Pages

Sabtu, 21 Mei 2011

Penggunaan Vaksin Influenza di Indonesia Masih Rendah

Shear Blog - Indonesia berada dalam posisi terendah dalam hal penggunaan vaksin influenza di Asia Pasifik. Padahal vaksin influenza bisa mencegah penyakit dan komplikasi influenza hingga 90 persen. Negara Taiwan menduduki urutan pertama dalam penggunaan vaksin influenza yang mencapai 300 per 1.000 penduduk, melebihi Jepang (250/1.000) dan Australia (214/1.000). Thailand yang berada di posisi rendah memiliki penggunaan vaksin 1/1.000 orang, dan Indonesia masih berada di bawah Thailand.

"Salah satu kendala adalah persoalan harga yang masih mahal. Namun kini perusahaan vaksin Bio Farma sudah bisa membuatnya sehingga diharapkan harga yang lebih murah bisa membuat masyarakat menjangkau vaksin ini," kata Prof.Samsuridjal Zauhi, Sp.PD(K), dalam acara press conference Simposium Influenza ke-3 di Jakarta (21/5).

Selain itu, menurut Prof.Samsuridzal, masyarakat umumnya masih menganggap influenza sebagai penyakit flu ringan yang dapat sembuh sendiri. 

"Yang bisa sembuh sendiri dalam 3 hari itu adalah common cold atau flu. Sementara penyakit yang dicegah dengan vaksin influenza adalah penyakit influenza atau flu berat yang bisa menimbulkan komplikasi berbahaya," paparnya.

Ia menambahkan, pemberian vaksin influenza terutama ditujukan kepada kelompok yang beresiko, yakni bayi dan anak-anak, orang lanjut usia, petugas medis yang bersinggungan dengan pasien, calon jemaah haji, serta orang yang menderita penyakit kronik seperti asma.