesia kembali mendapat peluang emas namun kembali disia-siakan Agung.
Andik berhasil merebut bola di sisi kiri dalam kotak penalti lawan. Ia kemudian menyodorkan umpan pendek kepada Mofu, yang datang lini kedua. Tendangan keras Mofu mengarah tepat ke gawang namun berhasil di tepis kiper lawan. Bola muntah jatuh di kaki penyerang Garuda, Agung, dari jarak hanya tiga meter dari gawang lawan. Sayang, tinggal berhadapan dengan kiper lawan, tendangannya melambung.
Tiga menit kemudian giliran Sang Ksatria, julukan Timnas Yordania, yang membuat peluang. Kapten Amer Deeb mendapat sodoran umpan pendek di sisi kiri dalam kotak penalti Indonesia. Setelah mengecoh satu bek lawan, ia melepaskan tendangan menyusur tanah, yang masih mampu ditepis Endra.
Namun pada menit ke-54, Handi Ramdan melakukan pelanggaran di kotak penalti Indonesia, menghasilkan tendangan penalti bagi Yordania. Deeb sang eksekutor berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang Indonesia dan mengubah tampilan papan skor menjadi 3-0.
Hanya berselang lima menit, gawang Indonesia kembali bobol lewat umpan silang dari sisi kanan pertahanan Skuad Garuda. Said Murjan, yang berdiri tak terkawal hanya tiga meter di depan gawang Indonesia, berhasil menceploskan bola dengan sundulannya, mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Tempo permainan mulai menurun memasuki menit ke-60. Yordania tampak puas dan mengganti banyak pemainnya dengan pemain-pemain muda.
Baru pada menit ke-83 peluang kembali terjadi. Rasyid berhasil menusuk ke kotak penalti namun melihat rapatnya barisan pertahanan membuatnya memberikan umpan kepada Mofu. Tendangan Mofu dari luar kotak penalti masih melambung.
Dua menit kemudian, Attiah kembali menciptakan peluang untuk Yordania. Dengan kecepatannya, ia menusuk ke kotak penalti lewat sisi kiri pertahanan Indonesia. Meski ada dua kawannya yang berdiri lebih terbuka, Attiah memaksakan diri melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola berhasil ditepis Endra Prasetya.
Yordania berhasil menyarangkan gol kelimanya ke gawang Indonesia pada menit ke-90+1. Konsentrasi bek Indonesia tampak menurun sehingga Attiah berdiri bebas di depan gawang Endra. Ia sukses mengonversi umpan silang dari sisi kiri pertahanan lawan lewat tendangan volinya. Laga pun berakhir dengan kedudukan 5-0 untuk Yordania.(sf)

Sabtu, 24 November 2012

Mitra Kukar Bantai Badak Selection 7-1

. Kepercayaan diri skuad Mitra Kukar jelang tampil di Inter Island Cup (IIC) 2012 dipastikan meningkat. Kemenangan telak 7-1 dalam laga uji coba kemarin sore di Stadion Aji Imbut, saat bertemu jawara Kompetisi Divisi Utama PSSI Bontang, Badak Selection yang dibina PT Badak NGL. Secara kualitas lawan Jajang Mulyana dkk memang jauh di bawah. Namun setidaknya motivasi mereka meningkat sebelum bertanding di IIC.
"Sebenarnya bukan kemenangan telak yang kami incar dalam uji coba ini. Sebab pelatih sudah mengintruksikan agar pemain bermain bagus dulu sesuai arahannya. Ternyata selain bermain bagus, anak-anak juga mampu memaksimalkan setiap peluang yang mereka dapatkan," terang Nor Alam, asisten manajer Mitra Kukar kepada harian ini usai pertandingan.
Tujuh gol yang bersarang ke gawang Badak Selection diciptakan lewat quattrick Esteban Herrera pada menit 11, 21, 34 dan 50. Sementara empat gol lainnya lahir lewat aksi Jajang Mulyana (41), Paolo Frangipane (48) dan Zulham Zamrun di menit 79. Sedangkan gol penghibur Badak Selection tercipta lewat titik penalti.
Di babak pertama, Stafan Hansson menurunkan nyaris semua pemain utama. Hal itu membuat Badak Selection seolah hanya bermain setengah lapangan. Dan imbasnya lagi, gawang mereka jadi sangat mudah kebobolan. Baru di babak kedua Hansson melakukan banyak rotasi. Tercatat 9 kali pergantian dilakukan, di mana  4 diantaranya adalah pemain lokal yang dimagangkan bersama Mitra Kukar.
Hansson sendiri usai pertandingan mengaku kalau uji coba ini merupakan bagian dari program persiapan ke IIC. Meski tak memasang target tinggi, namun Hansson ingin pemainnya tampil bagus di setiap laga.
"Saya pikir semua tim tujuannya sama, yakni ingin main bagus saat kompetisi sesungguhnya. Jadi main di IIC, menurut saya merupakan lanjutan latihan yang sudah ada. Tapi kami datang ke Samarinda nanti bukan tanpa tujuan, kami ingin main bagus dan menghibur masyarakat Samarinda," tegasnya. (uvx)

Kamis, 22 November 2012

Persib Kalahkan Tangerang All Stars 4-1

Persib berhasil mengalahkan tangerang all stars dengan skor 4-1.Pada babak pertama, Persib telah unggul 3-1 melalui gol yang dilesakkan Dzumafo, Atep, dan M Ridwan. Sedangkan satu gol Tanggerang All Stars diciptakan Fereansyah.
Memasuki babak kedua, Persib kembali berupaya menggebrak pertahanan Tangerang All Stars. Tetapi, upaya yang bangun lagi-lagi belum membuahkan hasil.
 Di menit 61, Persib hampir saja menambah keunggulan andai tendangan Dzumafo gagal dibendung Sophian. Berawal dari umpan Atep, pemain bernomor punggung 99 ini langsung melepas tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan gawang. Tetapi upayanya tersebut masih gagal dan menghasilkan bola rebound. Kendati disambar Ridwan, usahanya pun masih gagal karena kesigapan kiper Tangerang All Stars.

Jelang pertandingan berakhir, Maung Bandung akhirnya berhasil menambah keunggulan. Kali ini gol dipersembahkan pemain pengganti, Airlangga Sucipto di menit 81. Proses gol ini terjadi bermula dari umpan Hariono, yang melihat pemain bernomor punggung 9 tersebut sudah berada di mulut gawang. Tanpa pikir panjang, Airlangga langsung melepas sundulan ke arah pojok kiri gawang lawan.

Namun upayanya tersebut masih bisa dihalau kiper Sophian. Tetapi, bola muntah tersebut kembali didapat Airlangga. Tanpa ampun mantan pemain Deltras Sidoarjo ini langsung melepas tembakan kaki kiri mendatar, tanpa mampu di blok kiper Tangerang All Stars. Gol tersebut kembali mengubah kedudukan sementara menjadi 4-1, untuk keunggulan Persib.

