Ditunjuknya pelatih timnas baru asal Argentina, Luis Manuel Blanco disayangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Pasalnya penunjukan pelatih baru tersebut tanpa melewati mekanisme yang ada
"Cukup disayangkan keputusan yang terkesan sangat bodoh yang diambil PSSI. Seharusnya hati-hati dalam melangkah," kata Roy Suryo di sela Deklarasi Pemuda Anti Narkoba di halaman Kemenpora Jakarta, Sabtu (9/2/2013).
Menurut Roy pengangkatan pelatih timnas baru oleh PSSI, dinilai kurang tepat karena federasi sepak bola Indonesia saat ini terus mendapatkan sorotan dari masyarakat sepak bola Indonesia terutama dampak dari konflik yang berkepanjangan.
Menurutnya penunjukan Blanco kurang koordinasi dengan pelatih timnas yang ada saat ini yaitu Nil Maizar. Bahkan mantan pelatih klub Semen Padang itu mengetahui pengangkatan pelatih timnas baru dari internet.
" Nilmaizar mengatakan dia tidak tahu dan tahunya dari internet. Mohon maaf saya bilang ini kurang bagus, jadi sebaiknya diberitahukan dengan baik-baik. Kemudian kalau ada pergantian pelatih itu kan ada aturannya, Seharusnya ada mekanisme yang telah dalam menentukan keputusan,"" kata Roy Suryo menambahkan.
Sebelumnya, Nil sendiri baru mengetahui dirinya dicopot dari media melalui jaringan internet.
''Saya baca adanya kabar tersebut dari internet. Saya tidak pernah dihubungi sebelumnya dan sampai saat ini saya juga belum berkomunikasi dengan pengurus,” ungkap Nil, , Jumat (8/2).
Atas apa yang telah dilakukan PSSI, pelatih berusia 43 tahun tersebut mengaku menyerahkan semuanya kepada PSSI. Dirinya menambahkan, jika memang itu keputusan terbaik bagi kelangsungan Timnas Garuda dirinya menerima dengan lapang dada.
''Saya harus banyak sabar menanggapi adanya keputusan tersebut. Saya sekarang menunggu apa kelanjutan soal masa depan saya,” tutur Nil.(sf)