Lini depan tim nasional (timnas) Indonesia sempat diragukan ketajamannya. Namun, pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, tetap yakin jika para pemain depan skuad asuhannya tetap memiliki kualitas yang mumpuni.
Sebelumnya, Nil dikabarkan tengah mencari pendamping Irfan Bachdim yang performanya sedang menanjak akhir-akhir ini. Bambang 'Bepe' Pamungkas, Samsul Arif Munif, Rachmat, dan pemain naturalisasi Jhonny van Beukering sempat beberapa kali dicoba untuk menemani juru gedor berusia 24 tahun tersebut.
Di dua laga uji coba terakhir timnas Garuda misalnya, saat itu Nil sempat mendampingkan Irfan dengan Bepe atau Van Beukering. Saat menang tipis, 1-0, dari Timor Leste, (14/11), di babak pertama Irfan didampingi dengan Bepe. Melihat duet lini depan timnas Garuda belum menghasilkan apa pun, Nil pun memainkan Van Beukering, Irfan, dan Bepe sekaligus.
Mencari siapa pendamping Irfan, juga dilakukan mantan pelatih Semen Padang (SP) tersebut, kala timnas Garuda menjamu Kamerun, (17/11). Pada paro pertama duet Irfan dan Van Beukering diturunkan. Melihat Van Beukering mulai tidak maksimal, Bepe pun dimasukkan untuk mengganti pemain kelahiran Velp, Belanda, 28 tahun silam tersebut. Walau tidak menciptakan gol, duet ini dinilai mampu merepotkan barisan pertahanan Kamerun.
"Kami terus berusaha mendapatkan komposisi yang maksimal di akhir-akhir persiapan kami. Lini depan pun sudah memperlihatkan peningkatan yang bagus saya menilai. Semoga apa yang sudah bagus saat ini, bisa diperlihatkan saat pertandingan resmi nanti," ungkap Nil, saat dihubung SINDO.
Siapa yang akan mengisi lini depan timnas Garuda pun masih jadi pertanyaan, saat timnas menjalani laga perdana kontra Laos, Minggu (25/11). Thim Xad, julukan timnas Laos, yang memiliki permainan cepat, tentu harus diimbangi dengan permainan cepat yang juga harus diterapkan Timnas Garuda.
Melihat kemungkinnan tersebut, bukan tidak mungkin jika Nil malah akan menduetkan Irfan dengan Samsul atau Rachmat yang dinilai lebih memiliki kecepatan. Ya, baik Samsul dan Rachmat memang dinilai lebih memiliki kecepatan dan tenaga dibanding Bepe dan Van Beukering. Jika Bepe karena faktor usia, Van Beukering lebih karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan karena bobot berlebih yang dimilikinya.
"Kami akan melihat mana pemain yang siap. Karena bagi saya, semua pemain punya kesempatan yang sama. Jika ada yang siap, pasti mereka akan bermain. Dari awalpun saya tidak mau ada pemain yang diberikan perhatian khusus oleh siapapun," papar Nil.
"Sebenarnya di setiap pertandingan mungkin saja ada perubahan. Karena kami juga akan melihat dan menjaga stamina dari setiap pemain. Untuk itu, sistem rotasi pun bukan tidak mungkin akan terjadi. Jadi pemain satu dengan pemain yang lainnya bisa saja diduetkan dalam sebuah pertandingan," sambung mantan pelatih Semen Padang (SP) tersebut.
(aww)