Gol dari Airlangga tersebut rupanya menjadi gol penutup dalam pertandingan kali ini, setelah hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada lagi skor yang tercipta. Hasil ini semakin mengukuhkan torehan Maung Bandung dalam laga uji coba, dengan rekor 9 kali menang dan satu kali kalah.

Sementara itu, di sisi lain, dalam pertandingan kali ini wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk gelandang Tangerang All Stars, Ramadhan di menit 75.[jultj]

Rabu, 21 November 2012

Persiba Babat PPU 3-0

Persiba Balikpapan memang berhasil menuai kemenangan telak 3-0 dipertandingan uji coba melawan PS Penajam Paser Utara (PPU) di Stadion Persiba, tadi malam (21/11). Namun, hasil tersebut tetap harus dievaluasi pelatih kepala Persiba Hans Peter Schaller. Meski pertahanan dan penjaga gawang kurang teruji karena lawan yang kurang dalam penyerangan, namun Peter Schaller mengakui jika organisasi pertahanan timnya cukup bagus. “Organisasi pertahanan cukup bagus.
Pemain juga mulai paham pola serangan yang kita lakukan. Namun tetap ada beberapa lini yang harus diperbaiki. Selain itu, penjaga gawang juga tampak kurang teruji karena kurang mendapat tekanan dari lawan. Oleh sebab itu, kami belum bisa melihat kualitas Wawan Hendrawan,” ujar Schaller. Di uji coba tadi malam, babak pertama Peter Schaller memasang kiper Wawan Hendrawan guna menguji kualitasnya di bawah mistar.
Di lini belakang ditempatkan Maulana Precious, Yus Arfandi dan Fengky Turnando. Di tengah diisi Patrice Nzekou, Mustaid Billah, Zulvin Zamrun, dan Hamid Mony. Sedangkan di lini depan Tui Sangvone dan pemain seleksi Rouani Karim. Sejak menit awal, Persiba langsung tampil menekan. Beberapa peluang diciptakan, namun kesulitan mencetak gol.
Namun, Persiba baru mampu mencetak gol di menit 45+ melalui Zulvin Zamrun yang memanfaatkan skrimit di depan gawang PPU yang dikawal Frengky Irawan. Di babak kedua, Persiba mengganti beberapa pilarnya seperti Tui Sangvone yang digantikan Eki Nurhakim, Zulvin Zamrun digantikan Alvian Habibi, dan Rouani Karim diganti Anggi Indra. Perubahan ini membuat Persiba terus berupaya menambah gol.
Apalagi Zaenal Abidin dan kawan-kawan terus tertekan. Bahkan salah satu pemain PPU Ardi diganjar kartu merah (akumulasi) oleh wasit Hamsir. Karena hanya bersifat ujicoba, Ardi hanya digantikan pemain lain. Di menit ke 65 striker seleksi Amir Jadin membobol gawang PPU memanfaatkan umpan dari sisi kiri. Dua menit berselang menit 67 giliran Patrice Nzekou memperdayai kiper Frengky Irawan dengan tendangan bebas.(cal)

Persisam Takluk dari Sleman All Star

Persisam Putra Samarinda menuai malu saat melakukan uji coba kontra Sleman All-Star, Rabu (21/11) sore, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tim Pesut Mahakam, julukan Persisam, takluk 1-2 dari tuan rumah. Dua gol Sleman All-Star dicetak Talaohu Ahmad Musafri menit 40 dan Roberto Kwateh menit 72. Sedangkan gol Pesut Mahakam dicetak mantan striker Semen Padang, Ferdinand Alfred Sinaga, di menit 28.

Duel dua tim itu berlangsung cukup panas. Beberapa kali ketegangan terlihat antar pemain kedua tim. Namun ketegangan tidak sampai berujung dengan adu otot. Persisam sendiri sempat tampil meyakinkan saat laga baru dimulai. Koordinasi permainan terlihat cukup apik. Ferdinand sempat membuat tim asuhan Sartono Anwar unggul 1-0 saat laga memasuki menit 28. Ferdinand memperdaya kiper Sleman menuntaskan umpan matang Arnold Lamb.

Namun, Musafri menyamakan kedudukan menit 40. Sundulan kepalanya meneruskan tendangan bebas Steven Imbiri gagak dihadang kiper Persisam. Dan Kwateh membuat Pesut Mahakam menelan kekalahan selama TC di Yogyakarta melalui golnya menit 72.

Sartono Anwar mengaku, senang kendati timnya menelan kekalahan. Menurut dia, kekalahan itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum Ferdinand Sinaga dkk mengikuti Trofeo Persija 24 November mendatang. "Akan kita evaluasi agar nanti bisa lebih baik," tegasnya.

Di pihak lain, Agus Setiono, Pelatih Sleman All-Star mengatakan, timnya mendapat pelajaran berharga dari uji coba ini. "Tapi masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi. Kami beruntung mendapat tambahan tenaga dari Kwateh dan Slamet," tambah Agus.

(nug)

Sepakan 12paz Beto bawa Arema Tumpas Sriwijaya

Arema sukses membungkam juara ISL musim lalu , sriwijaya fc dalam laga uji coba melalui gol albeto goncalves.ermainan menyerang. Alhasil, pada menit ke-2 Greg Nwokolo mampu menembus pertahanan Sriwijaya FC, namun sayang sepakannya masih mampu ditepis kiper Ferry Rotinsulu.

Selang dua menit, giliran Kayamba yang membahayakan gawang Sriwijaya melalui tendangan bebas, namun Ferry kembali menjadi penyelamat. Di menit ke-5, kapten Arema kembali menciptakan peluang, tetapi Ferry Rotinsulu mampu menepis.

Singo Edan terus mendominasi pertandingan, hingga pada menit ke-14 Al Farizi hampir mencetak gol untuk Arema. Namun sayang sepakannya masih mampu ditepis Ferry Rotinsulu.

Memasuki menit ke-28, Arema ISL mendapatkan penalti setelah salah satu pemain Sriwijaya FC melakukan handsball. Beto Gonzalves yang menjadi eksekutor tendangan penalti sukses menjebol gawang Sriwijaya dan skor berubah menjadi 1-0.

Di menit 38, Kayamba Gumb hampir menambah keunggulan Arema, namun tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Sriwijaya FC. Hingga wasit meniup peluit tanda jeda turun minum, Arema ISL  unggul dengan skor 1-0.

- Memasuki babak kedua, pelatih Rahmad Dharmawan langsung mengganti Ibrahim dengan Sukadana. Tim tuan rumah Arema ISL tetap mendominasi permainan. Namun hingga menit ke 50 belum ada peluang emas yang tercipta.

Di menit 55, Rahmad Dharmawan kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Joko Sasongko untuk mengganti Egi Melgiansyah. Sementara di kubu Sriwijaya, Mohammad keluar dan digantikan oleh Tantra.

Peluang emas Singo Edan terjadi pada menit 58. Namun sayang shooting keras Sukadana belum bisa menambah keunggulan Arema, karena masih berhasil ditepis kiper Ferry Rotinsulu. Di menit 63, Beto Gonzalves yang beridiri bebas di depan gawang Sriwijaya FC belum mampu menambah keunggulan. Pasalnya tendangan Beto masih melenceng tipis di sisi kiri gawang tim kebanggaan warga Palembang ini.

