Sosok legiun asing asal Brazil, Bruno Zandonadi, dikenal dekat dengan rekan-rekannya sesama pesepakbola. Banyak rekan-rekan Bruno yang tidak menyangka dia akan meninggal dunia cepat.
"Dia orang baik, sampai sekarang saya tidak percaya kalau dia sudah meninggal. Terkadang di waktu luang kami menyempatkan waktu untuk makan dan karaokean bersama," tutur Christian Carrasco di RS Usada Insani, Tangerang, Banten pada Sabtu (13/10/2012).
Mantan pemain Persikota Tangerang itu meninggal dunia di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, Banten pada Sabtu (13/10/2012) sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga penyebab meninggalnya karena menderita radang selaput otak.
Menurut penyerang yang kerap merayakan gol dengan memakai topeng spiderman itu, beberapa waktu lalu Bruno sempat mengeluh kalau kepalanya sakit. Namun baru Senin kemarin dia memeriksakan sakitnya ke dokter. "Saya kasihan melihat dia, sejak terakhir membela klub Persikota Tangerang di musim 2010-2011 dia tidak lagi memperkuat satu klub pun," tambahnya.
Bruno mulai karier sepakbola di Indonesia sejak tahun 2004 membela Petrokimia. Penyerang haus gol itu pernah memperkuat Persita Tangerang, Persikota, Persiba Balikpapan, dan PSIS Semarang. Dia terakhir kali membela klub Persikota Tangerang di musim 2010-2011. Di musim lalu dia tidak membela klub manapun.
Christian Carrasco dan legiun asing asal Amerika Selatan lainnya turut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya di Selapajang, Cisoka, Tangerang. Sebelum dimakamkan dia disemayamkan di rumah duka, Boen Tek Bio, Tangerang.(gery lazuardi)