Publik Surabaya kehilangan salah satu mantan pemain sepak bola terbaik. Rae Bawa, 59, yang pernah menjadi gelandang andalan Niac Mitra dan Persebaya pada tahun 1980-an ini meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan Surabaya, Selasa (16/10/2012). pukul 15.30 WIB.
Sahabat Rae Bawa di Persebaya, Maura Helly yang di hubungi di RSAL DR Ramelan menjelaskan, Rae Bawa meninggal karena shock berat. "Sakitnya sudah dua hari dan dirawat di rumah. Tapi pada hari Selasa (16/10/2012), sakitnya berat dan keluarganya akhirnya membawa ke rumah sakit," sebut Maura Helly Selasa (16/10/2012). Di mata Mura, Rae Bawa merupakan pemain gelandang yang tangguh. Saat bermain, ia sulit dilewati lawan dan penampilannya taktis. Sebelum meniti karir sepak bola di Mitra dan Persebaya, Rae Bawa memulai karis sepak bola di Perseden Denpasar.
Saat tampil di Persebaya, Rae ikut mengantarkan Persebaya juara perserikatan pada musim 1987/1988. Kemudian ketika membela Niac Mitra, Rae Bawa juga menjadi pemain utama. Ia beberapa kali menmbawa Niac Mitra menjadi juara Galatama. Ia juga menjadi bagian tim dan tampil saat Niac Mitra tanding lawan Arsenal pada 1983. Rae Bawa meninggalkan satu istri (Ice) dan dua anak. Rae Bawa sempat memegang beberapa tim sebagai pelatih dan terakhir menangani tim anggota PSSI Surabaya, Suryanaga.