Selang dua menit, giliran Sriwijaya yang punya peluang menyamakan kedudukan. Namun tendangan Ali Khadafi masih melambung tipis di atas mistar gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga. Pergantian pemain kembali dilakukan kubu Arema dengan memasukkan Jericho untuk mengganti Alfarizi. Sementara pelatih Sriwijaya, Kashartadi mengganti kiper Ferry Rotinsulu dengan Rifky Mokodompit.

Di menit 73, Beto Gonzalves hampir menambah keunggulan Arema, tetapi sundulannya masih melenceng di sisi kiri gawang Sriwijaya. Tiga menit kemudian, giliran sepakan Joko Sasongko yang membahayakan gawang Sriwijaya, tetapi kembali gagal menambah keunggulan untuk Arema. Pergantian pemain kembali dilakukan kubu Sriwijaya FC. Pelatih Kashartadi mengganti M. Fakhrudin dengan Sobran.

Di menit 87, Arema ISL kembali mendapatkan penalti setelah kiper Sriwijaya melakukan pelanggaran pada Greg Nwokolo. Namun sayang Greg gagal memanfaatkan peluan setelah tendangan penaltinya membentur mistar gawang Sriwijaya. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Arema.

Selasa, 20 November 2012

Arema vs Sriwijaya : Jaga reputasi

Sriwijaya FC (SFC) adalah tim juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu dan Arema Indonesia di daulat sebagai satu kandidat juara musim depan. Sore ini, kedua tim akan adu strategi dan kekuatan meski hanya bertajuk laga uji coba.

Sebagai juara bertahan, tentu tim berjuluk Laskar Wong Kito menginginkan menjaga reputasi mereka. Sebaliknya, Singo Edan-julukan Arema, juga ingin show force kepada publik sepak bola Malang, bahwa mereka telah memiliki dream team.

Di bawah komando Rahmad ‘RD’ Darmawan, sederet pemain papan atas berkumpul dalam satu skema. Mulai dari Thierry Gathuessy, Keith Gerome ‘Kayamba’ Gumbs, Alberto Gonzalves, Greg Nwokolo, Egy Meligansyah, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan kekuatan SFC yang bermaterikan minim pemain bintang, mereka hanya menyisakan Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean dan Ponaryo Astaman yang baru saja bergabung. Sedangkan untuk pemain asing anyar Wong Kito seperti Boakay Eddy Foday dan Ali Khadafi dinilai banyak pengamat masih berada di bawah Kayamba dan kawan-kawan.

Tapi, bukan jaminan bagi Arema untuk menaklukkan SFC dengan mudah di Stadion Kanjuruhan. Karena, SFC sendiri memiliki mental juara dan mental tanding sekalipun mereka tidak dipenuhi pemain-pemain bintang.

''Kami memiliki mental dan itu sudah ada sejak SFC juara pertama kali. Memang, kekuatan Arema saat ini sangat baik tapi kami adalah SFC,” tegas Direktur Teknik Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin.

Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi menyatakan, menghadapi Arema yang bertabur bintang dan nyaris tanpa celah, dirinya sama sekali tak memiliki beban. justru, para penggawanya lebih termotivasi menjajal kekuatan lawan.

''Kami justru senang bisa bermain dengan Arema, tangguh dan bisa menghadirkan motivasi tersendiri bagi pemain saya. Waspada sudah pasti, namun di sini soal bagaimana kerja sama di lapangan,” ujarnya.

Mantan asisten Ivan Kolev ini menuturkan, Ferry Rotinsulu tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Empat algojo SFC yang akan menjegal Kayamba dan kawan-kawan, adalah Ahmad Jufrianto, Diogo, Abdurrahman dan Mahyadi Panggabean.

Di lini tengah Kas, punya pilihan tetap, Ponaryo Astaman dan Ali Khadaffi yang akan mensupport pergerakan Sultan Sama, Fachrudin dan Boakay Eddy Foday. ''Saya pikir kekuatan kita dengan Arema tidak jauh beda,” tandasnya.



(aww)

Minggu, 18 November 2012

Gresik United Permalukan Persipura 1-0 di laga Uji Coba

Pertandingan uji coba kedua yang dilakoni Persegres kontra Persipura berlangsung keras dan ketat. Kendati berlabel partai uji coba, kedua kesebelasan tampil saling menyerang.
Tim tamu Persipura yang tidak ingin dipermalukan Persegres berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebaliknya anak asuh Suharno yang tampil dengan formasi baru dengan menempatkan David Faristian di winger kiri dan Kacung Khoirul Munif di winger kanan.

Masuknya dua pemain tersebut cukup efektif merepotkan pertahanan Persipura yang dikawal Ricardo Salampessy, Otavio Dutra, dan Bio Paulin. Hasilnya pada menit ke 8 kemelut terjadi di mulut gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon oleh pemain Persegres dan gol. Tapi, sayang gol tersebut dianulir oleh wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya.

Peluang emas kedua Persegres diperoleh striker asing Aldo Barreto di menit ke 12 saat berhasil mencuri bola dari kaki Bio Paulin di area pertahanan Persipura. Tapi, peluang itu terbuang sia-sia karena umpan crossing mantan pemain Persiba Balikpapan itu tidak ada yang menyambut.

Kerasnya pertandingan antara Persegres melawan Persipura menelan korban bagi gelandang Liem Jun Sik. Imbasnya mantan pemain Sriwijaya FC yang kini berbaju Persipura rela kepalanya diperban setelah duel udara dengan pemain Persegres. Karena darahnya terus mengucur pemain itu diganti oleh Tinus Pae dan seketika itu juga dilarikan ke rumah sakit.

Memasuki pertengahan babak pertama, Persipura mulai menekan pertahanan Persegres. Melalui Duet Patrick Wanggai dan Ferinando Pahabol cukup merepotkan pertahanan Persegres yang digalang Sasa Zecevic, Park Chul Hyung, dan Lan Bastian. Peluang Persipura diperoleh lewat winger Ortisan Salossa di menit ke 42.
Namun, crossing-nya masih terlalu dekat dengan kiper Persegres Agung Prasetyo. Hingga babak pertama ditiup oleh wasit Prasetyo Hadi kedudukan masih sama kuat 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan masih tetap memperagakan permainan cepat dan keras. Imbasnya menit ke 48 pemain Persegres harus digotong keluar diganti Supandi. Keluarnya David Farisitian dimanfaatkan oleh duet striker Persipura Ferinando Pahabol dan Patrick Wanggai.

Sebaliknya pelatih Persegres Suharno di babak kedua memasukkan Siswanto menggantikan April Hadi. Menit ke 67 Persegres mengganti pemainnya Shohei Matsunaga diganti Khabib Syukron. Di menit itu, Persipura memiliki peluang emas lewat Zah Rahan Krangar, tendangan kerasnya masih bisa ditepis oleh kiper Agung Prasetyo.

