Alberto ‘Beto’ Goncalves membuktikan ketajamannya ketika Arema-Pelita melakukan uji coba pertama kali melawan PS Putra Jaya. Tiga gol dilesakan Beto (12, 28, 80) yang memberikan kemenangan Arema-Pelita (5-1) atas lawannya.
Penetraasi Sunarto hmpir membuahkan hasil di menit 2. Sunarto berhasil merangsek ke depan setelah melewat beberapa pemain belakang Putra Jaya. Namun umpan silang datarnya ke Alberto ‘Beto’ Goncalves masih bisa diantisipasi pemain belakang Putra Jaya.
Beto yang pada Selasa (16/102012) lalu baru bergabung, berhasil membuat pertahanan Putra Jaya koar-kacir dengan aksi solo run-nya. Namun sayang ketika aksinya yang sudah melewati tiga bek ini dijegal pemain Putra Jaya dan hanya menghasilkan tendangan bebas. Joko Sasongko yang mengambil eksekusi hanya tipis di atas mistar gawang di menit 11.
Akhirnya Arema-Pelita mampu mencetak gol dari kaki Beto di menit 12. Dribling apik Engelberd Sani mampu melewati dua bek Putra Jaya. Beto yang lari ke depan gawang dilihat pergerakannya oleh Sani yang langsung memberi umpan datar pendek. Tidak butuh usaha keras bagi Beto untuk menjebol Putra Jaya. Sontekan kecil cukup membuat papan skor berubah 1-0 untuk Arema-Pelita.
Menit 23, Sani hampir saja memperbesar keunggulan. Lagi-lagi, aksi dribliling-nya berhasil mengecoh dua pemain belakang Putra Jaya. Ruang tembak yang terbuka lebar tidak disia-siakan Sani yang langsung melepaskan tembakan keras. Namun skor tidak berubah karena kiper Putra Jaya, Rizky Yutama, berhasil mengamankan sarangnya dengan mem-blok tendangan Sani.
Lagi-lagi Beto menjebol gawang Putra Jaya di menit 28. Kerjasama one-two dengan Sunarto berhasil mengelabui jebakan offside yang diterapkan Putra Jaya. Sunarto lolos dari jebakan offside dan Beto langsung maju ke depan. SUnarto bisa saja langsung menendang, namun posisi Beto yang bebas kawalan membuat Sunarto yang posisinya pindah ke second line memberi umpan datar yang disambut Beto dengan sontekan pelan. Skor 2-0 untuk Arema-Pelita.
Lagi-lagi Beto menunjukan kelasnya sebagai top skor liga. Menit 32 Beto langsung menyodok ke depan setelah umpan tipuan dilakukan Alfarizie. Namun tendangan kerasnya masih melebar tipis di sisi gawang Rizky.
Namun Munhar kembali menambah skor menjadi 3-0 di menit 33. Munhar yang overlaping menyambut umpan tendangan sudut Joko Sasongko dengan tandukan keras. Tak ayal, kiper Putra Jaya hanya mampu melihat bola bersarnang di gawangnya.
Namun kejutan terjadi di menit 35. Putra Jaya berhasil merobek jala kiper Arema-Pelita, Kadek Wardana, melalui kaki Febri Wimba. Meski Wardana mampu menepis tendangan Wimba namun bola yang mengalir deras ke pojok kanan gawang tak mampu dibendungnya. Skor 3-1 untuk keunggulan Arema-Pelita.
Menit 40, Beto kembali membahayakan. Solo run-nya berhasil membuatnya berada di muka gawang. Satu lawan satu dengan kiper Putra Jaya, Beto melepaskan tembakan. Namun kesigapan kiper Putra Jaya berhasil menahan tendangan Beto. Skor tidak berubah.
Beto kembali menjadi momok buat Putra Jaya. Berawal dari tendangan punjuru Hendro Siswanto, bola mengarah tepat ke Beto. Namun tandukan mantan pemain Persipura Jayapura ini masih melebar di atas mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 3-1 untuk keunggulan Arema-Pelita.
Menit 55, Beto kembali mengancam. Tepat di garis luar kotak pinalti, pemain Brazil ini melepaskan tembakan canonball. Namun kiper Putra Jaya masih mampu membendung tendangan keras Beto dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Beto benar-benar menggila seperti singa edan. Sepak pojok Hendro Siswanto berhasil disambar dengan tandukan di menit 62. Namun kiper Putra Jaya, Rizky Yutama, berhasil menghalau sundulan Beto dan hanya menghasilkan sepak pojok kedua. Lagi-lagi, Beto mengancam. Tendangan sudut kedua yang dilakukan Joko Sasongko kembali dimanfaatkan Beto. Namun kali ini sundulannya melayang di atas mistar gawang.
Kiper Putra Jaya kembali malekukan aksi gemilang. Qischil Gandrum yang berhasil merangsek ke depan melalui aksi solo run langsung melepaskan tendangan keras. Dan Rizky berhasil mementahkan tendangan Qischil dan hanya menghasilkan tendangan penjuru di menit 64.
Kerjasama Enggelberd Sani dan Joko berhasil menambah peluang on goals. Sani yang memberi umpan terobosan ke Joko memberi Joko ruang terbuka. Tembakan dilesakan, namun Rizky kembali membendung tendangan Joko dan hanya mengahsilkan tendangan sudut di menit 72.
Rizky benar-benar melakukan aksi gemilang. Sepak pojok Joko di menit 73 tepat mengarah ke pemain muda Arema-Pelita, Irsyad Maulana. Tidak membutuhkan banyak waktu, Irsyad langsung meplepaskan tembakan tepat ke arah gawang. Namun berhasil dihalau Rizky.
Bola muntahan jatuh ke kaki Munhar yang overlapping dan langsung melepaskan tembakan. Lagi-lagi, Rizky terbang demi menyelamatkan gawangnya dan menepis tendangan Munhar. Skor tidak berubah 3-1.
Akhirnya gawang Rizky robek juga setelah gempuran demi gempuran Arema-Pelita. Adalah Beto yang mengukuhkan gol hatrick di menit 80. Umpan Reza Mustofa ke depan gawang disambut dengan tandukan keras Beto yang berdiri tanpa kawalan. Gol 4-1 untuk keunggulan Arema-Pelita.
Qischil Gandrum berhasil menambah keunggulan Arema-Pelita di menit 85. Setelah percobaan pertama masih mampu dihalau Rizky yang hanya menghasilkan tendangan penjuru, Qischil akhirnya berhasil merobek gawang Putra Jaya. Umpan pojok Sanitepat mengarah ke kakinya di muka gawang. Tembakan dilepas dan menjebol gawang Rizky untuk keunggulan akhir Arema-Pelita 5-1.