"Ketiga tokoh tersebut saat ini mendapatkan dukungan penuh publik Indonesia dan diyakini dapat membantu mencarikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak", kata Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pernyataan itu menyusul rencana pertemuan Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman dan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, dengan Presiden FIFA Sepp Blatter yang didampingi oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke untuk menjelaskan secara langsung berita-berita negatif yang terus yang berkembang sekitar PSSI serta hal-hal lainnya yang menyangkut keabsahan PSSI, yang diakui sebagai satu satunya organisasi federasi sepak bola Indonesia.
Djoko mengatakan harapan masyarakat Indonesia saat ini adalah terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola Indonesia sehingga akhirnya dapat menghasilkan prestasi Timnas yang dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.
Dalam keterangan itu disebutkan bahwa tepat pada pukul 08.40 waktu setempat sebuah limousine FIFA yang membawa Farid Rahman dan Halim Mahfudz memasuki halaman gedung FIFA yang membawanya dari Hotel Z?rcherberg yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari gedung FIFA itu.
"Pertemuan silaturahmi yang diadakan selama beberapa jam ini dirasakan perlu oleh PSSI sekaligus sebagai bentuk perkenalan secara langsung dengan badan persebakbolaan dunia," tulis pernyataan itu.
Sebelumnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) telah melakukan pertemuan terkait kesepakatan pelaksanaan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) pada musim 2013.
Pertemuan kedua operator liga tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pertemuan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Seperti yang disepakati kedua pihak, musim 2013 menjadi prakualifikasi untuk penyatuan liga yang akan dilakukan pada musim kompetisi 2014.