Memasuki injury time menit tambahan 90+1. Kebuntuan Persegres pecah saat gelandang serang Persegres Gustavo Chena mampu menyelesaikan tendangan bebas (free kick). Bola yang dilesakkan pemain asal Argentina itu gagal diantisipasi oleh kiper Persipura Yoo Jae Hoon.

Hingga babak kedua berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Persegres. Pada pertandingan ini wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan 2 kartu kuning. Masing-masing untuk Lan Bastian dari Persegres serta Ian Luis Kabes dari Persipura. (dny)

Jumat, 16 November 2012

Sriwijaya Telanjangi Solo All Star 5-1

Laskar Wong Kito Siwijaya FC memetik kemenangan dalam sebuah laga eksibisi melawan Solo All Star di Stadion Manahan, Jumat (16/11) sore. Juara ISL musim kemarin ini menelanjangi Solo All Star dengan skor telak 5-1.
Anak asuh Kashartadi turun dengan skuat terbaiknya, dengan kiper Ferry Rotinsulu, bek Abdul Rahman, Supardi, gelandang serang Tantan dan Sultan Samma, serta ujung tombak Boakay Eddie Foday. Sementara Solo All Star asuhan Agung Setyabudi menurunkan beberapa pemain gabungan Persis LI dan LPIS diantaranya seperti Andri Siswanto, Modestus Setiawan, Yunet Hardiyanto, Imam Rochmawan, Ferryanto, serta Robbi Fajar.
Sriwijaya FC berhasil unggul lebih dulu pada menit 30, melalui sontekan Sultan Samma. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini mencetak gol melalui sontekan kaki kanan ke tiang dekat, bola tak sanggup diantisipasi kiper Bagus Jiwo. Tiga menit menjelang turun minum giliran pemain anyar Sriwijaya FC asal Liberia Boakay Eddie Foday memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Foday yang musim lalu berbaju Persiwa Wamena, sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Bagus Jiwo. Kedudukan tersebut bertahan hingga paruh pertama.
Usai turun minum, pemain Solo All Star  Bayu Pradana memperkecil kedudukan menjadi 2-1 menit 50, melalui tendangan bebas. Selang beberapa menit, Sriwijaya FC sebenarnya berhasil kembali mengoyak jala Solo All Star melalui Fakhrudin. Namun sayang, eks penyerang Arema ini lebih dulu terperangkap posisi offside.
Menit 70, Sriwijaya memperbesar skor menjadi 3-1 melalui penyerang Choirul Huda. Selang dua menit giliran striker yang baru masuk Fakhrudin menambah skor menjadi 4-1. Pada menit ke 74, kembali gawang Solo All Star yang dikawal Dhian Rompi menjadi bulan-bulanan Sriwijaya FC. Kembali aksi Choirul Huda menutup laga dengan gol pamungkasnya, sekaligus mengubah skor akhir menjadi 5-1. Kedudukan 5-1 tak berubah hingga laga usai.

Timnas vs Kamerun , 30.000 tiket disebar

Panitia Penyelenggara (Panpel) uji ccoba Timnas senior Indonesia vesus Timnas U-23 Kamerun menyiapkan 30 ribu lembar tiket laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (17/11) petang.
Humas penyelenggara pertandingan Indonesia vs Kamerun, Yuslan Kisra mengungkapkan, tiket dibagikan dalam lima kategori dengan alokasi untuk VVIP 500 lembar, VIP Barat 4.000, VIP Timur 3.000, karegori 1 dan 2 yakni  22.500 lembar.
”Panpel menetapkan harga termurah Rp 20,000 hingga Rp 100.000 per-lembar. Kami akan membuka 16 loket penjualan tiket di Pintu X dan Pintu III Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (17/11) mulai pukul 08.00 Wib,” ungkapnya.
Diperkirakan Stadion Utama akan dipenuhi suporter Indonesia, untuk menyaksikan laga uji coba terakhir tim “Merah Putih” sebelum terjun ke Piala AFF di Malaysia, 24 November 2012 mendatang. Apalagi Bambang Pamungkas dan kawann-kawan, telah berhasil menang 1-0  dari Timor Leste pada laga uji coba, Rabu (14/11) kemarin.  (Rx0

Senin, 29 Oktober 2012

Cukur klub Amatir 13-1 , Bukan jaminan Kualitas Persib

persib Bandung berpesta gol. Melawan klub amatir, PS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung di Stadion Siliwangi, Persib menggelontorkan 13 gol. Sedangkan PS UPI, klub anggota Pengcab PSSI Kota Bandung, hanya mampu membalasnya dengan sebiji gol.

Tiga belas gol Persib enam gol di antaranya diciptakan striker asal Kamerun Herman Dzumafo Epandi. Atep dan Airlangga Sucipto melengkapi kemenangan Persib dengan mencetak hat-trick. Sementara satu gol lainnya dilesakkan Abanda Herman.

Sedangkan satu gol UPI sempat membuat pasukan Maung Bandung panik. Setelah unggul cepat melalui gol Herman Dzumafo pada menit ke-9, UPI mampu membalas pada menit ke-13. Sayangnya, perlawanan UPI hanya sampai di situ. Maung Bandung tampil merajarela dengan menggelontorkan selusin gol.

Pelatih Jajang Nurjaman mengungkapkan kemenangan besar yang diraih Maman Abdurahman cs pada laga tersebut bukan ukuran kesiapan Persib jelang turnamen pra musim Celebes Championship, awal November mendatang.

 ''Kita juga harus lihat kualitas lawannya, jadi jangan terlalu puas. Di Celebes Cup nanti, kualitas lawan pasti jauh lebih baik. Namun, kemenangan dalam uji coba ini setidaknya bisa membuat pemain lebih enjoy,” papar Jajang.

Pertandingan melawan UPI merupakan laga uji coba ke-7 yang dijalani Persib sejak melakukan persiapan awal September lalu. Sebelumnya Persib berhasil mengalahkan PS UNI dengan skor 5-0, lalu mengalahkan PS AD Mabes TNI AD 2-0, dilanjutkan kemenangan telak 6-0 atas Saint Prima serta menaklukan klub Divisi II, PSGC Ciamis 4-1.

Dua kali uji coba melawan klub Divisi Utama Persibangga Kabupaten Purbalingga jadi laga yang tergolong paling berat dijalani Persib. Setelah kalah 0-1 di Purbalingga, Persib dengan susah payah membalas kekalahan tersebut dengan mengalahkan Persibangga juga dengan skor 1-0 melalui gol telat Maman Abdurahman

(aww)

Minggu, 28 Oktober 2012

Arema Bakrie Bekuk Gresik United 3-1

Hasil akhir, Arema berhasil mengejar ketertinggalan dan memenangkan laga dengan skor 3-1 Menit ke 4, Sunarto membuka peluang pertama Arema. kerja sama dengan Kayamba Gumbs yang diplot sebagai kapten, Sunarto lang sung melepaskan tendangan setelah menerima umpan datar Kayamba. Hanya saja, kiper Persegres, Hery Prasetyo, berhasil membendung bola dan mengamankannya.

