SEMENG Padang mengaku pasrah jika batal tampil di ajang Liga Champions Asia (LCA). Pasalnya, pembatalan itu karena AFC menilai tidak ada satu pun klub yang layak untuk tampil di ajang tersebut.
"Saya sendiri dari dulu sudah khawatir Indonesia ini memang tidak punya jatah," ujar CEO PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, jumat (19/10/2012).
Erizal mengaku tak pernah memasalahkan siapa pun yang tampil di LCA, bahkan sejak ada polemik tarik menarik Semen Padang (juara IPL) atau Sriwijaya FC (juara ISL) yang berhak tampil di LCA.
Karena Semen Padang berpindah ke ISL, Persebaya 1927 rencananya akan didaftarkan ke LCA. Namun, harapan klub-klub tersebut sirna lantaran AFC tak memberi jatah kepada Indonesia. Meski begitu Erizal tak mau masalah ini kembali memperuncing perseteruan dualisme liga antara Liga Super Indonesia (ISL) dengan Liga Primer Indonesia (IPL).
“Memang klub-klub di Indonesia sendiri belum layak. Saya harap tidak ada tendensi untuk menyalahkan. Saya mohon tidak ada kecenderungan itu, kita sendiri harus mawas diri,” tuturnya bijak.
Saat didesak apakah dirinya kecewa dengan batalnya Semen Padang ikut Liga Champions Asia, Erizal mengaku hanya berharap bisa tampil di ajang yang lebih rendah.
"Kecewa sih pasti, tapi saya juga sudah menyiapkan diri untuk kecewa. Kami juga tetap berlatih untuk mepersiapkan diri bukan hanya menghadapi LCA, tapi kami siap menghadapi kompetisi ISL," katanya. “Tapi nanti mudah-mudahan kami bisa tampil di AFC Cup,” imbuhnya.
Sebelumnya CEO PT Liga Prima Sportindo (LPIS) Widjajanto membantah bahwa pembatalan keikutsertaan Semen Padang itu karena klub berjuluk ′Kabau Sirah′ itu hijrah ke Liga Super Indonesia (ISL)