Pindahnya Semen Padang ke kompetisi ISL, ternyata membawa dampak cukup serius bagi keharmonisan jawara IPL musim lalu itu dengan PSSI. Pasalnya beberapa saat setelah memutuskan untuk hijrah meninggalkan IPL, manajemen Semen Padang mulai ikut memasukan diri di dalam kemelut konflik PSSI dan KPSI.
Beberapa waktu yang lalu Komisaris Utama PT. Kabau Sirah, Toto Sudibyo menyatakan bahwa Semen Padang FC akan menarik 9 pemainnya dari Timnas Indonesia yang diproyeksikan PSSI guna mengikuti Piala AFF 2012.
Pendapat Tito Sudibyo ternyata juga diamini Erizal Anwar, selaku CEO Semen Padang FC.
Erizal mengaku bahwa sejauh ini arahan dari Komut PT Kabau Sirah belum berubah, yaitu tetap akan menarik 9 pemainnya dari Timnas Indonesia djohar.
Keterangan itu diungkapkan Erizal, sesaat dirinya mengikuti acara AFC & PSSI Clubs Meeting di Hotel Batavia daerah Kota Jakarta.
Apalagi perkembangan terbaru bahwa telah terjadinya deadlock di rapat JC beberapa hari yang lalu, kontan membuat manajemen Semen Padang mengeluarkan ultimatum untuk menarik semua pemain di Timnas paling lambat tanggal 31 Oktober 2012.
Dan menurut informasi yang beredar, 5 diantara 9 pemain Semen Padang FC yang dimotori oleh Elie Aiboy sudah bertekad akan tetap bertahan di Timnas sampai dengan Piala AFF bergulir akhir Nopember 2012 nanti.
Menanggapi hal itu, manajemen Semen Padang FC menegaskan akan memecat pemain yang tidak mematuhi perintah klub dan melakukan indisipliner tersebut.