Direktur Umum jakarta fc , Bambang Sucipto memiliki analisa tersendiri terkait dengan kasus yang menimpa Diego Michiels. Bambang beranggapan jika kasus yang menimpa pemain naturalisasi asal Belanda itu sudah direkayasa sebelumnya.
Saat ini Diego tengah ditahan terkait dengan kasus pengeroyokan kepada Meff Paripurna di sebuah tempat hiburan, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini. Diego dan kawan-kawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 170 ayat 2 dan 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
“Saya sudah mempunyai firasat tersebut sudah lama. Tepatnya, ketika Diego Michiels bergabung pertama kali dengan kami (jakarta fc),” ujar Bambang.
Ditambahkan oleh Bambang, jika kasus yang menimpa Diego ini bisa jadi akibat keputusan kekasih Nikita willy itu untuk meninggalkan Pelita Jaya dan pindah ke jakarta fc. Ketika itu sempat terjadi polemik dengan Manajer Pelita, Lalu Mara Satria Wangsa. Bahkan Lalu Mara sempat mengeluarkan himbauan kepada para klub, supaya hati-hati untuk tidak merekrut Diego.
“Sebenarnya tidak masalah saat Diego kami kontrak. Sebab, isi kontrak dia bersama Pelita Jaya tertulis jika bermain bukan di klub di bawah pengelolaan PSSI (legal) maka kontrak bisa diputus di tengah jalan. Kontrak dia berlangsung sampai 2014 di klub Pelita Jaya,” ucap Bambang.
“Kemudian, saya dengan hati-hati menjaga Diego. Dia selalu saya wanti-wanti untuk bertindak sewajarnya dan jangan lagi ke luar malam serta menikmati gaya hidup malam. Sebab, saya memiliki firasat ada yang ingin menjegal dia. Ternyata, firasat tersebut terbukti bener pada satu tahun kemudian.”
“Saya menilai ada kekuatan besar yang sengaja merekayasa kasus ini. Selain itu, seperti upaya untuk menggembosi kekuatan tim nasional Indonesia senior. Diego itu anak yang baik dan disiplin latihan, tetapi dia berubah setelah mengenal artis Nikita Willy,” pungkas Bambang.[bnt]