Persegres hampir saja mencuri gol melalui kaki Gustavo Chena di menit 13. Kerjasama one-two passing antara Agus Indra dengan Chena berhasil mengecoh Munhar. Namun tendangan Chena masih kurang sempurna, melebar jauh dari gawang Kurnia Meiga.

Di menit 16, Egi Melgiansyah melepaskan tendangan spekulasi yang melayang tipis di atas gawang Hery. Menit 17, Beto Goncalves memberi umpan terobosan ke Sunarto. Lepas dari jebakan offside, Sunarto langsung memberi umpan silang di mana Kayamba sudah menunggu. Namun kesigapan Hery Prasetyo berhasil memotong bola Sunarto dan mengamankannya.

Kejutan terjadi di menit 18 yang membuat Aremania tercengang. Tendangan bebas Chena dari tiga perempat lapangan mampu dimanfaatkan Sasa Sacevic menjadi gol. Sacevis yang overlapping, menyambut umpan Chena dengan sundulan yang mengarah ke sisi kiri gawang Meiga. Skor sementara 0-1 untuk keunggulan Laskar Joko Samudro.

Kayamba hampir berhasil menyamakan kedudukan di menit 25. Kerjasama pemain 40 tahun ini dengan Alfarizi memnambah statistik serangan Arema menjadi tiga peluang di pertengahan babak pertama. Namun tendangan Kayamba masih melebar di sisi kanan gawang Hery Prasetyo.

Chena hampir saja menambah keunggulan Persegres di menit 42 jika tendangan pemain Argentina ini tidak melenceng. Arema menutup peluang di babak pertama melalui kaki Sunarto. Berawal tendangan bebas Joko Sasongko, bola membentur pagar betis.

Hasil pantulan mengarah ke sisi kiri pertahanan Persegres di mana di mana Egi Melgiansyah bersiap. Egi langsung memberi umpan ke Sunarto dan melesakan tendangan. Namun dengan sigap, kiper Persegres, Hery Prasetyo, mampu menangkap bola. Hingga akhir babak pertama, Arema masih tertinggal dengan skor  0-1.

Satu menit babak kedua baru berjalan, Arema akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui kepala Beto Goncalves. Qischil Gandrum yang masuk menggantikan Sunarto menjadi pengumpan Beto. Dengan kecepatannya, Qischil melakukan solo run hingga masuk ke area pinalti Persegres.

Tanpa membuang waktu, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini memberi umpan lambung. Namun kiper Persegres, Agung Prasetyo, yang masuk di babak kedua berhasil memotong umpan Qischil dengan memblokirnya. Bola rebound tepat mengarah ke Beto yang langsung menyundul bola. Agung yang belum bangkit setelah jatuh hanya mampu melihat gawangnya kebobolan di menit 46. Skor berubah 1-1.

Kayamba kembali membahayakan Persegres di menit 48. Meski sudah berumur 40 tahun, aksi solo run mantan penyerang Sriwijaya FC ini mampu mengecoh pertahanan Persegres. Ruang tembak yang terbuka tidak disia-siakan Kayamba yang langsung menghempaskan tendangan. Namun penyelelesaian akhirnya masih belum sempurna, bola masih melenceng di sisi kanan gawang Argung Prastyo.

Qischil kembali menambah peluang emas on goal Arema di menit 56. Umpan terobosan Beto membuat Qischil lepas dari jebakan ofeside. Berhadapan satu lawan satu dengan Agung Prasetyo, Qischil kalah bertarung, tendangannya mampu diblok Agung dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Joko Sasongko yang mengambil tendangan penjuru langsung memberi umpan ke tengah gawang. Agung kembali menyelamatkan gawangnya dan menepis umpan Joko. Namun bola rebound mengarah ke kaki Egi Melgiansyah. Dan tidak menyia-nyiakannya, Egi membuat Aremania bergemuruh. Tendangan kerasnya berhasil merobek gawang Agung dan menjadikan Arema unggul sementara 2-1 di menit 57.

Lagi-lagi, Qischil mengobrak-abrik pertahanan Laskar Joko Samudro. Umpan terobosan Kayamba langsung disambar Qischil dengan men-dribling bola ke depan. Mendapat kawalan Habib, Qischil tidak berhasil menyarangkan bola ke gawang, tendangannya masih melenceng di menit 60.

Reza Mustofa yang masuk menggantikan Egi berhasil menambah keunggulan Arema menjadi 3-1 di menit 87. Berawal dari aksi individu ciamik Irsyad Maulana yang berhasil mengecoh Sasa Sacevic. Lepas dari kawalan, Irsyad langsung memberi umpan matang ke Reza.

Tanpa pikir panjang, Reza melepaskan tendangan yang kembali membuat Stadion Kanjuruhan kembali bergemuruh. Skor 3-1 untuk Arema bertahan sampai wasit Iwan Sukoco meniupkan peluit akhir pertandingan.

Susunan pemain:

Arema: Kurnia Meiga (pg), Hendro Siswanto/Hasim Kipuw (45), Munhar, Thierry Gathuessi, Alfarizi/Benny Wahyudi (45), Egi Melgiansyah/Reza Mustofa (64), Joko Sasongko/Irsyad Maulana (57), Kayamba Gumbs, Sunarto/Qischil Gandrum (45), Beto Goncalves/Gilang Gunarsah (85, Enggelberd Sani/Dendi Santoso (45)

Pelatih: Rahmad Darmawan

Pencetak gol: Beto Goncalves (46), Egi Melgiansyah (57), Reza Mustofa (87)

Kartu kuning: Irsyad Maulana



Persegres: Hery Prasetyo (pg)/Agung Prasetyo (45), Sasa Sacevic, Park Chul Hyung, Khoirul Munif, Supandi/Habib (49), Mahadirga Lasut, Agus Indra, Gustavo Chena, Matsunaga, Siswanto/David (89), Aldo Bareto

Pelatih: Suharno

Pencetak gol: Sasa Sacevic (18)

Kartu kuning: Sasa Sacevic

Wasit: Iwan Sukoco

Asisten wasit: Yossi dan M Munir .

Rabu, 24 Oktober 2012

Uji Coba , Persiba cuma Kalahkan Mitra Teras 2-0

Persiba Balikpapan berhasil mengatasi Mitra Teras 2-0 pada laga uji coba menghadapi Mitra Teras di stadion Persiba, Rabu (24/10/2012).

Dua gol Persiba dipersembahkan Patrice Nzeko dan Vedran Muratovic. Gol Nzeko melalui tendangan bebas menit 20 sementara gol tambahan Vedran menit 60. Secara keseluruhan pelatih Peter Schaller masih belum puas dengan performa anak asuhnya. Dirinya akan memperbaiki semua lini terutama penyerangan. "Masih perlu perbaikan terutama lini depan," katanya.

Pada pertandingan persahabatan tersebut Peter memasang Johan Yoga duet bersama Tui Sangvone. Usaha Persiba masih buntu hingga menit ke-10. Tim berjuluk Beruang Madu berhasil mengubah skor setelah mendapat tendangan bebas. Tendangan keras Nzeko berhasil menembus pagar merobek sisi kiri gawang Dedy.

