Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, meminta KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) tidak ikut campur dalam urusan internal PSSI terkait pembentukan timnas SEA Games 2013.
Djohar Arifin menilai, KONI telah ikut campur ketika organisasi yang dipimpin Tono Suratman itu mengundang anggota Joint Committee (JC) untuk membahas pembentukan timnas SEA Games 2013 di Myanmar.
"Kita kasihan melihat KONI yang tidak mampu melaksanakan AD-ART, terutama tupoksi (tugas pokok dan fungsi)," ujar Djohar Arifin, saat menyaksikan laga ujicoba Timnas U-18 melawan Liga Junior Selection di Lapangan C PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10).
Djohar Arifin juga mengaku sangat prihatin dengan sikap KONI yang dianggap telah menikam anggotanya (PSSI) dan malah membela badan yang ilegal.
"Jika KONI benar-benar ingin membentuk timnas, artinya KONI telah merobek-robek hasil kesepakatan Joint Committee dengan tim Task Force di Kuala Lumpur. Ini sebuah konspirasi jahat, yang tujuannya menginginkan Indonesia kena hukuman dari FIFA," ungkap Djohar Arifin.