- Dua striker asing Karim Rouani (Maroko) dan Amir Jadin Varini (Iran) yang tengah mengikuti seleksi di Persiba berjuang keras menampilkan performa terbaiknya agar mendapat simpati dari sang arsitek Hans Peter Schaller.
Karim terakhir membela klub BEC Tero Sasana liga Thailand, pemain yang memiliki postur ideal dalam penampilan perdana kala Persiba menjamu PS PPU tampil cukup menjanjikan.
Kerjasama apik kerapa diperagakan bersama striker asal Laos Tui Sangvone. Sebelumnya Karim pernah berkostum Bicaro Olympique Football dari 29 laga mampu menciptakan 28 gol. Bersama BEC Tero Sasana sendiri pada musim 2012 lalu meski hanya bermain selama dua bulan, Karim sukses membukukan 5 gol.
"Saya datang ke sini (Balikpapan) untuk main di Indonesia. Saya masih butuh recovery, tapi saya tetap akan tampil maksimal dalam seleksi yang diberikan pelatih," ujar pemain kelahiran Bordeaux Prancis ini, Kamis (22/11/2012).
Sementara Amir Jadin Varini juga tampil memukau, meski baru sekali mengikuti seleksi kala Beruang Madu kontra PS PPU mampu menyumbang sebuah gol. Tak pelak, keduanya mendapat perhatian khusus dari Schaller. Kepada Tribun, Amir mengaku siap bersaing dengan Karim untuk menjadi yang terbaik. Keduanya memang tampil cukup menjanjikan, namun keputusan final tetap berada di tangan pelatih. "Tidak masalah, dalam sepakbola bersaing dengan pemain lainnya itu sudah biasa. Tapi saya optimistis bisa lolos seleksi," jelasnya.
Berbeda halnya dengan dua pemain lainnya, Emile Mbamba merupakan sosok yang sudah tak asing lagi di pentas nasional. Striker asal Kamerun ini sempat melambung namanya ketika berkostum Arema Malang (2007-2008). Musim lalu, Mbamba membela Persema Malang, dia mengaku mengikuti seleksi di Persiba atas saran dari agennya. "Iya saya dengar katanya Persiba butuh striker asing, makanya saya ikut seleksi di sini," ujar Mbamba yang fasih berbahasa Indonesia.