Pages

Jumat, 10 Juni 2011

10 Finalis KIAD 2011 (KOMPAS-ITB Application Developers)

Shear Blog - Sepuluh pemenang kompetisi aplikasi terbaik yang digelar KOMPAS dan ITB sudah terpilih. Kompetisi "KOMPAS-ITB Application Developers (KIAD) Competition 2011" merupakan sebuah kompetisi untuk mencari calon-calon developer andal di Indonesia, khususnya untuk BlackBerry OS 5 ke atas dan BlackBerry PlayBook.

Nah, siapa ke-10 pemenang ini? Inilah mereka (urutan bukan menentukan urutan pemenang). Setiap peserta akan dihubungi panitia melalui surat elektronik.

1. K3105BB29 -- I Made Ariya Sanjaya
2. K3105BB55 -- Petra Budi Karunia
3. K3105BB28 -- Yeri Haryanto
4. K2405BB9 -- Dody Dharma
5. K2405BB86 -- Ade Hermawan
6. K3105BB53 -- R. Dodik Wahyu Indrianto
7. K3105BB46 -- Hogla Tati Marbun
8. K2505BB3 -- Ecky Putrady
9. K2405BB13 -- Royana Afwani
10.K2405BB40 -- Purbohadi Utomo


Kompetisi ini mewajibkan peserta membentuk tim dan memiliki team leadernya, yang membuat ide dan konsep untuk mobile application dalam bentuk presentasi. Tiga developer yang berhasil mengembangkan BlackBerry Apps yang memenuhi beberapa kriteria penjurian antara lain mendayagunakan konten Kompas atau Kompas Gramedia, menargetkan pengguna di Indonesia, membuat aplikasi native beroperasi di Platform BlackBerry OS 5 ke atas dan BlackBerry PlayBook, dan memanfaatkan teknologi RIM dan fitur media sosial.

Juri kompetisi ini adalah Prof. Suhono Supangkat (Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB), Dr. Dudy Wiyancoko (Ketua KK Manusia &Produk Industri FSRD ITB), Edi Taslim (Vice Bussiness Director & Bussiness General Manager PT Kompas Media Nusantara & PT Kompas Cyber Media) dan Hardanto Subagyo (IT General Manager Harian Kompas), Johan Kremer (BlackBerry Head of Alliances Southeast Asia, RIM Ltd). (KSP) (KOMPAS Tekno)

Deteksi Gejala Diabetes Dengan 3P (Poliuri, Polidipsi, dan Polifagi)

Shear Blog - Diabetes melitus telah menjadi pandemi yang tumbuh dengan cepat. Penyakit ini diperkirakan menyebabkan empat juta kematian per tahun, hampir sama dengan kematian akibat HIV/AIDS. Data tahun 2000 menyebutkan diabetes melitus diderita 8,4 juta orang dan akan meningkat menjadi 21,3 juta di tahun 2030. 

Sebagian besar penderita diabetes (diabetesi) terdiagnosis pada keadaan lanjut. Padahal, menurut dr.Budiman Darmowidjojo, Sp.PD, pada keadaan lanjut ini telah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, pembuluh darah, atau saraf. "Yang berbahaya dari penyakit ini bukan hanya gula darah yang tinggi tapi komplikasinya," paparnya.

Bila diabetes didiagnosa sejak dini maka kesempatan untuk mengendalikan gula darah secara baik sehingga komplikasinya dapat dihindari. Untuk mendeteksi diabetes, yang utama memang diketahui dari hasil pemeriksaan gula darah. Kadar gula darah puasa di atas 126 dan gula darah sewaktu di atas 200 disebut diabetes. 

Selain pemeriksaan laboratorium, menurut dr.Budiman ada tiga gejala klasik diabetes yang disebut juga dengan 3P, yakni:   

1. Poliuri atau sering buang air kecil dengan volume yang banyak , apalagi malam hari. Mengapa demikian? Jika kadar gula darah melebihi nilai ambang ginjal atau lebih dari 180 mg/dl, gula akan keluar bersama urin. Untuk menjaga agar urin yang keluar, yang mengandung gula itu tak terlalu pekat, tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urin sehingga volume urin yang keluar banyak dan kencing pun menjadi sering. Begitu seringnya sehingga pada malam hari bisa mengganggu tidur.   

