– Indikasi bahwa rapat Joint Committee bakal kembali mengarah ke jalan buntu akhirnya terjawab sudah. Pihak KPSI dan PSSI Djohar tetap ngotot dengan pelatih pilihannya masing-masing a, dan selanjutnya, Task Force AFC yang bakal mengambil keputusan.
Menurut Deputi Sekretaris Jenderal Bidang Media PSSI, Tondo Widodo, ada beberapa indikator yang menguatkan rapat JC deadlock. Salah satunya adalah seimbangnya jumlah antara delegasi PSSI dan KPSI.
“Jumlah antara delegasi PSSI dan KPSI sama-sama empat orang. Jadi, kalau di-voting tetap akan seimbang dan bisa jadi akan kembali menemui jalan buntu,” ujar Tondo, Senin (22/10).
“Di saat seperti inilah, Task Force dari AFC, berhak untuk mengeluarkan putusan mereka,” dia menambahkan.
Task Force AFC sendiri merupakan satuan tugas yang dibentuk oleh otoritas tertinggi sepak bola Asia itu untuk membantu menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Tim ini diketuai Prince Abdullah dari Malaysia.
Sebelumnya, tim ini telah berhasil membentuk Joint Committee yang beranggotakan delegasi dari PSSI dan KPSI. Pembentukan JC ini telah berhasil menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA akibat adanya permasalahan di sepak bola Indonesia.[bnt]