Hingga babak pertama usai tidak ada gol lagi tercipta. Memasuki babak kedua Peter mengubah beberapa pilarnya. Peter mencoba pemain baru Vedran Muratovic duet bersama Eki Nurhakim. Hasilnya menit 60 Vedran menambah gol setelah berhasil melewati dua pemain Mitra Teras.

Persiba terus melancarkan serangan namun masih belum menghasilkan gol. Termasuk tandukan Titus Dohson yang membentur mistar gawang. Hingga babak kedua berakhir skor tetap 2-0.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Persib Berhasil Jinakan persibangga 1-0

PERSIB Bandung akhirnya mampu membalas kekalahan 0-1 yang mereka terima di Purbalingga lalu dengan menundukan Persibangga Purbalingga dengan skor 1-0 pada laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh, Ciamis, Sabtu sore (20/10). Gol penentu kemenangan Persib dicetak Maman Abdurahman pada menit 89. Sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan, Atep cs langsung tampil menyerang. Persib bahkan mendapat peluang emas ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Namun sayang, Herman Dzumafo tidak mampu menyelesaikan umpan manis yang disodorkan Airlangga Sucipto. Meski terus tampil menyerang sepanjang babak pertama, gawang Persibangga yang dikawal Sucahaimin tetap aman hingga turun minum. 

Memasuki babak kedua, Persib tidak mengendurkan seranganya. Untuk mempersegar serangan, Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman menarik keluar Hariono dan memasukan Agung Pribadi pada menit 59 serta menarik keluar Airlangga pada menit 76 dan memasukan Sigit pada menit 76. Persib sendiri baru bisa memastikan kemenangan menjelang akhir pertandingan melalui gol Maman Abdurahman pada menit 89. Gol tersebut tercipta melalui skenario umpan tendangan bebas Tony Sucipto yang mengarah pada Dzumafo. Dzumafo kemudian memberi bola tersebut kepada Maman yang mampu menyelesaikanya dengan baik melalui tendangan kerasnya. Di lain pihak, Persibangga juga membuktikan janji mereka untuk tampil all out. Namun sayang, meski dijanjikan bonus yang fantastis jika mampu menekuk atau sekedar menahan imbang lawanya, serangan anak-anak Persibangga tidak mampu menggetarkan jala gawang Persib. (Ziyan)

Jumat, 19 Oktober 2012

Beto Goncalves cetak hattrick , Arema-Pelita Cukur PS Putra Jaya 5-1

Alberto ‘Beto’ Goncalves membuktikan ketajamannya ketika Arema-Pelita melakukan uji coba pertama kali melawan PS Putra Jaya. Tiga gol dilesakan Beto (12, 28, 80) yang memberikan kemenangan Arema-Pelita (5-1) atas lawannya.

Penetraasi Sunarto hmpir membuahkan hasil di menit 2. Sunarto berhasil merangsek ke depan setelah melewat beberapa pemain belakang Putra Jaya. Namun umpan silang datarnya ke Alberto ‘Beto’ Goncalves masih bisa diantisipasi pemain belakang Putra Jaya.

Beto yang pada Selasa (16/102012) lalu baru bergabung, berhasil membuat pertahanan Putra Jaya koar-kacir dengan aksi solo run-nya. Namun sayang ketika aksinya yang sudah melewati tiga bek ini dijegal pemain Putra Jaya dan hanya menghasilkan tendangan bebas. Joko Sasongko yang mengambil eksekusi hanya tipis di atas mistar gawang di menit 11.

Akhirnya Arema-Pelita mampu mencetak gol dari kaki Beto di menit 12. Dribling apik Engelberd Sani mampu melewati dua bek Putra Jaya. Beto yang lari ke depan gawang dilihat pergerakannya oleh Sani yang langsung memberi umpan datar pendek. Tidak butuh usaha keras bagi Beto untuk menjebol Putra Jaya. Sontekan kecil cukup membuat papan skor berubah 1-0 untuk Arema-Pelita.

Menit 23, Sani hampir saja memperbesar keunggulan. Lagi-lagi, aksi dribliling-nya berhasil mengecoh dua pemain belakang Putra Jaya. Ruang tembak yang terbuka lebar tidak disia-siakan Sani yang langsung melepaskan tembakan keras. Namun skor tidak berubah karena kiper Putra Jaya, Rizky Yutama, berhasil mengamankan sarangnya dengan mem-blok tendangan Sani.

Lagi-lagi Beto menjebol gawang Putra Jaya di menit 28. Kerjasama one-two dengan Sunarto berhasil mengelabui jebakan offside yang diterapkan Putra Jaya. Sunarto lolos dari jebakan offside dan Beto langsung maju ke depan. SUnarto bisa saja langsung menendang, namun posisi Beto yang bebas kawalan membuat Sunarto yang posisinya pindah ke second line memberi umpan datar yang disambut Beto dengan sontekan pelan. Skor 2-0 untuk Arema-Pelita.

Lagi-lagi Beto menunjukan kelasnya sebagai top skor liga. Menit 32 Beto langsung menyodok ke depan setelah umpan tipuan dilakukan Alfarizie. Namun tendangan kerasnya masih melebar tipis di sisi gawang Rizky.

Namun Munhar kembali menambah skor menjadi 3-0 di menit 33. Munhar yang overlaping menyambut umpan tendangan sudut Joko Sasongko dengan tandukan keras. Tak ayal, kiper Putra Jaya hanya mampu melihat bola bersarnang di gawangnya.

Namun kejutan terjadi di menit 35. Putra Jaya berhasil merobek jala kiper Arema-Pelita, Kadek Wardana, melalui kaki Febri Wimba. Meski Wardana mampu menepis tendangan Wimba namun bola yang mengalir deras ke pojok kanan gawang tak mampu dibendungnya. Skor 3-1 untuk keunggulan Arema-Pelita.

Menit 40, Beto kembali membahayakan. Solo run-nya berhasil membuatnya berada  di muka gawang. Satu lawan satu dengan kiper Putra Jaya, Beto melepaskan tembakan. Namun kesigapan kiper Putra Jaya berhasil menahan tendangan Beto. Skor tidak berubah.

Beto kembali menjadi momok buat Putra Jaya. Berawal dari tendangan punjuru Hendro Siswanto, bola mengarah tepat ke Beto. Namun tandukan mantan pemain Persipura Jayapura ini masih melebar di atas mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 3-1 untuk keunggulan Arema-Pelita.

Menit 55, Beto kembali mengancam. Tepat di garis luar kotak pinalti, pemain Brazil ini melepaskan tembakan canonball. Namun kiper Putra Jaya masih mampu membendung tendangan keras Beto dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Beto benar-benar menggila seperti singa edan. Sepak pojok Hendro Siswanto berhasil disambar dengan tandukan di menit 62. Namun kiper Putra Jaya, Rizky Yutama, berhasil menghalau sundulan Beto dan hanya menghasilkan sepak pojok kedua. Lagi-lagi, Beto mengancam. Tendangan sudut kedua yang dilakukan Joko Sasongko kembali dimanfaatkan Beto. Namun kali ini sundulannya melayang di atas mistar gawang.

