Shear Blog - Negara kita sekarang perlu kunyit dengan jumlah banyak gan, soalnya di Indonesia lagi musim paket yang isinya bom, mulai dari bom beneran sampe yang boongan, hehehehe. Nggak perlu impor kunyit dari luar, soalnya di pekarangan rumah ane di desa lumayan melimpah, piiiissss.....hehehehe...
Tim ilmuwan dari University of Massachusetts, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa kunyit, yang menjadi bahan utama bumbu kari bisa dimanfaatkan sebagai pendeteksi bahan peledak. Bagaimana kunyit bisa melakukannya? Ternyata, kunyit diketahui memiliki sifat yang mampu mengumpulkan molekul bahan peledak di udara, dan mengubahnya dalam komponen 'pemancar cahaya' yang dapat diukur.
Dilansir Pop Science dan dikutip detikINET, Senin(28/3/2011), metode yang dinamakan fluorescence spectroscopy sudah sering digunakan dalam beragam penginderaan dan teknik analisa. Dalam uji cobanya, tim ilmuwan yang dipimpin Abhisek Kumar mencampur kunyit bubuk dengan polimer kental lalu menyebarnya di sebuah piring beling. Mereka kemudian mengarahkan sinar LED ke piring tersebut dan mengukur gelombang cahaya yang dipancarkan dari piring. Keberadaan bahan peledak, akan menyebabkan cahaya yang dipancarkan meredup. Selanjutnya, barisan sensor berbahan dasar kunyit itu akan mendeteksi berbagai bahan.
Dilansir Pop Science dan dikutip detikINET, Senin(28/3/2011), metode yang dinamakan fluorescence spectroscopy sudah sering digunakan dalam beragam penginderaan dan teknik analisa. Dalam uji cobanya, tim ilmuwan yang dipimpin Abhisek Kumar mencampur kunyit bubuk dengan polimer kental lalu menyebarnya di sebuah piring beling. Mereka kemudian mengarahkan sinar LED ke piring tersebut dan mengukur gelombang cahaya yang dipancarkan dari piring. Keberadaan bahan peledak, akan menyebabkan cahaya yang dipancarkan meredup. Selanjutnya, barisan sensor berbahan dasar kunyit itu akan mendeteksi berbagai bahan.
Dijelaskan Kumar, menerangi bahan kimia tertentu menyebabkan bahan tersebut, dalam hal ini kunyit, akan balik memancarkan cahaya dari warna yang berbeda. Efek seperti ini contohnya ditemukan pada bahan yang kerap disebut glow in the dark. Intensitas pemancaran cahaya ini dapat berubah apabila molekul berbeda terikat pada materi yang mengeluarkan cahaya. Inilah yang dinamakan teknik penginderaan dengan memanfaatkan cahaya.
Sumber : detikInet