
Saat mendekati Bumi, asteroid ini hanya bisa dilihat menggunakan teleskop dengan diameter minimal 15cm. Asteroid 2005 YU55 pertama kali dicitrakan dengan bantuan Teleskop Radar Arecibo di Puerto Rico pada 19 April 2010. Meski kali ini melayang cukup dekat, asteroid tidak akan menghantam Bumi.
Dr Emily Baldwin, editor majalah Astronomy Now mengungkapkan, "Studi tentang asteroid tidak hanya penting untuk mengetahui potensi tumbukan dengan Bumi, tetapi juga untuk memahami sejarah Tata Surya kita."
Kita tunggu kedatangan tamu angkasa kita kali ini, dan mudah-mudahan kita punya kesempatan untuk mengamatinya.
Sumber : Kompas.com