Badai yang mengguncang Deltras Sidoarjo kini perlahan mulai reda, seiring dengan kesediaan PT Liga Indonesia (PT LI) melunasi tunggakan gaji pemain Deltras selama enam bulan. Buntut dari redanya badai ini, The Lobster, julukan Deltras, langsung tancap gas dalam mempersiapkan diri untuk membentuk tim guna menyongsong Divisi Utama (DU) musim ini.
Krisis keuangan yang melanda Deltras di awal putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu, membuat Budi Sudarsono dkk tidak menerima gaji hingga kompetisi berakhir, atau tepatnya selama enam bulan. Dari sinilah, prestasi Deltras makin buruk hingga akhirnya terdegradasi ke DU.
Namun, kini masalah keuangan sudah beres. PT LI menanggung gaji pemain yang belum terbayar selama enam bulan senilai Rp 5 Miliar lebih.
"Masalah gaji pemain sudah beres, kini kami langsung mengejar target pembentukan tim. Karena tanggal 30 Oktober dan 30 November mendatang PT LI membuka pendaftaran bagi klub yang masuk daftar kontestan DU," papar Dicky Hartanto, Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Senin (22/10/2012).
Diterangkan Dicky, tanggal 30 Oktober adalah pendaftaran administrasi mengenai susunan kepengurusan Deltras, sedangkan 30 November adalah pendaftaran mengenai kelengkapan pemain yang dibuktikan dengan draf kontrak baru.
"Seleksi pemain memang sempat tertunda, tapi secepatnya akan kami lakukan guna membentuk tim. Jika tim sudah terbentuk dan didapati nama-nama pemain, maka pemain tersebut akan kami sodorkan kontrak baru," kata Dicky.
Salah satu pemain Deltras yang ingin tetap bermain untuk Deltras, Khoirul Mashuda, mengungkapkan, seleksi pemain yang diagendakan 18 Oktober lalu memang tertunda. Namun, kini manajemen sedang membuat jadwal baru untuk seleksi pemain. "Seleksi kemarin (18 Oktober) tidak jadi. Tapi kami masih punya waktu, karena libur kompetisi masih lumayan panjang," ucap Mashuda.