2. Polidipsi atau sering kali merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya. Dengan begitu banyak urin yang keluar, badan akan kekurangan air atau dehidrasi. Untuk mengatasi hal tersebut timbullah rasa haus sehingga orang ingin selalu minum, maunya yang dingin, manis, segar dan banyak. Minuman manis akan sangat merugikan karena membuat kadar gula semakin tinggi.    

3. Polifagi atau nafsu makan meningkat dan kurang tenaga. Pada diabetes, karena insulin bermasalah, pemasukan gula ke dalam sel-sel tubuh kurang sehingga energi yang dibentuk pun kurang. Itu sebabnya orang menjadi lemas. Dengan demikian otak juga mengira bahwa kurang energi itu karena kurang makan, maka tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan menimbulkan rasa lapar, jadi timbulah perasaan selalu ingin makan. (KOMPAS Health)


Kehebatan Organ Paru-Paru

Shear Blog - Paru merupakan bagian dari sistem pernapasan kita yang memiliki fungsi memasok oksigen ke dalam darah dan melepaskan karbondioksida dari darah. Istilah medis untuk paru berasal dari bahasa Latin, pulmonaris, yang berarti "dari paru-paru" atau "dengan pneumo" yang berarti napas.

Paru itu lunak, seperti karet busa. Dalam keadaan sehat, paru biasanya berwarna abu-abu merah muda meskipun paru yang sehat bisa saja menjadi hitam akibat partikel karbon dalam udara yang tercemar. Paru-paru Anda adalah organ yang menakjubkan, ini buktinya:

- Paru-paru dapat mendorong dengan kekuatan 160 kilometer per jam saat bersin. 
- Luas permukaan paru-paru kira seukuran luas sebuah lapangan tenis. 
- Kita kehilangan sekitar setengah liter air per hari saat bernapas. 
- Kita menghirup sekitar 8 liter udara per menit, bahkan saat kita duduk, jumlah udara yang kita hirup setara dengan 4 botol minuman soda ukuran besar. 
- Paru adalah satu-satunya organ yang dapat mengapung di air. 
- Terdapat lebih dari 600 juta kantong udara kecil yang disebut alveoli di dalam paru-paru. 
- Sekitar 10.000 liter udara keluar masuk paru kita setiap harinya. 
- Dengan berlatih, paru-paru dapat menahan napas sampai 10 menit. Hal ini dibuktikan oleh seorang penyelam bernama Tom Sietes yang dapat menahan napas dalam air selama 10 menit dan 12 detik.

Paru-paru Anda harus dijaga karena lebih dari 1,4 juta kasus kanker paru terdiagnosa setiap tahunnya di seluruh dunia. Setiap 30 detik satu orang meninggal dunia karena kanker paru di dunia. Ini setara dengan 3.000 orang setiap harinya di seluruh dunia. Apabila terdiagnosa sejak dini, kanker paru dapat disembuhkan. (Kompas Health)


Kenapa Laba-Laba Punya 8 Kaki ?? Ini Jawabannya

Shear Blog - Ilmuwan mungkin menemukan jawaban kenapa laba-laba memiliki kaki yang banyak, melebihi kebutuhan mereka. Kaki berlebih itu jadi kaki cadangan. Demikian hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Naturwissenschaften.

Para peneliti mendapat datah bahwa 10 persen dari seluruh laba-laba di alam memiliki kaki tidak lengkap. "Paling tidak mereka kehilangan salah satu dari delapan kaki mereka," jelas Alain Pasquet dari University of Nancy 1, Prancis, yang terlibat dalam penelitian. Lebih lanjut Pasquet dan rekannya ingin mengetahui efek kehilangan kaki pada laba-laba.

Tim peneliti kemudian mengumpulkan 123 laba-laba Zygiella x-notata--60 memiliki delapan kaki, sementara 63 kehilangan satu atau beberapa kaki. Setiap laba-laba diberi kotak sendiri sehingga mereka dapat membuat sarang. Pasquet dan timnya mendapati bahwa jaring yang dibuat laba-laba berkaki tak lengkap tidak berbeda dengan jaring buatan laba-laba berkaki lengkap.


