
Ada kemungkinan Cronus memberi sedikit variasi nama pada tim Arema untuk mengeksistensikan keberadaan mereka. Sebut saja Arema Bakrie atau bisa jadi Arema Cronus. Menyusul dalam proses akuisisi tersebut, Komisaris PT Pelita Jaya Cronus, Adhika Andrayudha Bakrie memberi sinyal untuk sedikit melakukan perubahan nama. Disinggung terkait hal itu, pihak manajemen Singo Edan belum bersedia memberikan jawabaan gamblang. “Kita masih belum melangkah ke situ (masalah nama, Red). Yang dilakukan kini adalah pada substansi alih kelola manajemen itu,” terang Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji ketika dihubungi kemarin. Karena sudah berkonsentrasi pada proses alih kelola, maka dipastikan tak ada lagi proses uji tuntas alias due diligence seperti diwacanakan beberapa waktu lalu. “Kita fokus pada aspek organisasi, aspek keolahragaan dan aspek bisnis. Kalau merger ada due diligence, tapi karena tidak jadi sekarang kita pada tahap menginventarisir tiga aspek tadi,” lanjut pria yang akrab disapa Darmaji tersebut.
Proses akuisisi Arema oleh PT Pelita Jaya Cronus yang juga memiliki klub juara Liga Australia, Brisbane Roar ini sendiri diyakini bakal membawa dampak positif bagi eksistensi tim pujaan Aremania. “Alih kelola manajemen ini dilakukan agar Arema tetap eksis. Manajemen sangat terbuka dengan segala masukan. Selama ini masukan yang banyak diterima manajemen adalah agar Arema dikelola secara profesional dan modern. Termasuk punya mimpi agar Arema memiliki pemain-pemain berkualitas,” papar pria asal Banyuwangi itu. Hal itu sudah direalisasikan pihak Cronus dengan ‘melimpahkan’ armada Pelita Jaya FC mulai dari tim pelatih yang dinakodhai Rahmad Darmawan beserta sejumlah pemain untuk skuad Arema yang akan tampil di ISL 2012-2013. Mereka juga telah membeli beberapa pemain bintang seperti Alberto ‘Beto’ Goncalvez dan Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs untuk mempersolid kekuatan Singo Edan. (tom/bua)