Persiba Balikpapan memang berhasil menuai kemenangan telak 3-0 dipertandingan uji coba melawan PS Penajam Paser Utara (PPU) di Stadion Persiba, tadi malam (21/11). Namun, hasil tersebut tetap harus dievaluasi pelatih kepala Persiba Hans Peter Schaller. Meski pertahanan dan penjaga gawang kurang teruji karena lawan yang kurang dalam penyerangan, namun Peter Schaller mengakui jika organisasi pertahanan timnya cukup bagus. “Organisasi pertahanan cukup bagus.
Pemain juga mulai paham pola serangan yang kita lakukan. Namun tetap ada beberapa lini yang harus diperbaiki. Selain itu, penjaga gawang juga tampak kurang teruji karena kurang mendapat tekanan dari lawan. Oleh sebab itu, kami belum bisa melihat kualitas Wawan Hendrawan,” ujar Schaller. Di uji coba tadi malam, babak pertama Peter Schaller memasang kiper Wawan Hendrawan guna menguji kualitasnya di bawah mistar.
Di lini belakang ditempatkan Maulana Precious, Yus Arfandi dan Fengky Turnando. Di tengah diisi Patrice Nzekou, Mustaid Billah, Zulvin Zamrun, dan Hamid Mony. Sedangkan di lini depan Tui Sangvone dan pemain seleksi Rouani Karim. Sejak menit awal, Persiba langsung tampil menekan. Beberapa peluang diciptakan, namun kesulitan mencetak gol.
Namun, Persiba baru mampu mencetak gol di menit 45+ melalui Zulvin Zamrun yang memanfaatkan skrimit di depan gawang PPU yang dikawal Frengky Irawan. Di babak kedua, Persiba mengganti beberapa pilarnya seperti Tui Sangvone yang digantikan Eki Nurhakim, Zulvin Zamrun digantikan Alvian Habibi, dan Rouani Karim diganti Anggi Indra. Perubahan ini membuat Persiba terus berupaya menambah gol.
Apalagi Zaenal Abidin dan kawan-kawan terus tertekan. Bahkan salah satu pemain PPU Ardi diganjar kartu merah (akumulasi) oleh wasit Hamsir. Karena hanya bersifat ujicoba, Ardi hanya digantikan pemain lain. Di menit ke 65 striker seleksi Amir Jadin membobol gawang PPU memanfaatkan umpan dari sisi kiri. Dua menit berselang menit 67 giliran Patrice Nzekou memperdayai kiper Frengky Irawan dengan tendangan bebas.(cal)