PSPS berhasil meraih menampar tim mega bintang dengan kemenangan perdana musim ini kala menjamu Arema Indonesia, Selasa (12/2) di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar. PSPS menang tipis dengan skor 1 - 0 lewat Pape Latyr pada menit ke 42.
Kemenangan ini jelas membuat publik Kampar serta para suporter PSPS bersorak. Sebab ini kemenangan perdana dan didapat kala bermain perdan di Bangkinang setelah diambil-alih.
Bupati Kampar Jefry Noer, sosok yang mengambil-alih PSPS tak ketinggaran dalam bersorak. Bahkan kala wasit meniuplkan pluit panjang tanda pertandingan selesai, ia pun berjingkrak kegirangan. Kegembiraan ini pun disampaiakn pada direktur utama (Dirut) PT PSPS yang tepat berada disampingnya.
Sore itu Jefry Noer memang menonton langsung dari tribun VVIP. Tingkah Jefry bahkan seperti suporter PSPS yang wajahnya menunjukkan ketegangan kala PSPS tertekan di penghujung babak kedua. Ia pun terlihat sibuk melihat jam, sedikit gusar kala belum ada tanda - tanda wasit akan meniupkan pluit tanda pertandingan usai.
Asisten pelatih PSPS Afrizal dalam konfrensi pers mengatakan skuad Asykar Bertuah pertama - tama gugup menghadapi Arema yang pemainnya bertabur bintang dan di isi pemain - pemain top. Namun akhirnya Ambrizal cs bisa mengatasi ajal tersebut dan keluar sebagai pemenang.
"Ini kemenangan perdana kita. Dan ini merupakan hasil kerja keras pemain. Ini patut kita syukuri," kata Afrizal.
Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan pun menerima kekalahan timnya ini. Menurutnya, timnya kecolongan dari serangan balik pada pertandingan yang berjalan kurang menarik.
"Kita terima kekalahan ini walau sebenarnya kita harus dapat pinalti karena Ambrizal hands di kotal pinalti. Tapi wasit berkata lain dan itu kita terima," ujarnya.
Atas kemenangan ini, PSPS melompat jauh meningalkan zona degradasi dan menepati posisi 12, menganti kan Persiba. PSPS telah mengoleksi 6 poin sedangkan Persiba 5 poin.
Bukan hanya itu. Abrizal cs pun menerima dana sebesar Rp 50 juta yang merupakan bonus atas kemennagan ini. Dana sebanyak itu didapat dari PSPS sendiri memberi Rp 20 juta, Jefry Noer pribadi Rp 20 juta dan dari pejabat Bina Marga Kabupaten Kampar Rp 5 juta.
"Total bonusnya Rp 50 juta. Semuanya tunai langusng akan kita berikan," ungkap Jefry Noer usai pertandingan. (sad)
Kemenangan ini jelas membuat publik Kampar serta para suporter PSPS bersorak. Sebab ini kemenangan perdana dan didapat kala bermain perdan di Bangkinang setelah diambil-alih.
Bupati Kampar Jefry Noer, sosok yang mengambil-alih PSPS tak ketinggaran dalam bersorak. Bahkan kala wasit meniuplkan pluit panjang tanda pertandingan selesai, ia pun berjingkrak kegirangan. Kegembiraan ini pun disampaiakn pada direktur utama (Dirut) PT PSPS yang tepat berada disampingnya.
Sore itu Jefry Noer memang menonton langsung dari tribun VVIP. Tingkah Jefry bahkan seperti suporter PSPS yang wajahnya menunjukkan ketegangan kala PSPS tertekan di penghujung babak kedua. Ia pun terlihat sibuk melihat jam, sedikit gusar kala belum ada tanda - tanda wasit akan meniupkan pluit tanda pertandingan usai.
Asisten pelatih PSPS Afrizal dalam konfrensi pers mengatakan skuad Asykar Bertuah pertama - tama gugup menghadapi Arema yang pemainnya bertabur bintang dan di isi pemain - pemain top. Namun akhirnya Ambrizal cs bisa mengatasi ajal tersebut dan keluar sebagai pemenang.
"Ini kemenangan perdana kita. Dan ini merupakan hasil kerja keras pemain. Ini patut kita syukuri," kata Afrizal.
Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan pun menerima kekalahan timnya ini. Menurutnya, timnya kecolongan dari serangan balik pada pertandingan yang berjalan kurang menarik.
"Kita terima kekalahan ini walau sebenarnya kita harus dapat pinalti karena Ambrizal hands di kotal pinalti. Tapi wasit berkata lain dan itu kita terima," ujarnya.
Atas kemenangan ini, PSPS melompat jauh meningalkan zona degradasi dan menepati posisi 12, menganti kan Persiba. PSPS telah mengoleksi 6 poin sedangkan Persiba 5 poin.
Bukan hanya itu. Abrizal cs pun menerima dana sebesar Rp 50 juta yang merupakan bonus atas kemennagan ini. Dana sebanyak itu didapat dari PSPS sendiri memberi Rp 20 juta, Jefry Noer pribadi Rp 20 juta dan dari pejabat Bina Marga Kabupaten Kampar Rp 5 juta.
"Total bonusnya Rp 50 juta. Semuanya tunai langusng akan kita berikan," ungkap Jefry Noer usai pertandingan. (sad)