- Mantan pemain Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, berharap Skuad Garuda setidaknya bisa menembus semifinal Piala Asia 2012, yang bergulir sejak 24 November mendatang.
Banyak muka-muka baru minim pengalaman yang memperkuat tim kali ini sebagai imbas konflik dualisme organisasi. Meski demikian, Yeyen yakin Indonesia tetap mempertahankan tradisi status tim unggulan.
“AFF selalu jadi tontonan spektakuler khususnya di ASEAN. Tanpa Indonesia, AFF seperti sayur tanpa garam. Karena antusiasme Indonesia, AFF terdengar sampai bahkan ke Amerika Latin, terutama dua tahun lalu. Saya tahu karena saya saat itu di Uruguay,” ujar mantan staf tim SAD Uruguay Indonesia itu saat jumpa pers Piala AFF 2012 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/11/12).
Dari delapan kali keikutsertaannya, Indonesia belum sekalipun meraih gelar juara. Namun catatan tujuh kali menembus semifinal dan empat kali tampil di final membuat Merah Putih selalu menjadi unggulan.
Empat penyerang Timnas Indonesia juga tercatat menjadi pencetak gol terbanyak di empat edisi yang berbeda, yakni Gendut Doni (2000), Bambang Pamungkas (2002), Ilham Jayakesuma (2004) dan Budi Sudarsono (2008).
“Secara prestasi Indonesia memang belum gemilang. Dari 1996 sampai sekarang kita belum pernah menjadi yang terbaik. Tetapi sejumlah pemain dari kita banyak yang menjadi bintang,” kata Yeyen, yang pernah memperkuat skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 1996 itu.
Meski persiapan Timnas untuk helatan kali ini terganggu sejumlah permasalahan, ia tetap yakin Bepe Cs bisa mengimbangi peserta lainnya.
“Saya pikir kekuatan di ASEAN cukup merata. Persiapan memang kita tidak mumpuni karena kita sama-sama tahu kondisi yang ada.”
“Kita tahu Malaysia uji coba lawan Manchester City dan Arsenal. Tapi, sepakbola bukan matematika, kita bisa saja tampil lebih baik. Indonesia berpeluang minimal ke semifinal,” ia mengakhiri.