
Duel dua tim itu berlangsung cukup panas. Beberapa kali ketegangan terlihat antar pemain kedua tim. Namun ketegangan tidak sampai berujung dengan adu otot. Persisam sendiri sempat tampil meyakinkan saat laga baru dimulai. Koordinasi permainan terlihat cukup apik. Ferdinand sempat membuat tim asuhan Sartono Anwar unggul 1-0 saat laga memasuki menit 28. Ferdinand memperdaya kiper Sleman menuntaskan umpan matang Arnold Lamb.
Namun, Musafri menyamakan kedudukan menit 40. Sundulan kepalanya meneruskan tendangan bebas Steven Imbiri gagak dihadang kiper Persisam. Dan Kwateh membuat Pesut Mahakam menelan kekalahan selama TC di Yogyakarta melalui golnya menit 72.
Sartono Anwar mengaku, senang kendati timnya menelan kekalahan. Menurut dia, kekalahan itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum Ferdinand Sinaga dkk mengikuti Trofeo Persija 24 November mendatang. "Akan kita evaluasi agar nanti bisa lebih baik," tegasnya.
Di pihak lain, Agus Setiono, Pelatih Sleman All-Star mengatakan, timnya mendapat pelajaran berharga dari uji coba ini. "Tapi masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi. Kami beruntung mendapat tambahan tenaga dari Kwateh dan Slamet," tambah Agus.
(nug)