Kiper Putra Jaya kembali malekukan aksi gemilang. Qischil Gandrum yang berhasil merangsek ke depan melalui aksi solo run langsung melepaskan tendangan keras. Dan Rizky berhasil mementahkan tendangan Qischil dan hanya menghasilkan tendangan penjuru di menit 64.

Kerjasama Enggelberd Sani dan Joko berhasil menambah peluang on goals. Sani yang memberi umpan terobosan ke Joko memberi Joko ruang terbuka. Tembakan dilesakan, namun Rizky kembali membendung tendangan Joko dan hanya mengahsilkan tendangan sudut di menit 72.

Rizky benar-benar melakukan aksi gemilang. Sepak pojok Joko di menit 73 tepat mengarah ke pemain muda Arema-Pelita, Irsyad Maulana. Tidak membutuhkan banyak waktu, Irsyad langsung meplepaskan tembakan tepat ke arah gawang. Namun berhasil dihalau Rizky.

Bola muntahan jatuh ke kaki Munhar yang overlapping dan langsung melepaskan tembakan. Lagi-lagi, Rizky terbang demi menyelamatkan gawangnya dan menepis tendangan Munhar. Skor tidak berubah 3-1.

Akhirnya gawang Rizky robek juga setelah gempuran demi gempuran Arema-Pelita. Adalah Beto yang mengukuhkan gol hatrick di menit 80. Umpan Reza Mustofa ke depan gawang disambut dengan tandukan keras Beto yang berdiri tanpa kawalan. Gol 4-1 untuk keunggulan Arema-Pelita.

Qischil Gandrum berhasil menambah keunggulan Arema-Pelita di menit 85. Setelah percobaan pertama masih mampu dihalau Rizky yang hanya menghasilkan tendangan penjuru, Qischil akhirnya berhasil merobek gawang Putra Jaya. Umpan pojok Sanitepat mengarah ke kakinya di muka gawang. Tembakan dilepas dan menjebol gawang Rizky untuk keunggulan akhir Arema-Pelita 5-1.  

Senin, 15 Oktober 2012

Vietnam vs Indonesia : Asah Ujung Tombak

Problem ketajaman lini depan menghantui tim nasional (timnas) Indonesia jelang laga persahabatan kontra Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, nanti malam.

Skor kacamata saat menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo,Surabaya, 15 September kemarin,coba diperbaiki Pelatih Nilmaizar. Timnas Garudakembali menjalani laga uji coba jelang keikutsertaan di ajang Piala AFF 2012,November nanti. Tergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia,Singapura, dan Laos,berbagai pembenahan terus dilakukan.Ketajaman lini depan pun jadi salah satu aspek yang akan diperbaiki.

Melawan Vietnam di Surabaya,lini depan timnas Garudadiisi Samsul Arif Munip dan Irfan Bachdim.Kedua pemain tersebut gagal mencetak gol,meski beberapa peluang tercipta.Pada pertemuan kedua di Hanoi, berbagai perubahan akan dilakukan Nilmaizar. ”Kami terus berbenah setelah hanya bermain imbang pada pertemuan September lalu.

Beberapa penyerang alternatif kami siapkan dalam pertandingan nanti.Semoga skenario yang kami siapkan mendapat hasil maksimal,”ungkap Nilmaizar. Namun,tekad Nilmaizar mematangkan lini depan terkendala absennya salah satu penyerang andalan timnas Titus ”Tibo” Bonai.Tibo ”menghilang”saat rombongan bersiap ke Bandara Soekarno-Hatta,Minggu dini hari.

Boarding pass dan paspor atas nama Tibo masih dalam genggaman panitia keberangkatan lantaran Tibo tidak kelihatan batang hidungnya. Nilmaizar tak paham mengapa Tibo tidak hadir.Hingga kemarin,pria yang kerap disapa Nil itu tidak mengetahui alasan Tibo ”menghilang”. Nil mengaku tak masalah kehilangan pemain andalannya itu lantaran masih memiliki Syamsul Arif dan Irfan Bachdim.

”Kami tidak ingin membicarakan pemain yang tidak dibawa.Bagi saya,latihan yang kami fokuskan sejauh ini adalah latihan agar pemain tidak lagi mengulang kesalahankesalahan seperti di Surabaya.Pemain tidak perlu bermain dengan umpan-umpan atas yang tidak jelas.Lebih baik bermain satu dua, dengan permainan bola bawah,”papar Nil. Dalam pertamuan kedua kontra Nhung Chien Binh Do––julukan Vietnam––Nil mengaku akan mengantisipasi permainan cepat anak-anak asuh Phan Thanh Hung.

Mantan pelatih Semen Padang (SP) itu menilai,skuad Vietnam memiliki ciri permainan yang tidak jauh berbeda dengan Wahyu Wijiastanto dkk. ”Kami akan mewaspadai pergerakan para pemain-pemain Vietnam.Mereka memiliki kecepatan yang dan kelincahan yang sangat bagus.Permainan Vietnam tidak jauh berbeda dengan timnas Indonesia.Satu yang menjadi keunggulan, mereka memiliki kondisi fisik yang bagus,” papar pelatih berusia 42 tahun itu.

”Saya yakin strategi mereka akan dititikberatkan untuk menekan para pemain kami.Untuk itulah,kami sudah mempersiapkan segala antisipasinya.Karena pemain-pemain pun harus bisa atasi itu,sebagai bekal bermain di Malaysia nanti,”ujar Nil. Sementara itu,dukungan atas usaha timnas Garudamencatatkan poin penting Vietnam juga disampaikan Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut berharap agar uji coba ini tidak disia-siakan timnas Garuda. ”Uji coba ini sangat penting.Jadi,jangan sampai terlewat begitu saja.Kami semua berharap timnas mampu menampilkan kemajuan yang signifikan.Apa yang sempat dilakukan saat menundukkan Brunai Darussalam lima gol tanpa balas,semoga bisa kembali dicatatkan,”tutur Limbong. ●decky irawan

Minggu, 14 Oktober 2012

Persib Keok dari Persibangga Purbalingga

PERSIBANGGA Purbalingga berhasil menepati janji mereka untuk menaklukan nama besar Persib Bandung. Menjamu Persib pada laga uji coba di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Minggu sore (14/10), Persibangga mampu menang tipis dengan skor akhir 1-0. Gol semata wayang Persibangga diciptakan Asep Rudiyanto ketika pertandingan baru berjalan selama sepuluh menit. Setelah berhasil melakukan pergerakan yang mengecoh barisan pertahanan Persib, Asep tidak terlalu sulit untuk menggetarkan gawang Persib yang dikawal Sahar. Sejak peluit babak pertama, anak-anak Persibangga memang langsung tampil menekan. Barisan pertahanan Persib bahkan beberapa kali harus bekerja keras untuk meredam tekanan tim tuan rumah. Gawang Persib bahkan hampir kebobolan pada menit ke empat melalui tendangan keras Hari. Namun beruntung arah bola masih menyamping di sisi gawang Persib. Persib sendiri meski tampil dengan para pemain terbaiknya terlihat kurang bisa mengembangkan permainan pada awal babak pertama. Umpan-umpan pendek dan permainan satu-dua dari kaki ke kaki yang diperagakan Atep cs kerap kandas akibat kurang ratanya permukaan lapang Stadion Goentoer. Peluang terbaik Persib di babak pertama terjadi pada menit 26.