Kemudian, para peneliti meletakkan lalat di dalam kotak untuk melihat kemampuan berburu laba-laba yang kekurangan kaki. Hasilnya, laba-laba cacat tersebut tetap memiliki kemampuan berburu dan memangsa yang sempurna. "Kami terkejut. Kami berharap kehilangan kaki berpengaruh pda kemampuan berburu. Nyatanya tidak sama sekali," kata Pasquet.

Berdasarkan temuan ini, peneliti menganggap laba-laba memiliki kaki dalam jumlah yang melebihi keperluan mereka. Jumlah kelebihan ini menjadi keuntungan saat salah satu atau beberapa kaki mereka dirusak pemangsa.

Para peneliti juga mendapati batas jumlah kaki yang "boleh" hilang. Di alam, peneliti mendapati laba-laba dengan lima kaki. Di laboratorium, laba-laba tersebut serampangan dalam membangun jaring. (Sumber: National Geographic News)


Menggunakan Gas, Sinar Matahari, dan Tenaga Angin Untuk Pembangkit Listrik Hibrida

Shear Blog - Sebuah pembangkit listrik hibrida akan memadukan penggunaan gas, sinar matahari, dan tenaga angin. Sistem ini akan menjadi sebuah langkah maju dalam memadukan energi terbarukan ke dalam distribusi listrik.

Pembangkit listrik yang dibangun di Turki itu akan mampu menghasilkan listrik sebesar 522 megawatt. Sebanyak 450 megawatt masih dihasilkan dari penggunaan gas, sisanya dari sinar matahari dan angin.

Komponen penangkap cahaya terdiri dari lapangan cermin pelacak sinar matahari yang akan memusatkan cahaya matahari pada sebuah menara untuk menghasilkan uap. Lalu, uap yang dihasilkan akan dimasukkan ke dalam turbin yang akan menambah keluaran listrik. Sebuah ladang angin kecil juga terhubung dengan pembangkit listrik, menambah keluaran sebanyak 22 megawatt.

Seluruh sistem pembangkit listrik akan menjadi satu kendali, "Untuk menekan biaya dan mempermudah integrasi," jelas General Electric (GE). Dilaporkan oleh Technology Review, GE juga mengungkapkan bahwa sistem seperti ini memangkas biaya sistem tenaga surya hingga separuh.

Pembangunan akan dimulai akhir tahun ini dan GE berharap pembangkit listrik hibrida ini dapat beroperasi pada tahun 2015. (Sumber: Technology Review, Popsci)



Jumat, 03 Juni 2011

Ngeriii, Tikus Raksasa Suka Makan Bayi di Afrika

Shear Blog - Afrika Selatan diteror tikus. Bukan tikus biasa, melainkan tikus-tikus seukuran kucing. Dengan ukuran sebesar itu, tikus-tikus itu mencari mangsa yang cukup besar. Bayi. Pekan ini terjadi dua tragedi mengerikan. Tikus-tikus raksasa memakan dua bayi dalam dua peristiwa berbeda. Lunathi Dwadwa (3) tewas dalam tidurnya di kawasan kumuh di luar Cape Town. Sementara seorang bayi lain menjadi mangsa tikus di Soweto, tak jauh dari Johannesburg pada hari yagn sama.

Lunathi ditemukan tewas dalam kondisi mengerikan oleh orangtuanya, Minggu (29/5/2011). Tidak ada tangisan ataupun jeritan sebelumnya. "Saya tidak bisa lupa betapa mengerikan kondisi anak saya. Matanya keluar. Wajahnya rusak dari alis hingga pipi," kata Bukiswa Dwadwa (27), ibu bayi itu. "Tidak ada yang bisa melakukannya kecuali tikus," ujar Mncedisi Mokoena, ayah Lunathi.

Beberapa jam kemudian, polisi menemukan kasus serupa. Seorang bayi perempuan diserang segerombolan tikus besar saat ibunya yang masih remaja pergi dengan teman-temannya. "Kami mendapat panggilan dari lokasi kejadian, tentang tewasnya bayi akibat serangan tikus," kata polisi bernama Bongai Mhlongo. "Kami menahan ibunya dengan tuduhan kelalaian yang mengakibatkan kematian," imbuhnya. 

Bulan lalu, Nomathemba Joyi (77) juga tewas setelah tikus-tikus raksasa memakan sisi kanan wajahnya. Di kawasan kumuh Afrika Selatan, tikus raksasa biasa ditemukan di tempat-tempat sampah. Tikus jenis itu bisa tumbuh hingga hampir satu meter, dari moncong hingga ekor. Sementara gigi depannya sepanjang 2,5 cm.

