Shear Blog - Sesibuk apa pun, selalu luangkan waktu untuk sarapan. Apalagi jika hari ini Anda akan menghadapi ujian atau pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin makan pagi memiliki daya ingat dan konsentrasi lebih baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut kosong. Ketika kita tidur malam selama 8-10 jam, tubuh akan menghabiskan cadangan glukosa dalam tubuh. Di pagi hari, penurunan glukosa ini bisa menyebabkan rasa mengantuk, kurang waspada serta hilangnya konsentrasi.
Kendati begitu, menu sarapan sebaiknya tidak berlebihan. "Kalau sarapannya terlalu banyak, semua aliran darah akan menuju ke saluran cerna dan hanya sedikit yang mengalir ke otak sehingga kita malah mengantuk," kata dr.Inge Permadhi, Sp.GK, ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Menu sarapan yang bisa dikategorikan sebagai "bahan bakar" otak adalah yang kaya serat, mengandung karbohidrat serta vitamin.
(Sumber : KOMPAS health)Jadi teringat dulu waktu saya masih SMK, tidak pernah sekalipun sarapan pagi sebelum berangkat, sarapan juga selalu diatas jam 10 (masih bisa disebut sarapan g ya ? hehehe). Memang saat itu saya merasa kesulitan untuk konsentrasi, nilai akhir semester pertama saya juga buruk sekali. Akhirnya saya mulai membiasakan diri lagi untuk sarapan nasi dan lauk, tapi itu malah membuat saya cepat mengantuk.
Saya mencoba mencari penyebabnya di internet. Setelah cari sana cari sini, akhirnya ketemu, kemungkinan karena waktu sarapan saya makan makanan yang terlalu berat sehingga energi saya habis untuk mencerna makanan tersebut, dan akibatnya cepat ngantuk deh...Akhirnya saya mengikuti TIPS yang saya baca di internet (lupa baca di web apa dulu) agar waktu sarapan tidak makan yang berat-berat seperti nasi dan lainnya. Saya di anjurkan sarapan dengan sepotong roti dan segelas susu karena menurut TIPS tersebut makanan ini mudah dicerna. Hasilnya cukup membantu juga. Hehehehehe...