Namun sayang, tendangan keras Mbida Messi dari dalam kotak 16 besar masih mampu ditepis kiper Persibangga. Memasuki babak kedua, Atep cs mencoba tampil menekan. Namun beberapa kali serangan yang dilancarkan Persib masih belum membuahkan hasil. Justru serangan balik pemain Persibangga pada menit 48 hampir saja kembali mengancam gawang Persib jika saja tendangannya tidak melambung ke atas. Terus melakukan serangan, pemain Persib kerap kali di jatuhkan di daerah pertahanan Persibangga dan membuahkan tendangan bebas. Pada menit 57, tendangan Asri akbar dengan keras hanya membentur mistar gawang. Lalu di menit 61, giliran tendangan bebas Dzumafo yang mampu di tepis kiper Persibangga, Sucahaimin. Untuk menambah daya dobraknya, Persib memasukan Airlangga dengan menarik Hariono pada menit 71. Namun beberapa kali serangan Persib yang menghasilkan peluang, gagal di diselesaikan dengan baik.

Keasyikan menyerang, justri membuat pertahanan Persib terancam dengan serangan balik cepat yang dilancarkan pemain Persibangga. Merasa sudah unggul, Persibangga kemudian menarik tiga pemainnya Nanto, Asep, dan inggrit dengan memasukan Saptono, Worgu serta Uchena. Hingga peluti akhir babak kedua di bunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Persibangga Purbalingga dan membuat Persib harus menelan kekalahan pertamanya pada laga uji coba. Pada pertandingan sore tadi, wasit Sabar Marfianto harus mengeluarkan 3 kartu kuning dari sakunya, masing-masing untuk pemain Persibangga Suwarno menit 35 dan Farikhin menit 57. Sementara satu kartu kuning di dapatkan pemain Persib, Maman menit 54. (Ziyan )

Hadapi Persib , Persibangga Purbalingga Terjunkan Duo Nigeria

sejumlah pemain asing akan memperkuat Persibangga Purbalingga dalam menghadapi Persib Bandung di Stadion Goenter Darjoo, Minggu sore (14/10). Pada eksebisi Pra Musim itu, dua pemain asing, Voller Ortega yang ditempatkan pada posisi pemain tengah, sedang Wergu pada posisi striker serta Chena di bagian belakang.

"Kedua pemain asing itu dari Nigeria," tutur asisten pelatih Persibangga, Kurniawan Sukawijaya, Sabtu sore (13/10).

Selain pemain asing, pada laga melawan Tim Maung Bandung itu Persibangga juga diperkuat pemain lama. Masing-masing  Suhaimin dan Endi Hartono  pada posisi penjaga gawang. Bagian belakang pertahanan dipercayakan kepada Fauzan Fajri, Khumaidi, Inggit Prayitno dan Suwarno.
Pada posisi pemain tengah terdapat Faizol, Asep, Nanto, Rizky, Syaeful, Galih. Dan bertindak sebagai penyerang, Hery Nur dan Saptono.

Sementara striker Persibangga, Gunaryo belum bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Soedirman itu. Pemain eks tim PON Jateng ini mengalami cedera kaki saat berlatih. Karenanya, pelatih Ahmad Muhariyah dan asisten pelatih Kurniawan Sukawijaya memutuskan tidak menyertakan Gunaryo dalam laga tersebut.

Asisten pelatih, Kurniawan Sukawijaya menuturkan, latihan pada Jumat petang kemarin menggunakan pola game. 24 pemain dibagi menjadi dua tim. Mereka bergantian melakukan serangan dan bertahan. Latihan dipimpin langsung oleh asisten pelatih Kurniawan Sukawijaya. 

Jumat, 12 Oktober 2012

Uji Coba , Persib Bantai PSGC 4-1

MENURUNKAN skuad terbaiknya, Persib Bandung mampu memenangkan laga uji coba kontra tuan rumah PSGC Ciamis dengan skor 1-4 di stadion Galuh Ciamis, Jumat (12/10). 4 gol Persib masing-masing dicetak Kenji Adichihara (7). Asri Akbar (14 dan 66) dan Airlangga Sucipto (75) sedangkan gol PSGC dicetak Didin pada menit 10. Di babak pertama, arsitek Maung Bandung, Djajang Nurdjaman menurunkan Shahar Ginanjar di bawah mistar gawang Persib. Dilini belakang, Aang Suparman, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Toni Sucipto dipercaya mengawal benteng pertahanan Persib. Asri Akbar, Hariono, Atep, Mbida Messi mengisi lini vital Maung Bandung. Kenji Adachihara serta Herman Dzumafo diturunkan sebagai predator Persib di Lini depan.

 Pertandingan berjalan dengan tempo cukup cepat sehingga membuat kedua tim langsung jual beli serangan di menit awal. Tapi tidak menunggu lama, pada menit ke 7 Kenji mampu merobek gawang PSGC dan mengubah skor sementara 1-0. Unggul 1 gol justru membuat Persib kehilangan konsentrasi pada menit 10, sehingga pemain nomor 10 dari PSGC tersebut mampu melakukan soloran dan menjebol gawang Persib dan membuat kedudukan imbang 1-1. Meski demikian, 4 menit kemudian Persib mampu kembali membalas ketika Asri Akbar mampu memanfaatkan bola silang dari Dzumafo pada menit 14 dan kembali mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Persib.


 Namun hingga peluit babak pertama usai, kedua tim tetap bermain imbang dan tidak ada lagi gol yang terjadi. Memasuki babak kedua, tempo permainan Persib berjalan cukup pelan namun tetap mencoba melancarkan serangan agresif. Namun belum serangan yang begitu membahayakan dari Persib. Pada menit 65 pelatih Persib, Djadjang Nurjaman mencoba memasukan Airlangga dan menarik Kenji. Pada menit 65 Persib mendapat peluang penalti, namun Atep yang dipercaya menjadi eksekutor gagal menceploskan bola saat bola membentur mistar gawang. Namun bola rebound tersebut mampu dimanfaatkan Asri Akbar menjadi gol pada menit 66 sehingga Persib kembali unggul sementara dengan skor 3-1. Pada menit 75, Airlangga mampu menambah keunggulan Persib menjadi 4-1. Merasa telah unggul jauh, Djanur kembali menarik pemainnya, kali ini Cecep masuk menggantikan Shahar pada menit 77. Tidak lama kemudian, Sigit Hermawan pun dimasukan menggantikan Asri Akbar pada menit 79. Di menit 83 pun, wasit akhirnya menuntaskan pertandingan akibat suasana sisi lapangan yang sudah mulai dipenuhi bobotoh. Skor pun bertahan 4-1 bagi kemenangan Persib. (Ziyan)