Tikus-tikus itu diyakini termasuk jenis African Giant Pouched Rats, salah satu jenis tikus terbesar dunia. Mereka lebih aktif di malam hari, pemakan segala, dan bisa memproduksi 50 anak dalam setahun. Beberapa suku di Afrika mengembangbiakkan tikus jenis itu untuk dimakan.

Ulat Aneh Hidup pada Kedalaman 3,6 Kilometer !!

Shear Blog - Hewan seperti ulat ditemukan jauh di bawah permukaan Bumi, pada kedalaman 3,6 kilometer. Inilah hewan hidup terdalam yang pernah ditemukan. Spesies nematoda yang disebut itu Halicephalobus mephisto menunjukkan ada lingkungan kehidupan di jauh di tempat kaki kita berpijak.

H. mephisto memiliki panjang 0,5 milimeter. "Kecil, tapi bagi saya ini merupakan temuan besar," kata Tullis Onstott, ahli geomikrobiologi dari Princeton University di New Jersey. Ulat tersebut hidup dengan makan mikroba.

Onstott dan ahli ulat Gaetan Borgonie dari University of Ghent, Belgia, menemukan H. mephisto di dalam tambang emas di Afrika Selatan. Mereka mengebor di dalam tambang emas untuk mengambil air dari kedalaman. Tim peneliti menemukan ulat tersebut setelah 31.582 liter air.


Tim juga mendapati bahwa spesies ulat tersebut sudah ada sejak ribuan tahun. Penentuan tanggal berdasarkan isotop menunjukkan bahwa spesies ulat tersebut berasal dari antara 3.000 dan 12.000 tahun yang lalu. "Hal itu mengindikasikan hewan sudah berevolusi untuk bertahan hidup dari tekanan dan panas tinggi," jelas peneliti.

Onstott berharap penemuan ini akan menginspirasi penelitian lain untuk mencari kehidupan yang lebih kompleks di berbagai tempat ekstrem, baik di Bumi maupun di tempat lain.

Penelitian Onstott ini juga buntut dari temuan spesies bakteri di sekitar kedalaman 3 kilometer. Onstott ingin tahu kehidupan lain yang memakan bakteri tersebut dan mempersempit penelitian ke nematoda--terkenal sebagai bentuk kehidupan di Bumi yang mampu bertahan di berbagai kondisi. (Sumber: National Geographic News, ars technica)

Kamis, 02 Juni 2011

8 Juta per Tahun Mati Akibat Rokok

Shear Blog - Rokok diperkirakan membunuh 6 juta orang tahun ini, termasuk 600.000 perokok pasif, karena pemerintah tidak melakukan upaya berarti untuk mengajak orang berhenti merokok. Demikian keprihatinan yang disampaikan organisasi kesehatan dunia (WHO), Selasa (31/5).

Seperti diketahui dampak rokok pada kesehatan tidak seketika, namun butuh beberapa tahun baru terlihat sejak pertama merokok, karena itu WHO mengatakan epidemi penyakit dan kematian akibat rokok baru saja dimulai. Di tahun 2030, angka kematian akibat rokok bisa mencapai 8 juta orang per tahun.

PBB juga telah mendesak agar lebih banyak negara yang menandatangani dan melaksanakan perjanjian pengendalian tembakau. Bila usaha-usaha pengendalian tembakau tidak dilakukan dikhawatirkan kematian akibat rokok akan menyebabkan jutaan kematian di abad-21, dan peningkatkan dramatis dari 100 juta di abad sebelumnya.

Saat ini baru 172 negara dan Uni Eropa yang menandatangani WHO Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), yang digagas tahun 2005 dan mewajibkan negara untuk mengambil langkah untuk membatasi jumlah perokok, membatasi paparan pada perokok pasif, serta pembatasan iklan dan promosi rokok. Indonesia termasuk negara yang belum meratifikasi FCTC.

WHO mencatat adanya tindakan-tindakan tegas dari beberapa negara untuk membatasi jumlah perokok, misalnya di Uruguai kini 80 persen kemasan rokok bergambar peringatan bahaya rokok dan di China pemerintahnya baru saja mengeluarkan larangan merokok di tempat umum seperti restoran dan bar.

Walau FCTC bisa menjadi alat untuk mengendalikan tembakau, masih banyak hal yang harus dilakukan. "Tidak cukup hanya dengan meratifikasi FCTC. Tiap negara harus menguatkan kebijakan dan secara tegas melakukannya," kata Margaret Chan, direktur general WHO.

Rokok akan membunuh separuh dari penggunanya dan oleh WHO disebut sebagai ancaman terbesar kesehatan publik yang dihadapi dunia. Rokok memicu kanker paru dan penyakit pernapasan kronik. Rokok juga menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, pembunuh utama di dunia. 

WHO juga mengatakan merokok menyebabkan epidemi penyakit tidak menular atau penyakit kronik seperti serangan jantung, stroke, dan kanker, yang menyumbang 63 persen kematian di seluruh dunia dan 80 persennya terjadi di negara miskin.

KOMPAS.com

Cara Baru Berhenti Merokok, Menghisap Wortel !!!

Shear Blog - Sebuah penjara di Selandia baru menawarkan wortel kepada para tahanan untuk membantu mereka mengatasi kecanduan rokok. Bulan depan penjara-penjara di negara itu akan bebas asap rokok. Hal itu terungkap dari sebuah memo internal yang bocor dari Penjara Invercargill. 

Dalam memo itu disebutkan disiapkan dua batang wortel sehari untuk setiap tahanan agar mereka berhenti merokok, sebelum peraturan bebas rokok diberlakukan 1 Juli mendatang. Memo itu menyebut sebuah wortel ukuran jumbo  dapat menghasilkan 16 batang wortel jika dipotong seukuran rokok.      

Presiden Asosiasi Lembaga Pemasyarakatan Selandia Baru Beven Hanlon ia mengira itu cuma lelucon ketika pertama kali mendengar hal itu.      

"Saya pikir itu bukan ide terbaik, tetapi layak dicoba," kata Hanlon. Hanlon, yang serikatnya mewakili sipir penjara, mengatakan batang wortel itu dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian tahanan dari rokok. Itu pilihan yang lebih sehat dibandingkan mengganti rokok dengan makanan lain, permen misalnya.      

"Ini semua berkaitan dengan mulut ... jika ada sesuatu di mulut, maka mereka takkan mencari rokok untuk diselipkan," katanya.

KOMPAS.com

Rabu, 01 Juni 2011

Lokalisasi Dolly Hanya Beroperasi 16 Jam (Nanggung Amat)

Shear Blog - Pemerintah Kota Surabaya terhitung sejak Rabu (1/6/2011) kemarin resmi membatasi jam operasional lokalisasi Dolly dari 24 jam menjadi hanya 16 jam. Kawasan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara ini hanya diperbolehkan beroperasi dari pukul 09.00 hingga 01.00.

Camat Sawahan, Dwi Purnomo, Kamis (2/6/2011) mengatakan, aturan baru itu sudah dikirimkan ke masing-masing wisma di Dolly. 'Sanksi bagi wisma yang melanggar dari mulai peringatan hingga penutupan," katanya.

Sebenarnya menurut dia, perjanjian pembatasan jam operasional itu sudah ada sejak setahun lalu, namun belum dilaksanakan. Perjanjian dengan semua pihak termasuk dengan pemilik wisma itu dilakukan Pemkot sebagai upaya menekan prostitusi di Surabaya. Dalam perjanjian itu disebutkan, hingga pukul 01.00 tidak boleh ada pengunjung baru.

'Mereka juga menyepakati jika perjanjian itu dilanggar akan ada sanksi, yakni berupa penutupan wisma dalam beberapa hari atau bahkan selamanya. Pemkot Surabaya menargetkan, hingga akhir 2012, jumlah penghuni wisma bisa turun dari 1.132 PSK menjadi dibawah 750 PSK. Jika target itu tercapai, tidak menutup kemungkinan dalam dua tahun jumlah PSK di kawasan itu bisa habis," jelasnya.

Setiap hari, pengunjung lokalisasi yang dihuni lebih 600 wisma 'esek-esek' itu diperkirakan mencapai 700 lebih pengunjung dari maupun luar Kota Surabaya. Sehingga 80 persen masyarakat sekitar mengandalkan penghasilannya dari keramaian pengunjung itu. 
 
KOMPAS.com